tanpa mengurangi rasa hormat pada ibu yang tidak sempat memberi ASI, dan
hanya dengan niat baik untuk mengajak supaya lebih mensyukuri karunia Tuhan,
(serta membantu dr.Utami Rusli cs kampanye ASI :)..).....
berikut forward-an dari milis tetangga, silahkan delete untuk yg tidak
berkenan...

----- Original Message -----
From: <[EMAIL PROTECTED]>
>
>
> ASI Membuat Anak Cerdas
>
> --------------------------------------------------------------------------
--
> ----
>
> Beruntunglah anak-anak yang mendapatkan air susu ibu (ASI) ketika balita
> (bawah lima tahun). Penelitian paling anyar menyebut, anak-anak ini akan
> tumbuh lebih baik di sekolah. Mereka juga memiliki standar nilai yang
lebih
> tinggi dalam tes matematika dan membaca. Hasil penelitian yang dilakukan
> Prof. David M. Fergusson dan L. John Horwood dari Christchurch School of
> Medicine ini dipublikasikan kemarin. Penelitian dilakukan pada lebih dari
> 1000 anak-anak yang lahir di New Zealand pada tahun 1977 dan diikuti
> perkembangannya hingga usia 18 tahun. Beberapa dari anak-anak itu mendapat
> ASI kurang dari empat bulan, empat sampai tujuh bulan dan beberapa
mendapat
> ASI delapan bulan atau lebih, dan yang lainnya tidak sama sekali.
Hasilnya,
> bayi yang mendapat ASI lebih lama, mereka akan memiliki skor yang lebih
> tinggi dalam evaluasi.
> Pemberian ASI oleh ibu pada bayinya sepintas hanya nampak seperti adegan
> serah-terima secara kecil-kecilan -- antara dua orang saja. Tapi, menurut
> hasil penelitian, "asosiasi kecil" ini memiliki efek yang hebat pada
proses
> pertumbuhan daya pikir anak yang sangat mempengaruhi prestasi
pendidikannya
> kelak. Efek ini akan terus menerus mempengaruhi pertumbuhan anak.
>  "Dan akan direfleksikan dalam kemampuan pengukuran jarak, termasuk juga
uji
> standarisasi, rating guru dan lulusan terbaik di sekolah," tambah para
> pakar.
>
> Ibu yang memberikan ASI pada bayinya, berdasarkan kajian, ternyata
cenderung
> bersifat lebih dewasa, berpendidikan dan hidup lebih sejahtera. Paparan
ini
> mampu menjawab keragu-raguan banyak orang tentang ibu yang enggan menyusui
> bayinya. Banyak pakar yang membenarkan keterkaitan faktor-faktor tersebut
> dengan bersedianya seorang ibu untuk menyusui.
> "Penelitianini luar biasa, sebab hal ini akan terus berlangsung dari
> kanak-kanak sampai masa dewasa," ujar Barbara S. Levine dari Fakultas
> Kedokteran Universitas Cornell. "Dan nampak bahwa efek itu bergerak jelas
> merayap kedalam masa dewasa." Intisari dari kajian yang diuraikan itu
bahwa
> ASI sebagai faktor besar penentu kecerdasan bayi benar-benar berdasarkan
> penelitian. Hal ini dikarenakan ASI mengandung asam lemak Omega 3, disebut
> DHA, yang ditemukan secara alamiah ada dalam ASI.
>
> "Kandungan ini tak ada dalam susu formula yang dijual di seluruh AS,"
tandas
> Levine.
>
> Pengetahuan tentang kandungan DHA itu sangat penting untuk diketahui oleh
> para ibu. "Struktur asam lemak ini membantu proses pembentukkan otak dan
> retina mata," jelas Levine. "Bayi yang mendapatkan DHA pada tahun pertama
> hidupnya akan menjadi anak yang lebih cerdas dibanding lainnya." Pakar
ilmu
> kedokteran anak Amerika menyatakan, ternyata para ibu hanya merawat bayi
> lebih pendek ketimbang pengasuhnya. Selama setahun terakhir ini, untuk
> banyak alasan diketahui paling lama ibu menyusui adalah enam bulan
termasuk
> perkiraan kesiapan mental untuk menyusui hingga bayi berusia dua tahun.
>
> Lawrence Gartner, ketua tim peneliti dari Universitas Chicago, menggambar
> sebuah petunjuk baru bagi ibu menyusui. Katanya, petunjuk ini diharapkan
> akan membantu ibu-ibu untuk memahami bagaimana dan pentingnya nilai ASI
bagi
> bayi. Gartner juga menambahkan bahwa menyusui memang bukan hal yang mudah
> bagi semua ibu. "Butuh latihan," katanya. Dan, lanjutnya, tak mudah pula
> untuk meneliti dan menghitung berapa besar variabel sosial  dan pendidikan
> mempengaruhi upaya pemberian ASI ini.
>
> Taken from: Hokuriku online
>
> wassalam
> ridho
>
> PS:
> "Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu
> bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan
> dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani
> melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita
> kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun
> berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun)
> dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas
> keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak
> ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut.
> Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa
> yang kamu kerjakan." (QS: Al Baqarah:233)
>
>
> Milis Keluarga Islami



>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















Kirim email ke