Dear Netters,

mungkin artikel ini sudah kadaluarsa dibahas di milis ini ya..., tapi paling tidak 
bisa berguna buat yang tidak bisa akses internet.

salam...

mama-nya Dhika

==============================================================================

Kontrol Kelahiran (Kontrasepsi)

Kontrol Kelahiran atau Kontrasepsi mengacu pada pengaturan atau perencanaan secara 
sadar terhadap pembuahan/konsepsi dan kelahiran anak, juga dikenal sebagai Keluarga 
Berencana. Umumnya, KB dan pemakaian metode kontrasepsi digunakan untuk membatasi 
jumlah anak yang lahir atau untuk merenggangkan waktu kelahiran mereka. Kadang-kadang 
KB dipraktekkan untuk masa waktu tertentu (beberapa bulan atau tahun), dan 
kadang-kadang - saat ada alasan kesehatan atau alasan lain untuk mengakhiri pembuahan 
- hal ini dipraktekkan sampai akhir masa kesuburan. Strategi KB yang terdiri dari 
berbagai cara dan tingkat keefektifan digunakan di seluruh dunia dan telah 
dipraktekkan selama ribuan tahun. Tanpa pemakaian metode KB apapun, untuk setiap 100 
wanita subur, 60-80 akan menjadi hamil selama masa setahun dengan syarat hubungan 
seksual dilakukan secara teratur. Untuk gadis-gadis berusia 15-19 tahun, angka ini 
sekitar 90 persen. Gerakan KB modern dimulai di Inggris, setelah penulisan Malthus 
mengenai potensi pertumbuhan penduduk merebakkan keresahan akan populasi dunia. Klinik 
KB pertama di Amerika didirikan oleh Margaret Sanger tahun 1916. Sanger, seorang 
perawat, mengorganisasi konferensi nasional dan internasional KB pertama dan komite 
untuk meloloskan hukum KB. 

Kalangan agama tertentu selama ini telah menjadi lawan utama gerakan KB. Walau mereka 
menerima penghindaran hubungan seksual dan pemakaian metode pantang berkala (membatasi 
hubungan intim sampai masa paling tidak subur dalam siklus bulanan wanita) sebagai 
aktivitas KB yang bisa diterima, mereka secara kuat dan vokal menentang metode lain. 

Untuk individu-individu yang memilih menggunakan KB, bermacam-macam pendekatan 
tersedia. Pertimbangan-pertimbangan dalam memilih termasuk keamanan (misalnya 
perlindungan dari penyakit menular seksual (PHS) dan HIV, selain juga menghindari efek 
samping dari KB), keefektifan, kenyamanan, biaya, penerimaan pribadi, dan sikap 
pasangan. Semua metode KB memiliki keuntungan dan kerugian. Pil kontrasepsi oral (yang 
sering disebut 'pil') telah menjadi metode KB yang dipakai secara luas di banyak 
belahan dunia. Pil terdiri dari dua hormon buatan yang sama dengan estrogen dan 
progestin, hormon kelenjar pituitaria yang mengatur siklus menstruasi wanita. 
Kebanyakan bentuk pil menghalangi pelepasan telur dari indung telur wanita. Digunakan 
secara tepat dan konsisten selama 21 hari selama siklus bulanan, pil ini telah 
diketahui efektif 97-99% dalam menghindari kehamilan. Tingkat sukses yang tinggi ini - 
ditambah kenyataan bahwa pil mudah digunakan dan tidak mengganggu hubungan seksual - 
telah menjadikannya suatu daya tarik tersendiri. Bagi wanita yang lebih muda, pil 
tersebut juga dapat menurunkan resiko berbagai macam penyakit termasuk kanker indung 
telur dan kanker endometrium, kista payudara jinak, gejala pra-menstruasi, dan anemia 
karena kekurangan zat besi. Tetapi, pil ini tidak menyediakan perlindungan dari PHS 
atau HIV; penggunaannyapun dapat menimbulkan rasa mual, kenaikan bobot, dan 
peningkatan penggumpalan darah. Meminum pil ini juga ternyata berhubungan dengan 
peningkatan resiko mendapat kanker leher rahim. Wanita-wanita yang meminum pil ini 
diharapkan menjalani pemeriksaan kandungan secara teratur dan melaporkan gejala apapun 
(misalkan pendarahan vagina yang tidak bisa dijelaskan, sakit sekat rongga dada, 
pusing-pusing dan depresi) kepada perawat kesehatan mereka. Wanita tertentu (misalkan 
mereka yang berusia di atas 35 tahun, perokok berat, orang dengan beragam masalah 
jantung dan pembuluh darah, orang dengan sejarah penyakit kanker) tidak disarankan 
meminum pil. 

