Kebetulan saya simpan artikel ini dari Intisari lama.
Semoga membantu.
Saya anggota baru milis ini.
Salam kenal untuk semua, Elisa.

BAYI LAKI-LAKI ATAU PEREMPUAN, ADA KIATNYA Secara ilmiah, penentuan jenis
kelamin calon bayi sangat dipengaruhi oleh jenis kromosom yang berhasil
menjangkau sel telur. Bila kromosom X yang membuahi sel telur, maka akan
lahir bayi perempuan. Sebaliknya, bila kromosom Y yang membuahi, maka akan
lahir bayi laki-laki.

Sifat kromosom X berbeda dengan kromosom Y. Kromosom X, meski masa hidupnya
lebih lama, memiliki kemampuan "berenang" lebih lambat dibandingkan dengan
kromosom Y. Sedangkan kromosom Y itu perenang tangkas meski masa hidupnya
lebih pendek.

Kiat yang mengikuti paham mitologi kuno, yang juga diikuti oleh dr. Jules
Black dari Australia, ini katanya keberhasilannya mencapai 85%.

Untuk memperbesar kemungkinan mendapatkan bayi laki-laki, dianjurkan agar
sanggama dilakukan tepat pada saat sang istri sedang dalam masa ovulasi.
Untuk mengetahui saat itu, Anda bisa membeli peralatan sederhana (kit) yang
tersedia di apotek.

Posisi sanggama yang dianjurkan, istri memunggungi dada suami. Posisi ini
katanya lebih menjamin "tersimpannya" cairan sperma selain berdekatan sekali
dengan bagian leher rahim istri. Dengan demikian, kromosom Y yang kemampuan
berenangnya lebih cepat, praktis akan lebih cepat pula mencapai sel telur.
Semakin sering cara ini dilakukan, semakin besar kemungkinannya untuk
mendapatkan bayi laki-laki.

Bila kita menginginkan bayi perempuan, sanggama dilakukan sampai batas dua
atau tiga hari sebelum masa ovulasi. Dengan demikian hanya kromosom X yang
lebih bertahan lama sementara menunggu sel telur terlepas dari ovarium.
Sebelum hubungan dilakukan, dianjurkan untuk mengkonsumsi cairan asam. Di
sini, dianjurkan pula agar penetrasi pria tidak terlalu dalam, sehingga
diharapkan sel sperma kromosom X saja yang berkesempatan tetap hidup dan
terus berenang menuju sel telur. Disarankan posisi sanggamanya yang klasik
(berhadapan). Menghindari orgasme (bagi istri) lebih dianjurkan agar
tercipta lingkungan dalam vagina yang lebih alkalis (basa), lingkungan
favorit bagi kromosom X.

Sebuah studi di Prancis menganjurkan, bila menginginkan bayi laki-laki,
disarankan lebih banyak mengkonsumsi makanan asin, daging, serta makanan
yang banyak mengandung kalium seperti pisang, aprikot, dan seledri. Bila
ingin anak perempuan, banyak makan makanan yang mengandung banyak zat besi
dan kalsium.

Tentu saja pilihan ini lebih tepat ditujukan bagi pasangan yang tidak
mempunyai masalah dengan sistem reproduksinya. (dr. Audrey Luize)
Bulan Oktober 1998
Intisari


Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--------------------------------------------------------------------------
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet




Kirim email ke