[<dita>] Bapak/Ibu, terlampir saya forwardkan salah satu tinjauan tentang perkembangan anak secara psikologis. Mudah-mudahan ada gunanya. Ini berseri sampai 3 > Piaget adalah raksasa psikologi lain, dan bagi banyak ibu, hasil karya > Piaget > lebih penting daripada Erikson karena yang diselidiki oleh Piaget adalah > Cognition, cara berpikir, yang seringkali dianggap sama dengan kecerdasan. > > Apakah proses "berpikir" itu? Proses berpikir adalah aktifitas menerima > bahan > dari lingkungan dan mencernakannya menjadi suatu konsep bagi anak ybs. > Itu > berarti bahwa anak kita bukanlah robot yang menerima segala sesuatu yg > diberikan > begitu saja tetapi otak mereka terus menerus memproses dan membentuk > masukan2 > itu sesuai dengan kemampuan mereka. Kemampuan ini maju sesuai dengan usia > mereka > > Fase Sensorimotor (usia 0 sampai 2 tahun) > > Ketika kita melihat mobil, kita tahu itu mobil karena kita pernah > melihatnya, > mendengar orang lain memanggilnya mobil dan mungkin kita pernah duduk di > dalamnya. Ketika bayi baru lahir, dia sama saja dengan tidak berpikir. > Dia > mengalami tapi tidak punya apa-apa di "tabungan pikirannya" sehingga dia > tidak > tahu apa arti pengalamannya itu. Untuk bayi yang baru lahir, semua yang > dialaminya adalah hal yang baru samasekali, yang dirasakannya tanpa ia > mengerti. > > Dan dari lima indra yang dimiliki bayi yg baru lahir, mata adalah indra > yang > paling penting. Bayi yang lahir buta rata-rata kecerdasan mentalnya > tertinggal > oleh bayi yang melek selama 3-4 tahun. Bayi yang melek tapi dibesarkan > dalam > lingkungan yang gelap akan menjadi sama dengan bayi yang buta, dengan > tingkat > intelijen yang sama rendahnya. > > Pada usia 5-6 bulan, si bayi mulai bisa memfokuskan matanya, dan dia > menjadi > sangat tertarik pada lingkungannya. Banyak bayi yang tidak bisa berhenti > melihat mainan yang diayun-ayunkan kakak atau ibunya. Baginya itu suatu > awal > bahwa ada hal yang bisa dilihat, dan dia akan terus memperhatikan hal yang > sangat baru itu dan bola matanya akan berayun mengikuti ayunan mainan itu. > Inilah "ilmu" bayi yang pertama yaitu kemampuan matanya mengikuti obyek. > Namun ketika mainan itu kita tutupi dengan tangan, bayi tidak akan > mencari. > Baginya barang yang tidak terlihat, berarti sudah tidak ada: "Out of > Sight, Out > of Mind". Dia bahkan tidak mencari barang itu lagi, walau diletakkan di > dekat > kepalanya. > > Sekitar 4-5 bulan kemudian, si bayi belajar bahwa barang yang tidak > terlihat itu > sebenarnya bukan tidak ada, tapi cuma pindah tempat. Bayi mulai menoleh > dan > mencari-cari. Inilah tanda bahwa ilmunya sudah bertambah dengan konsep > "object > permanence". Kalau dulu bayi melihat seorang wanita muncul, lalu > menghilang, > lalu muncul lalu menghilang, maka kini si bayi tahu bahwa wanita yang > lembut dan > penuh senyum itu sebenarnya tidak hilang. Kadang dia cuma di sebelah > saja, dan > bayi merasa bahagia bahwa wanita ramah itu akan muncul lagi. > > Ilmu lain yang dimiliki si bayi pada awal hidupnya ini adalah meniru. > Bayi > sejak awal sudah berusaha meniru sebisanya. Ibu yang membuka tutup > tangannya > akan melihat bayinya membuka tutup mulutnya untuk meniru karena bayi masih > bingung apa yang harus dibuka tutup seperti tangan mama. > > Mendekati usia 1 tahun, bayi belajar hal baru lagi yaitu "sebab-akibat". > Dia > belajar bahwa dia bisa menyebabkan sesuatu. Dia mulai melihat bahwa bila > dia > menangis, wanita yang lembut tadi akan datang. Luarbiasa, dia kini tahu > bagaimana membuat wanita itu muncul. Kadang2 wanita itu, mama, membuka > mulut > dan mengeluarkan suara2 yang panjang dan aneh-aneh tapi bayi kita tidak > tahu apa > artinya. Yang dia tahu adalah bahwa kalau dia mengeluarkan suara, mama > datang. > Kalau dia menampik botol, susu akan tumpah. > > Apa yang penting pada usia 0 - 2 tahun ini? pengalaman visual yang kaya. > Di > mall-mall banyak ranjang berwarna warni dengan gantungan mainan yang > ramai. > Semua ini sangat penting untuk pengalaman visual sang anak. Tapi lebih > penting > lagi adalah interaksi anak dengan lingkungan. Ibu yang baik akan sigap > memperhatikan bayinya dan responsive ketika bayi mencarinya, membuat bayi > tahu > bahwa "dia bisa menyebabkan sesuatu". > [<dita>] (bersambung) >> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya << Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com ->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]