Diafragma adalah wadah lentur berbentuk mangkok yang dimasukkan ke dalam vagina 
sehingga menutupi leher rahim. Umumnya digunakan bersama krim atau jeli spermisida 
yang membunuh kuman, diafragma akan menghalangi sperma memasuki rahim. Pemakaian 
spermisida penting karena diafragma tidak sepenuhnya efektif menghalangi sperma. Saat 
digunakan dengan hati-hati, diafragma akan secara efektif (82 sampai 95 persen) 
mencegah kehamilan dan dapat menyediakan perlindungan tertentu dari PHS. Diafragma 
harus dicocokkan dan dipasang oleh dokter untuk memastikan ukurannya tepat. Mereka 
bisa dimasukkan ke dalam vagina sampai 6 jam sebelum hubungan intim (dan harus tetap 
di sana sedikitnya 6 jam untuk memastikan keefektifan). Jika hubungan diulangi selama 
periode ini, spermisida tambahan bisa dimasukkan tanpa mengeluarkan diafragma. 
Pemeriksaan alat kandungan tahunan dan pengecekan diafragma dianjurkan, terutama jika 
bobot sang wanita berubah atau ia baru saja mengalami kehamilan. Efek samping yang 
mungkin termasuk iritasi, infeksi kandung kemih, dan pembuangan cairan dari vagina 
yang tidak biasa. Gejala-gejala yang harus dilaporkan secepatnya pada perawat 
kesehatan utama seseorang termasuk muntah-muntah, demam tinggi, diare, ruam seperti 
terbakar matahari, dan gatal-gatal pada daerah kelamin. 

Kondom adalah kontrasepsi pria yang paling luas digunakan. Kondom terbuat dari karet 
tipis, poliurethane, atau jaringan hewan yang menutupi penis, menghalangi sperma 
memasuki vagina. Kondom kini secara luas dan mudah tersedia di hampir semua belahan 
dunia, di apotik dan proyek pencegahan AIDS, dan tersedia dalam bermacam-macam warna, 
dengan atau tanpa pelumas, dan dengan atau tanpa spermisida. Kadang-kadang mereka 
digunakan dengan busa atau alat yang dimasukkan ke vagina, yang mengandung zat kimia 
yang menghalangi sperma berenang. Jika digunakan dengan benar, kondom saja bisa 88-92 
persen efektif mencegah kehamilan. Busa saja 72-97 persen efektif dalam pencegahan 
kehamilan. Saat digunakan bersama, kondom dan busa atau alat yang dimasukkan ke vagina 
efektif 98-99 persen. Kondom lateks dan poliurethane (tapi bukan kulit hewan 'alami') 
juga efektif dalam mencegah penularan PHS dan HIV. Lagipula, metode-metode ini relatif 
murah, tersedia bebas tanpa resep/pemeriksaan dokter, dan mempunyai sedikit (jika ada) 
efek samping (walau sebagian orang mempunyai alergi terhadap spermisida atau lateks). 
Kegagalan kondom seringkali diakibatkan pemakaian yang tidak tepat, terutama kegagalan 
menyisakan sedikit ruang di ujung kondom untuk menampung cairan sperma, atau 
tergelincirnya kondom waktu penis masih berada di vagina. Kehati-hatian harus 
diperhatikan juga, dengan menggunakan jari untuk memegang kondom di tempatnya saat 
mengangkat penis dari vagina untuk menghindari tumpahnya cairan. Di sisi negatifnya, 
kondom harus diganti sebelum setiap hubungan intim, dan banyak pria mengeluh bahwa 
kondom menumpulkan kenikmatan fisik. 

