Dear Mbak Iin....
Kayaknya kasus Mbak Iin persis ama anak saya, Ariel. Dia nggak mau minum
susu formula dan kebetulan ngedot juga nggak pinter. Kebetulan anak saya
lahir di USA dan produk susu disana nggak terlalu beragam kayak disini.
Yang ada cuma Similac atau Enfamil dan rasanya memang plain. Saya pernah
cobain dia dengan Similac, ternyata nggak suka dan hampir mau muntah. Saya
nggak cobain dengan susu lainnya karena saat itu juga saya nggak bekerja
jadi bisa nyusuin dia kapan aja. Setelah 10 bulan saya jadi agak kawatir
karena kandungan ASI pasti berkurang, tapi pediaticnya nyarani kebutuhan
kalsiumnya bisa diganti dari dairy food, kayak ice cream, yoghurt, keju.
Karena pada usia 10 bulan kebutuhan bayi akan susu cukup 2 gelas sehari,
katanya. Jadi kadang-kadang di bubur nasinya memang saya campur susu atau
soup-soupnya saya masuki keju satu slice. Untungnya dia  suka. 

Setelah usia 2,5 tahun kita balik ke Indonesia dan saya cobain macam-macam
susu kaleng dengan berbagai rasa. Memang ada susu yang nggak bisa dia
tolerir, cuma Enfapro yang dia suka. Ini juga awalnya susah sekali.
Ngasihnya harus disendoki dulu dan sambil dia bermain. Kemudian karena dia
nggak pintar ngedot langsung saya ajari memakai sedotan. Saya masuki
sedotan ke susunya, lalu bagian atasnya saya tekan, jadi susu tertahan
didalam sedotan kemuadian saya kasih ke mulutnya. Mungkin karena merupakan
mainan baru dia senang. Dan lama-lama langsung nyedot ke gelas langsung.
Sekarang dia minum susu 3 gelas sehari dan satu gelas diantaranya saya
kasih Pediasure. Lumayan, Mbak, jadi suka susu sekarang. Malah
kadang-kadang kalo saya terlambat ngasihnya, dia yang minta duluan. 

Mama Ariel (Ika)

----------
> From: Iin Sri Astuti <[EMAIL PROTECTED]>
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: [balita-anda] Susu formula atau makanan tambahan?
> Date: Tuesday, February 08, 2000 1:04 PM
> 
> Dear Netters,
> 
> Anak saya (umur 6 bulan lebih sedikit) saat ini agak susah untuk minum
susu
> formula. Walaupun setiap malam masih saya beri ASI, tapi saya takut
> jumlahnya masih kurang dibandingkan dengan kebutuhan susu pada usianya.
Dia
> hanya mau minum kurang dari 10 sendok susu setiap kalinya, setelah itu
> seperti mau muntah. Pake botol juga tidak mau. Saat ini saya menggunakan
> botol susu pigeon yang dotnya terbuat dari plastik.
> Tetapi anak saya tidak bermasalah dengan makanan tambahan, mis :
> buah-buahan, biskuit, bubur  susu maupun bubur saring.
> Oleh neneknya, diakalin, susunya ditambahkan lebih banyak sewaktu makan
> biskuit dan bubur susunya juga ditambahkan susu. Tapi saya masih khawatir
> jumlah susu yang diminum setiap harinya masih kurang.
> Apakah para netters ada yang tahu pada usia anak saya tsb, apakah yg
lebih
> dibutuhkannya, susu atau makanan tambahan.
> Terimakasih atas perhatiannya.
> 
> 
> 
> 
> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta
http://www.indokado.com 
> Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
> Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 

Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]









Kirim email ke