Halo mama Michelle,

 Saya pernah posting sebelumnya bahwa ASI saya mulai berkurang, dan beberapa
 hari yang lalu anak saya tidak mau minum ASI. Muncul juga rasa 'apakah
nanti
 dia tidak bisa dekat dengan saya ?.
 Saya juga bekerja, namun saya tetap menyediakan waktu walau sedikit saja
 untuk mengajaknya bicara, dengan memanggil-manggil namanya dan membahasakan
 diri kita adalah ibunya. Contohnya 'halo.. dek ini ibu.. ' dan selalu
 ditekankan kalau dia sedang berbicara dengan ibunya. Kebetulan sewaktu
dalam
 kandungan saya sudah membiasakan bercerita dengan anak saya.
 Dan kesempatan untuk bertemu juga tidak lama. Begitu juga apabila setelah
 pulang bekerja.
 Dan tidurnya juga dengan saya, tidak dengan pengasuhnya. Kalau kebetulan
 libur, anak harus ditangan saya terus.
 Umur anak saya 3 bulan.
 Saya rasa bukan  kuantitas yang menentukan kita bisa dekat atau tidak
dengan
 anak, namun kualitas yang diperlukan.
 Ini juga pengalaman saya yang pertama.

 Mungkin ada pengalaman dari yang lain.

 salam
 ibunya Laras

> ----- Original Message -----
> From: Mama Michelle <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Thursday, February 03, 2000 2:54 PM
> Subject: [balita-anda] [Fwd: Pendekatan...]
>
>
> Met ciang penghuni balita-anda
> Saya mau konsultasi mudah-mudahan anda semua dapat membantu dan memecahkan
> solusi saya.
>     Begini, saya punya baby perempuan berumur 6 bulan (anak pertama), dari
> sejak lahir sampe sekarang dia tidak mendapatkan cukup ASI karena ASI saya
> sangat kurang sekali, malah sekarang sudah tidak ada sama sekali. Sehingga
> dari sejak lahir sampe sekarang saya berikan dia susu formula. Akibatnya
> hubungan antara ibu dan anak tidak dekat.
>     Disamping itu saya bekerja, jadi semakin tidak deket aja, padahal saya
> kurang gimana saya sayangnya sama dia dan sudah berusaha pendekatan
sebagai
> layaknya ibu dan anak.
> kadang saya suka sedih, setiap saya mau berangkat kerja dan setiap pulang
> kerja dia tidak mau senyum, melirik pun tidak mau seperti orang ngambek
aja.
>     Apa mungkin dia begitu karena kurang mendapatkan ASI atau karena
setiap
> hari saya tinggalkan bekerja?  lalu harus bagaimana agar saya bisa dekat
> sama dia sebagaimana layaknya ibu dan anak padahal saya sudah berusaha dan
> sangat sayang sama dia.
> Mudah-mudahan anda bisa membantu saya, karena jawaban anda dapat menghibur
> hati saya yang sedang sedih.
>
> LOVE
> Mama Michelle
>
>
>
> --------------------------------------------------------------------------
--
> ----
>
>
> > Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
> > "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
> > Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta
http://www.indokado.com
> > -- Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
> > Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
> > Berhenti berlangganan, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
>


Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com 
-- Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]








Kirim email ke