Ibu-ibu dan Bapak-bapak yth.,
Terima kasih atas responnya. Menurut saya maling selalu berusaha mempelajari
jenis dan cara kerja alarm dan pengaman mobil baru. Mereka khan juga baca
koran dan sebagian juga bukan maling kepepet alias perlu untuk makan alias
miskin. Diantara mereka banyak yang sebenarnya anak-anak orang kaya dan
tentu saja tahu seluk beluk mobil dan jenis-jenis pengaman yang ada. Hanya
karena pergaulan yang buruklah mereka mungkin bisa terlibat dalam sindikat
pencurian mobil. Makanya saya merasa tidak aman hanya bergantung pada
alat-alat itu, apalagi alarm, wong saya seringkali digoda sama anak-anak
iseng yang membuat mobil saya meraung-raung alarmnya sehingga tetangga pada
bosan dan cuek bila denger alarm berbunyi. Oh ya, saya punya beberapa buah
mobil, wong memang usaha saya persewaan mobil kecil-kecilan. Mobilnya bukan
panther bukan pula kijang (kalau itu tidak kuat saya membelinya he .. he
... ) tetapi Daihatsu Espass. Garasi
saya cuman muat satu mobil dan sisanya tentu saja di pinggir jalan depan
rumah saya.

Saya menduga dan berpikir maling cenderung menyepelekan dan tidak menduga
kalau kita masih pakai pengamanan primitif. Suatu ketika salah satu mobil
saya mengalami gangguan kelistrikan, tepatnya yang menuju ke arah coil.
Diperlukan waktu dua hari dan tiga orang montir untuk mengetahui letak
kerusakannya (atau memang montirnya bodo ya ?). Ternyata ada salah satu
kabel yang putus didalam, jadi dari luar kelihatan kabel tidak apa-apa
tetapi ternyata didalam putus. Saat terjadi kerusakan itu, mobil ketika
distarter seperti tidak terganggu listriknya, Starter jalan, lampu-lampu
indikator menyala normal, pompa bensin jalan tetapi mesin tidak mau bunyi.
Kejadian inilah yang mengilhami saya untuk membuat tombol rahasia.

Saya kemudian meniru logika kerusakan diatas untuk menempatkan saklar/tombol
rahasia. Saya pasangi tombol (dibuatkan adik saya) sekecil mungkin yang bisa
masuk kedalam pembungkus kabel (biasanya kabel-kabel khan dibungkus oleh
lapisan plastik hitam dan pelindung panas). Saya memutuskan salah satu kabel
yang menuju ke coil dan memasang tombol on/off itu diatarannya. Tetapi maaf
ya, kalau kelistrikan mobil diesel saya tidak mengerti lho ! Nah, kalau
maling menyalakan ignition dan starter semua kelihatan seperti normal,
tetapi mesin dijamin tak akan hidup karena suplai listrik ke Coil terputus.

---------
Cara diatas bukan jaminan lho ! Soalnya percuma saja bila malingnya menyeret
mobil kita dengan kendaraan lain. Kalau begini ya seperti punya saya saja.
Pada dirantai dengan rantai kapal. Oh ya, denger-denger rantai kapal bisa
diputus sekali hentak dengan  gunting baja ya ? Kalau benar, wah pusing deh
kepala saya ...

--------

Kalau ada yang punya ide lain tolong ya ?



Wassalam,

Umi-nya Indy




>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















Kirim email ke