Dear Hani,
Saya kirimkan sebagian dari diskusi berenang beberapa waktu yang lalu.
Semoga berguna. Saya rasa usia anak anda sekarang ini ideal untuk
dicemplungkan ke kolam renang. FYI, walaupun pakai pelampung tangan, anak
saya saat ini (2 tahun 1 bulan) sudah mulai bisa mengambang. Tetapi bila
dilepas pegangannya, dia sudah punya refleks berenang sehingga tidak
tenggelam. Have a great time... :) ...
Dina
Delivered-To: mailing list [EMAIL PROTECTED]
From: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Renang bagi bayi
Wa'alaikumsalam Pak Agung S,
Untuk memperkenalkan renang minimun usia idealnya memang saya kurang paham .
Putra saya pertama kali saya perkenalkan renang pada usia 3 bulan -->
direndam
sebatas dada dan lehernya. Kalau usia Pak Agung sudah usia 8 bulan saya rasa
sudah cukup besar untuk bermain air.
2. Peralatan yang diperlukan : 1. Ban Karet yang dapat dimasukkan sampai ke
batas bahu/lengan atas (kanan dan Kiri) karet ini ditiiup dan untuk menjaga
agar kepala sianak tetap berada di atas air. 2, Mainan yang mengapung diatas
air tentunya akanmenarik perhatian si anak 3. serta ban bundar pada bagian
tengahnya ada tempat duduk (semacam dudukan di baby walker).
3. Lamanya berenang pada saat pertama kali diperkenalkan adalah 15 menit
bertambah sampai 1/2 jam --> sedangkanwaktunya yang baik menurut pengalaman
saya adalah waktu udara cerah (baik pagi siang /sore) agar tidak cepat
kedinginan. Usahakan jangan pada saat mendung.
4. Cara pengenalannnya --> yang saya lakukan adalah pertama kali saya
berendam
di kolam , biarkan si anak melihat bapak/ibunya sampai ada ketertarikan baru
ajak si anak ke dalam --> selain itu tidak langsung kedalam air --> letakkan
di Ban sambil didorong dorong dan mungkin sambil kita memukul -mukul air dan
tunjukkan rasa senang atau sambil kita gendong.
Biasanya pada saat pertama kali masuk ke dalam air anak bayi akan diam sambil
mengamati lingkungannya --> akan lebih bagus lagi kalau ada anak - anak di
sekeliling nya yang ikut berenang.
Memang kalau di barat sana (katanya) si anak dilepaskan sampai kelelep
(tenggelam dan diangkat) --> pada awalnya akan menangis (masuk air dari
hidung
dan mulutnya) tetapi lama kelamaan dia akan terbiasa dengan gerakkan reflek,
pada saat dia ditenggelamkan otomatis kakinya akan mendorong badanya untuk
naik ke permukaan air (saya sudah lakukan terhadap putra saya (usia 8 bulan))
dengan juga memberikan ban yang ditiup pada kedua lengannya.
Terakhir kali adalah menjada jangan sampai anak merasa trauma kalau berada
didalam air (mungkin karena kemasukkan air dari hidung dan mulutnya) dan saat
itu kita tidak cepat menganngkatnya. Juga jangan dipaksa jika si anak menolak
-> mungkin lain kali dia akan tertarik. Semoga bermanfaat . Wassalam
Delivered-To: mailing list [EMAIL PROTECTED]
From: [EMAIL PROTECTED]
Date: Tue, 25 May 1999 16:59:05 +0700
Subject: Re: [balita-anda] Renang bagi bayi
Pak Tony wrote:
1.apakah ada efeknya ke telinga bayi jika kemasukan air.
2.Jika hal ini terjadi (kemasukan air) bagaimana mengetahuinya
dan bagaimana penangulangannya.
3, Jika terminum air kolam apakah ada pengaruhnya ke perut bayi
4. Jika bayi belum bisa duduk sendiri, dan berdiri cocok kah
pengenalan renang ini bila di terapkan.
TI:
Terus terang saya tidak bisa menjawab semua pertanyaan di atas. Kalau di
antara
rekan yang lain ada yang bisa menjawab sangat diharapkan. Karena saya juga
pengin tahu jawabnya.
Jawaban spekulatif adalah sebagai berikut:
1. Yang jelas pasti ada efeknya, yaitu pendengarannya agak terganggu dan
rasanya
ada yang mengganggu di dalam telinga. Persisi seperti kalau telinga kita
kemasukan air. Hanya saja anak kita belum bisa ngomong.
2. Tahunya adalah kalau anak kita menangis. Cara penanggulangannya jelas
jangan
terlalu sering mengajak anak kita nyelem. Setiap kali renang paling banyak
saya
ajak anak saya nyelam dua kali.
3. Tergantung air kolamnya. Tadi ada yang sharing kalau anaknya diare sehabis
minum air kolam renang. Kalau air kolamnya oke, lebih bersih, jelas risikonya
lebih kecil. Maka saya ingatkan bahwa yang penting harus selalu kita
perhatikan
agar anak kita jangan sampai senang karena dia bisa minum air kolam renang!
:-)
4. Tidak ada masalah Pak, malah tadi ada yang sharing bahwa lebih baik kurang
dari 6 bulan agar dia masih ingat sewaktu renang di dalam perut. :-) Tapi
ya itu
tadi, sangat kondisional. Sangat tergantung tingkat kebersihan air kolamnya,
suhu udara di kolam renang, kesehatan anak kita saat itu.
Kira-kira gitu Pak Tony, jawaban spekulatif saya.
Salam renang balita,
Irawan
Delivered-To: mailing list [EMAIL PROTECTED]
From: Naindra Pramudita <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Wed, 26 May 1999 08:15:37 +0700
Subject: RE: [balita-anda] Renang bagi bayi
Mbak Dina, menurut pengalaman kenalan saya yang punya anak balita, si
anak baru diajar berenang beneran setelah usianya 3 tahunan. Dia
bergabung bersama beberapa temannya yang puny anak balita juga dan
mengundang seorang guru untuk melatih. Guru itu sendiri sebetulnya
menyarankan usia minimum 4 tahun, tapi karena anak-nya ini ägak ngotot
ingin ikut latian (karena kakaknya ikut juga) akhirnya diperbolehkan
tuh. Dan saya dengar sekarang dia sudah p[intar berenang. Sama sekali
tanp apelampung. Kalau menurut saya sih tergantung kesiapan si anak
sendiri plus, tingginya sudah cukup (supaya nggak susah kalau haru
sberdiri di pinggir kolam), berdiri & jalan & larinya sudah bagus.... ya
mungkin usia 3 tahunan itu kali ya?
Demikian mudah-mudahan membantu.,
Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
------------------------------------------------------------------------
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet