Papa Edwin,
Sebelumnya terima kasih atas sharing pengalamannya,
tentunya sangat berguna bagi kita semua.
Namun saya ingin memberi tambahan dalam memilih
pelampung yang cocok bagi anak :
1. Penggunaan pelampung rompi dan pelampung lengan
cocok bagi anak yang masih sangat kecil yang belum
dapat mengangkat kepala dan lengannya dalam air. Lebih
baik kalau anak dimasukkan dalam ban renang yang
sesuai dan dipasang pelampung lengan.
2. Pemakaian pelampung rompi saja cocok untuk anak
yang sudah relatif kuat mengangkat kepala dan
lengannya dalam air di atas 3 tahun). perlu dipilih
rompi yang tidak terlalu panjang dan berat sehingga
anak leluasa menggerakkan/membalikkan badan.
4. Pemakaian pelampung lengan saja cocok untuk anak
yang sudah lebih besar yang sudah memiliki dasar
berenang.
Dari kejadian di atas kemungkinan anak bapak masih
belum bisa mengangkat kepala dan lengannya sehingga
posisinya ditentukan oleh berat pelampung tersebut.
Penggunaan pelampung tangan juga agak riskan karena
untuk tempat yang airnya agak tinggi kepala anak bisa
terbenam sedangkan tangannya mengapung karena bantuan
pelampung. Namun apa pun pilihan kita yang terbaik
dari semua pilihan tentu saja pengawasan yang ketat
dari orang tua, pengajar dan pengasuh.
Demikian dari saya.

Mamanya Dafi


--- Thomas Haryanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Saya mau berbagi pengalaman dengan semua rekan di
> Balita:
> 
> Anak saya, laki-laki umur 3th, ada pelajaran EksKul
> berenang di Playgroup
> nya, karenanya saya belikan dia pelampung merk
> "Wet..." saya lupa
> lengkapnya, saya belikan dia model pelampung seperti
> yang ada di kapal,
> kayak rompi yang dikenakanan dibadannya seperti baju
> / rompi. Dia berenang
> sama teman-temannya dan gurunya dikolam anak, tinggi
> airnya kurang lebih
> cuma sebatas perut dia, ketika asyik maen air,
> rupanya dia berusaha jalan di
> air dan suatu ketika dia rupanya akan jatuh kedepan
> sehingga kaki-kakinya
> mulai kehilangan kontak dengan dasar kolam, apa yang
> terjadi kemudian,
> karena ada pelampung tsb perlahan-lahan badan dia
> mulai terangkat dengan
> posisi telungkup, mukanya menghadap ke air dan kaki
> terangkat, beruntung
> saya tidak lepas perhatian, ketika tanganya mulai
> menggapai-gapai, saya
> sadar bahwa anak saya sedang kesulitan bernapas
> karena muka dan badannya
> telungkup di air dan terapung karena pelampung,
> segera saya angkat dari
> kolam dan benar saja dia menangis tidak bisa
> bernapas dan pasti sudah
> meminum air kolam.
> 
> Saya segera belikan dia pelampung yang cuma seperti
> balon yang dipasang di
> kedua lengan atas, rasanya ini lebih aman dari model
> rompi / pelampung
> kapal. Semoga hal ini tidak menimpa rekan-rekan
> sekalian. Hati..hati...
> 
> Salam,
> Papanya Edwin


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Talk to your friends online with Yahoo! Messenger.
http://im.yahoo.com

Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]










Kirim email ke