Ira Mashura wrote:

> Dear Netters,
>
> Saya punya anak perempuan 25 bulan beratnya 13 kg, sekarang sedang
> bijak-bijaknya. Pertumbuhannya, menurut DSA-nya, cukup baik, walaupun saya
> sangat merisaukan selera makannya. Anak saya ini susah sekali makan, tetapi
> akhir-akhir ini, diimbangi dengan frekwensi minum susu-nya yang tinggi.
> DSA-nya sudah memberikan vitamin untuk menambah selera makan (Supralysin)
> tapi sepertinya tidak memberikan efek pada selera makannya. Dan saya juga
> sudah berusaha menciptakan suasana makan dan memberikan makanan yang dapat
> menimbulkan seleranya, tapi hasilnya boleh dikatakan nihil. Setiap suapan
> dimuntahkannya kembali.
>
> Yang saya risaukan, perutnya seperti orang kekenyangan saja (alias sedikit
> buncit), padahal sudah saya berikan obat cacing. Dan akhir-akhir ini buang
> anginnya juga baaauuu sekali, lebih dahsyat dari (maaf..) kentut orang tua.
> Terkadang saya dan suami saya sampai saling tuduh menuduh, karena tidak
> percaya kalau yang buang angin adalah anak saya.
>
> Mungkin ada diantara netters yang punya pengalaman serupa. Apa sebabnya
> kentut anak saya bau sekali dan bagaimana dengan kebutuhan gizi anak saya,
> dapatkah susu mencukupi kebutuhan gizi untuk pertumbuhan anak saya
> (kadang-kadang dia mau juga ngemil bisckuit/coklat atau donat)  ??
>
> Mohon urun saran dari netters. Terima kasih sebelumnya..

Barangkali dengan mengurangi porsi susunya dan stop camilan nya mungkin bisa menambah
selera makan si bocah
Susu saja ndak cukup sebenarnya untuk seorang anak itu, susu itu pelengkap makan agar
menjadi lima sempurna.
Dari makan anak bisa menyerap berbagai vitamin (dari sayur ,lauk, dan nasi)dan yang
jelas ndak bikin bosan to kalau
sering ganti menu, biasanya anak emoh makan setelah minum susu atau ngemil
biskuit/coklat/donat soalnya udah eneg.
Soal perut buncit..?nah yang ini mungkin si anak lagi masuk angin buktinya ya entutnya
itu.Bau.
Kita aja yang tua-tua ini kalau masuk angin atau ndak bab sehari aja, pasti bau
entutnya. Trus gimana
supaya ndak bau ya pertama sembuhin dulu masuk anginnya (ini kalau bener masuk angin
lho)
trus kalau bukan cobalah kasih pepaya atau alpukat yang di juss, makanan seperti
daging atau telor
sebaiknya agak di kurangi tetapi banyakin sayurnya
Yang perlu diingat adalah seperti susu,telor,daging saya hanya minta di kurangi, bukan
di stop lho, soalnya
anak balita itu perlu makan banyak karna ini adalah masa pertumbuhan.


Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"

-= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet







Kirim email ke