> Coba rekan-rekan renungkan, mengapa satu jenis penyakit bisa
> menimbulkan empat kesimpulan yang berbeda? Sekalian komentarnya ya !
Wah itu sich doctor shopping namanya (pergi keberbagai dokter
untuk satu gejala yang sama)
Mnrt saya, bukan kesimpulannya yg beda. Tp hal ini didasari
bahwa seorang dokter tidak boleh langsung merasa yakin atas
diagnosa yang dibuatnya. Sehingga hrs dipikirkan kemungkinan2
lain selain diagnosa yg sdh dibuatnya. Perlu diingat, tbh manusia
itu kan "tumpang tindih", di rongga dada saja ada paru2 dan
jantung, di perut juga banyak organ yg berlainan fungsinya. Apalagi
serabut saraf dan pembuluh darah yang "seliweran" juga banyak.
Sehingga gejala yg timbul pada suatu daerah bisa ditimbulkan oleh
organ yg berlainan.
Ada 2 macam diagnosa. Yg pertama Diagnosa (utama), yang
kedua Diagnosa Differensial/Diagnosa Banding. Diagnosa Banding
adalah diagnosa suatu penyakit yang terdapat gejala2 yang mirip
satu sama lain. Misalnya sakit perut kanan bawah, tentu akan
dicari kemungkinan2nya, antara lain usus buntu, typhus atau pada
wanita bisa terdapat kemungkinan adnexitis atau kehamilan diluar
rahim. Kemudian dokter akan mencari gejala2 lain yg
menyertainya. Contoh sederhana, pd usus buntu, akan disertai
demam ringan, rasa sakit yang menjalar dari ulu hati ke kanan
bawah, mungkin ada muntah2. Hal ini akan ditunjang dgn pem.
Lab. Pada typhus, disertai panas yang terutama sore/malam hari,
lidah bergetar dan kotor, kmd juga ditunjang dgn pemeriksaan Lab
darah & widal. Jadi, dengan adanya Diagnosa banding, justru
memperluas pemikiran sang dokter sehingga akan lebih teliti
mencari diagnosa yang tepat.
Dalam proses pendidikannya pun seorang dokter sewaktu ujian,
bila sdh menegakkan diagnosa, sang penguji akan "mengejar"
pemikiran2 lainnya alias diagn. bandingnya. Hanya pada kasus
yag sangat2 jelas (tp jarang terjadi) diizinkan untuk punya satu
diagnosa saja. Dan semakin berpengalaman seorang dokter, akan
semakin banyak kemungkinan yg dipikirkan, tp semakin tajam
pula dalam melihat perbedaan2 diagnosanya.
Yang sulit banyak pasien yang melakukan doctor shopping tanpa
memberikan informasi bahwa sdh ke dokter lain dan sdh dilakukan
pemeriksaan lain. Pdhal informasi tsb akan sgt membantu.
Begitu mnrt saya
Wassalam,
Bundanya Salsabila
>> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya <<
>> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]