Apa yang anda simpulkan memang benar, jaringan yang mereka punyai juga
cukup solid terbukti mereka semakin lama semakin meningkat baik secara
kwalitas maupun kwantitas. Termasuk seperti yang anda kemukakan tadi bahwa
mereka mengunakan obat-obatan tertentu untuk melancarkan tugas mereka.

Kita memang ternyuh melihat kondisi tersebut, nah mumpung ada yang
mengangkat topik ini, mungkin ada rekan-rekan yang punya ide, saran atau
apapun untuk sedikit "mengurangi" kondisi tersebut.

Pernah kami (saya dan istri) mencoba mendekati seorang pengemis
diperempatan yang mengendong bayi, kami menawarkan untuk merawat bayi
tersebut dan sebagai gantinya kami memberi sejumlah uang (kalau tidak salah
200.000) tapi ditolak, alasanya cukup mengejutkan kami, ternyata bayi-bayi
yang mereka bawa tersebut bukan bayi mereka tetapi mereka menyewa dari
orang lain?! dan sang penyewa mendapatkannya dengan cara membeli. Tapi
informasi tersebut belum pernah saya konfirmasikan kepada siapapun dan kami
juga tidak tahu kebenaran informasi tersebut namun jika hal itu benar,
mereka itu benar-benar tidak mempunyai rasa kemanusiaan sama sekali.

Nah ada yang mau share info atau ide?

Salam
RWI




Endang Rohiyat <[EMAIL PROTECTED]> on 12/29/99 08:50:57 AM

Please respond to [EMAIL PROTECTED]

To:   [EMAIL PROTECTED]
cc:    (bcc: Rudi Wijaya/IN/Ecco)
Subject:  [balita-anda] Catatan akhir tahun




Beberapa hari belakangan ini kita akan menjumpai
banyak pengemis yang menggendong balita sebagai "daya
tariknya" di perempatan jalan. Fenomena seperti ini
semakin meningkat menjelang Hari Raya Lebaran. Saya
coba perhatikan dan merasa penasaran mengapa para
balita tsb hampir semuanya tertidur dgn pulasnya?.

Menurut informasi yg saya dapat kemudian bahwa balita
tsb telah diberi semacam obat tidur agar dia tenang
selama "bertugas".
Ide gila tsb sepertinya memang masuk akal tetapi
sungguh sangat tidak berperikemanusiaan.

Saya merasa kaget dan terenyuh mendengarnya, darimana
mereka mendapatkan ide gila tsb kalau bukan dari orang
pintar. Kita ketahui sendiri bahwa sekarang banyak
obat-obatan yg dijual bebas mengandung obat
tidurnya.:-(

Saya membayangkan apa jadinya terhadap para balita tsb
bila setiap hari mereka dipaksa untuk mengkonsumsi
obat tidur?

Saya berkesimpulan bahwa para pengemis tsb telah
diorganisir oleh orang-orang pintar tetapi tidak
berperikemanusiaan.:-(


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Talk to your friends online with Yahoo! Messenger.
http://messenger.yahoo.com

Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"

-= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email:
[EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet















Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"

-= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet







Kirim email ke