Bayi, Tidur dan Tempat Tidurnya

     
        1.. Tempat Tidur
        Pilihlah tempat tidur sesuai usia dan tubuh anak. Sebaiknya gunakan tempat 
tidur kayu tanpa polesan cat warna. Namun, bila Anda menyukai boks bayi berwarna, 
gunakan cat warna yang tidak beracun dan berbahaya. 
        Boks bayi harus mempunyai pagar pengaman. Bila terbuat dari kayu, arah pagar 
pengaman harus vertikal dengan jarak antara 5-6 cm. Sementara bila pengaman dari 
jala-jala, besar lubang jala jangan terlalu besar. Di sekitar dan di dalam boks jangan 
ada bagian tajam. Hindari meninggalkan mainan keras di dalam boks. 

        Pilih tempat tidur yang alasnya bisa naik turun. Bila anak bertambah besar, 
alas bisa diturunkan agar keselamatan bayi terjaga. Pasang kunci pengaman yang sulit 
dijangkau anak dan beri bantalan empuk di pinggir tempat tidur. Bayi akan merasa 
nyaman dan terlindungi. 

        2.. Selimut
        Selimut bayi berbeda dengan selimut orang dewasa. Selimut bayi jangan terbuat 
dari wool karena akan menyimpan banyak debu yang bisa membahayakan pernafasan. Pilih 
selimut hangat dan terbuat dari kain, seperti katun yang didalamnya diisi dacron. 
        Idealnya, selimut jangan membuat anak kepanasan. Selimut tipis bisa digunakan 
sehari-hari, sementara selimut tebal dikenakan saat cuaca dingin. Selipkan bagian 
ujung selimut di bawah kasur agar gerak tidur anak tidak membuat selimut terbuka. 

        3.. Mainan
        Mainan akan menjadi teman setia anak menjelang tidur. Bisa juga menjadi 
pengganti Anda bila disaat yang sama Anda harus bekerja. Dapat pula menjadi hiburan 
mendidik dikala anak kesepian. 
        Gantungkan beberapa mainan dengan bentuk menarik dan warna-warna cerah di atas 
tempat tidur. Tinggi mainan sekitar 20-30 di atas kepala. Sebaiknya, mainan bisa 
bergerak ke kanan dan kiri atau berputar pelan sehingga anak betul-betul menikmati 
kesendirianya. Mainan akan menjadi perangsang tidur anak yang efetif. 

        4.. Kamar
        Kamar anak jangan terlalu padat dipenuhi barang menyesakkan. Ventilasi udara 
harus bisa membuat udara bebas keluar masuk. Sebagai penerang ruangan, bisa dibuat dua 
macam penerangan yaitu penerangan secara menyeluruh dan penerangan yang hanya dipakai 
untuk tidur dengan sinar yang temaram. 
        Buat suhu kamar senyaman mungkin, yaitu antara 16-20 derajat celcius. Bila 
cuaca terlalu panas, Anda bisa memasang kipas angin dengan kecepatan rendah yang 
diarahkan berlawanan dengan arah tidr anak. Sebaiknya Anda tidak terlalu sering 
memakai AC. AC dipasang hanya untuk mendinginkan ruangan sesaat, sesudahnya barulah 
menggunakan kipas angin. 

        Boks bayi diletakkan berjauhan dengan jendela kamar. Pagi hari, Anda bisa 
meletakkan bayi di pinggir jendela untuk dijemur sesaat. Agar sinar matahari tidak 
menyilaukan, beri vitrage atau gorden tipis sebagai penahan sinar yang masuk. 

        Letakkan burung dan sangkarnya diluar samping jendela. Dengan begitu kicau 
burung akan menjadi teman setia anak Anda saat tidur.

      Trik Agar Bayi Tidur Tenang


        a.. Posisi tidur yang baik pada bayi adalah terlentang. Posisi telungkup 
membuat dada terhimpit dan anak susah bernapas. Sebaiknya, Anda selalu aktif 
mengontrol posisi bayi saat tidur. Bila posisinya membahayakan, segera dirubah. 
        b.. Temani tidur anak dengan cerita dan dongeng menghibur. Ajak bercanda 
sebentar sebelum tidur. Setelah tenang, buai tidurnya dengan cerita dan lagu-lagu 
merdu. 
        c.. Jangan merokok di depan bayi atau anak karena asap rokok dapat mengganggu 
pernapasan. 
        d.. Kenakan pakaian tidur yang nyaman, longgar, dan bisa menyerap keringat. 
Baju tidur dipakai saat anak akan tidur agar kebersihan dan kenyamanan tidur anak 
terjamin. 
        e.. Periksa popok sesering mungkin dan gantikan dengan yang kering popok. 
Alasi tempat tidur dengan plastik atau perlak. 
        f.. Perhatikan selalu napas bayi. Amati apakah napas keluar masuk dengan 
stabil atau tidak. Jika napas tidak teratur, gendonglah bayi Anda sambil ditepuk-tepuk 
punggungnya pelan-pelan. 
      Lama Tidur Anak
      1 bulan
      Bayi usia 1 bulan memiliki jam tidur yang paling lama. Setiap 2 hingga 3 jam 
bayi akan terjaga, biasanya ia akan menangis dan minta disusui. 

      3 bulan
      Tidur bayi bertambah lama dan mulai jarang terjaga. Jam tidur siang hari sekitar 
7 hingga 8 jam sementara tidur malam hari bertambah lama mencapai sekitar 8 jam. 

      6 bulan
      Tidur malam bayi bertambah banyak yaitu sekitar 9 jam. Bayi justru senang 
terjaga pada pagi dan siang hari. 

      12 bulan
      Tidur malam mulai berkurang meskipun tidak banyak, yaitu sekitar 8 jam. Dan 
jumlah tidur siang hari berkurang menjadi antara 4 hingga 5 jam. 

      18 bulan
      Anak mulai bisa beradaptasi pada lingkungan sekitarnya dan bisa merasakan 
ketenangan. Dengan demikian akan berpengaruh dengan jumlah jam tidur di malam hari. 
Jam tidur malam bertambah mencapai 9-10 jam. Dan, pada siang hari hanya berkisar 
antara 3-4 jam saja.


     

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
kLaRA
Web Content Technician
www.indoexchange.com
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kirim email ke