Ass. Wr. Wb.

Ini ada berita mungkin bermanfaat.

Wassalam.

 
Rabu, 22 September 1999 

Touch Therapy' Membantu
Kesembuhan Anak 

SUPLEMEN 


DARI hasil penelitian selama 20 tahun terbukti bahwa kemitraan dokter dengan
orang tua, serta peranan orang tua sangat penting dalam proses penyembuhan
dan menjaga kesehatan anak. Peranan orang tua tersebut biasanya dikenal
dengan touch therapy, yaitu terapi penunjang yang direkomendasikan untuk
diberikan bersama obat yang diresepkan dokter. 

Menurut Dr. J. David Hull, BSc Msc Phd MIBiol CBiol dari Inggris, terapi Sentuh
(Touch therapy) bukanlah hal baru, tetapi pengertian tentang terapi sentuh lebih
luas lagi dan dipercaya dapat membantu proses penyembuhan penyakit pada
anak-anak. Hal itu dibuktikan oleh beberapa dokter yang memperdalam terapi
sentuh, seperti dr. Tiffany dari Universitas Miami, Dr. Suzanne Dixon, dari
Universitas California San Diego, dan Prof. Ron Eccles dari International
Common Cold Centre, di Inggris. 

Berbicara pada Seminar 'Touch Therapy' beberapa waktu lalu di Hotel Hilton,
Jakarta, Hull mengatakan, kekuatan terapi gosok dilaporkan sudah ada sejak
abad pertama sebelum masehi, diperkenalkan oleh Aurelius Cornelius Celsus. 

Celsus menggunakan apa yang digambarkannya sebagai friction
(gesekan/gosokan) pada punggung, tangan, kaki, telapak kaki, daerah dada
(paru) untuk mengobati peripnuemony. Terapi Celsus tersebut dilaporkan
membawa hasil yang menggembirakan. 

Terapi sentuh dan pijat, kata Hull, adalah salah satu dari berbagai pengobatan
tradisional yang kini masih terus diteliti intensif. Terapi sentuh didefinisikan
sebagai 'penggunaan tangan atau berdekatan dengan tubuh dengan tujuan
penyembuhan'. Di sini bukan pijat biasa atau sentuhan klinis untuk
menyempurnakan sebuah diagnosis atau indikasi. Tetapi lebih pada
menggambarkan situasi di mana memberikan perhatian secara total pada
proses penyembuhan dan memberikan keuntungan pada pasien. 

Terapi sentuh adalah semacam teknik dan pijatan yang digunakan dalam tradisi
Barat dan Timur. Terapi itu meliputi usapan yang lama di sekujur tubuh,
gosokan di kulit, dan remasan di permukaan otot-otot. Biasanya dilakukan
dengan menggunakan minyak, krim atau bedak sebagai mediatornya. 

"Touch Therapy saja atau dikombinasikan dengan obat gosok aromatis dapat
membantu penyembuhan anak yang terkena infeksi ringan pada saluran
pernafasan atas bersama dengan pengobatan resep sesuai," ujar Hull yang
membahas masalah Touch Therapy: Science Confirms Instinct. 

Dalam penelitian modern, jelas Hull, ketiga pakar tadi mencoba mengemukakan
keuntungan terapi sentuh dalam proses penyembuhan anak. Dr. Tiffani Field dari
Touch Research Institute of the University of Miami School of Medicine, AS,
melaporkan bahwa keuntungan terapi sentuh dalam kondisi klinik saat ini antara
lain: 

Mengobati asma, atopic dermatitis, dan post traumatic stress. Lebih
mengejutkan lagi, terapi sentuh juga bermanfaat buat perawatan bayi-bayi yang
terkena HIV, kecanduan kokain bahkan bermanfaat untuk semua kesehatan
bayi. 

Di hadapan peserta seminar yang terdiri dari dokter anak itu, Hull juga
mengatakan, anak-anak penderita asma apabila setiap harinya selama 20 menit
dipijat oleh ibunya selama sebulan, maka dapat mengurangi frekuensi serangan
asmanya, memperbaiki aliran darah anak, dan mengurangi tingkat cortisol anak.

Hull mengatakan terapi sentuh pada anak kurang lebih sama dengan pijat
refleksi, tetapi lebih sederhana. 

"Hasilnya memang tidak begitu klinis, tetapi berhasil menurunkan unsur-unsur
kimiawi yang menyebabkan stres pada anak," ujar Hull. 

pendapat Hull dibenarkan oleh Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) DKI
Jakarta, dr. Jose RL Batubara, SpAK. Menurut Jose, terapi sentuh mampu
menurunkan cortisol, yaitu hormon efinevin yang menyebabkan stres pada
anak. Terapi sentuh, kata Jose, juga dapat meningkatkan serotonin. 

"Kalau serotonin meningkat, stres juga akan berkurang," ujar Jose. 

Lebih lanjut Hull mengatakan hingga kini belum ada jawaban jenis penyakit apa
saja yang bisa disembuhkan oleh terapi sentuh. Namun, belum ada juga bukti
yang menunjukkan adanya efek negatif dari terapi sentuh ini. 

"Yang perlu diingat adalah terapi sentuh bukanlah pengganti pengobatan yang
sudah ada, tetapi lebih pada pengobatan tambahan. Dengan terapi sentuh anak
menjadi tenang. Dan keadaan tenang itu membuat sistem peredaran darah
lancar, sehingga dapat membantu proses penyembuhan," jelas Hull lagi. 

Sementara itu Dr. Titi S. Sularyo, SpAK mengatakan kemitraan antara dokter
dan orang tua dalam perawatan kesehatan anak sangatlah penting. Tetapi
sayangnya, lanjutnya, kemitraan seperti itu jarang diterapkan. Mengutip
pendapat para peneliti asing seperti, Alpert, Spencer, dan Locker, Titi
mengatakan, perlunya keandalan orang tua untuk mengidentifikasi keadaan
sakit anaknya yang serius dengan gejala-gejala yang dianggapnya penting,
tanpa ragu-ragu mencari bantuan ke ahlinya. 

"Peran orang tua untuk mengidentifikasi anak dengan gangguan pendengaran,
dan problem perkembangan lain, misalnya, telah diakui di mana-mana," ujar
Kepala Sub-Bagian Tumbuh Kembang-Pediatri Sosial Bagian Ilmu Kesehatan
Anak FKUI-RSCM. Begitu pula orang tua telah dibuktikan sama efektifnya
seperti unit pelayanan kesehatan dalam menyimpan catatan kesehatan anak.
Untuk itu, lanjutnya, petugas kesehatan jangan mengabaikan kekhawatiran
orang tua terhadap kesehatan anaknya meningat bahwa pengamatan orang tua
tentang anaknya hampir selalu relevan. 

"Orang tua dapat menjadi mitra yang efektif bila para profesional memperhatikan
apa yang dikatakan orang tua, dan bagaimana orang tua menyatakan
kebutuhan, dan memperlakukan/menganggap bahwa kontribusi tersebut
sesuatu yang secara intrinsik penting," jelas Titi yang telah melakukan
penelitian selama 20 tahun mengenai Tumbuh dan Kembang di bidang Pediatri
Sosial. Rosmery HS/O-2 

                 Hak cipta  1997-1998 Media Indonesia 





Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"

------------------------------------------------------------------------
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ 
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet






Kirim email ke