Kasusnya hampir sama dengan istri saya waktu hamil anak kedua:
Ketika anak saya yang pertama umur 7 bulan, tiba-tiba dia agak mogok untuk mimi ke
ibunya, dia sangat rewel kalau mau
disusuin. Saya dan istri agak heran, terlebih lagi yang membuat heran adalah perut
istri saya yang tak kunjung kempes setelah
melahirkan, malahan tambah membesar. Tadinya tidak curiga kalau hamil lagi (karena
untuk mendapatkan yang pertama saya berobat
ke Spesialis sampai dua tahun), ehh.... pas di periksa ke DSOG ternyata hamil dan
janinnya sudah 4 bulan (jadi sejak usia anak
pertama 3 bulan istri saya sudah isi lagi).
Ternyata secara alamiah terjadi perubahan terhadap air susu yang dikeluarkan oleh ibu
hamil, anak saya yang pertama itu
menolak untuk menerima air susu ibunya (mungkin rasanya sudah lain dan gizinya juga
berkurang). Terus menurut dokter juga
sebaiknya dihentikan, karena janin yang ada memerlukan banyak sari makanan dari
ibunya, nah untuk kesehatan ibu dan bayi yang
dikandung lebih baik ASI-nya dihentikan untuk yang pertama. Untuk tepatnya kapan
dihentikan saya kurang faham. Apakah menunggu
seperti anak saya, sampai dia menolak dengan sendirinya, atau kapan itu lebih baik
ditanyakan lagi ke DSOG.
Abi-nya Zahra, Silmi dan Daffa
Herlina, Irma wrote:
> Dear Rekan Balita Anda,
>
> Mau dong sarannya mengenai ibu sedang menyusui tapi hamil pula. Kasusnya
> teman saya dia punya baby baru 7 bulan dan masih menyusui, tapi sekarang
> sedang hamil lagi sekitar jalan 2 bulan. Lewat milis ini mungkin ada rekan
> punya pengalaman yang sama. Apakah dia harus berhenti menyusui anak
> pertamanya, apakah dengan menyusui dapat berpengaruh dengan janinnya. Karena
> ibu hamil membutuhkan gizi yang lebih banyak, gimana dalam kasus ini, hamil
> tapi tetap menyusui? Sebelumnya thanks buat sharing pengalaman dan
> pendapatnya.
>
> irma, bundanya Savannah
Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]