Kalo saran saya sih Bu.. lebih baik tidak usah dikeluarkan saja..karna
saya punya pengalaman waktu anak saya lahir (anak saya laki-laki)
menurut mertua saya payudaranya dipencet saja (saya lupa persisnya
kenapa) , dan saya memang lihat sendiri pada waktu mertua saya memencet
payudara anak saya yang keluar itu air susu.. tapi setelah beberapa kali
dipencet (biasanya sesudah mandi) kok payudaranya agak sedikit keras
seperti halnya bila air susu kita tidak dikeluarkan... lama2 saya
kasihan sama dia , saya takut nanti malah jadi infeksi lagi..soalnya
sepertinya apabila sehabis mandi pasti deh payudara anak saya keras
lagi.
Jadi pada waktu mertua saya pulang saya berdoa supaya payudaranya tidak
keras apabila tidak dikeluarkan.. dan alhamdulillah akhirnya bisa normal
kembali dan ada kejadian apa2.
Semoga pengalaman saya berguna
basuki rahmat wrote:

Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]









Kirim email ke