Kondom wanita 
Baru-baru ini, kondom wanita telah muncul di pasaran, walau harganya masih lebih 
mahal. Kondom wanita terdiri dari sarung poliurethane berpelumas yang longgar (yang 
dimasukkan ke vagina) dan 2 cincin poliurethane lentur. Satu cincin dipasang pada 
ujung yang sempit dan tertutup dari sarung dan berfungsi sebagai alat untuk 
dimasukkan, dan cincin yang lain membentuk ujung luar sarung yang berseberangan dan 
tetap tinggal di luar vagina untuk menutup labia luar. Karena kondom wanita masih 
relatif baru, banyak wanita belum berpengalaman memakainya dan popularitasnya belum 
bisa dipastikan. 

Bermacam-macam kontrasepsi tambahan telah tersedia, termasuk tutup leher rahim, tutup 
berbentuk sarung dari karet atau plastik yang terpasang cocok dan aman pada leher 
rahim dan memanjang sampai ke vagina. Digunakan bersama spermisida, keefektifan tutup 
ini dapat disamakan dengan diafragma. Seperti diafragma, ini bisa dimasukkan lama 
sebelum hubungan intim (tapi bisa tetap disana sampai 3 hari setelah hubungan) dan 
didapati beberapa wanita lebih nyaman dari diafragma. 

Depo Provera adalah metode KB tahan lama yang melibatkan penyuntikan hormon buatan 
yang disebut progestin setiap 3 bulan. Obat ini telah didapati hampir 100 persen 
efektif dalam mencegah kehamilan, tapi dikaitkan dengan daftar panjang efek sampingan 
yang mungkin termasuk sakit kepala, kenaikan berat badan, pendarahan tak normal, 
depresi, kegugupan, bercak-bercak gelap di kulit, perubahan pertumbuhan rambut, dan 
perubahan dorongan seksual. 

Alat kontrasepsi dalam rahim ( AKDR ) atau yang lebih dikenal dengan nama Intra-Urine 
Device (IUD) adalah obyek plastik, seringkali berbentuk T, yang dimasukkan secara 
medis ke dalam rahim wanita. IUD mengandung tembaga atau hormon yang mencegah sperma 
menyatu dengan telur. Didapati 97-99 persen efektif dalam mencegah kehamilan, IUD 
dapat mengakibatkan kehamilan dalam tuba, kram menstruasi, dan infeksi. 

Norplant ( susuk ) adalah metode KB jangka panjang yang melibatkan penyelipan secara 
medis 6 kapsul lunak (seukuran batang korek api) ke bawah kulit lengan atas. Susuk ini 
melepaskan hormon progestin buatan ke dalam tubuh selama masa 5 tahun yang mencegah 
indung telur dari melepas telur. Metode ini lebih dari 99 persen efektif namun 
dikaitkan dengan bermacam-macam efek samping termasuk ketidak-lancaran menstruasi, 
penambahan bobot, perubahan nafsu makan, jerawat, sakit kepala, penambahan atau 
pengurangan rambut muka, depresi, kegugupan dan kista indung telur. 

Akhirnya, tersedia pula prosedur pembedahan: vasektomi (untuk menutup tuba vas 
deferens yang membawa sperma) pada pria dan tubektomi yaitu ligasi tuba (menutup tuba 
falopii yang membawa telur) pada wanita. Ini semua adalah metode KB yang sangat 
efektif. Seperti semua operasi, ada beberapa resiko, namun mereka jarang terjadi pada 
kedua prosedur ini. Tubektomi relatif mahal; vasektomi dalam beberapa hal lebih murah. 
Kedua-dua prosedur ini dapat diangkat melalui operasi (prosedur yang mahal) dengan 
angka kesuksesan relatif tinggi. Namun tidak satupun dari metode ini yang mencegah 
penyebaran PHS atau HIV. 

Karena begitu banyaknya jenis metode KB, dengan biaya-biaya dan manfaat berbeda, 
pertimbangan dan diskusi yang teliti dengan pasangan dan tenaga kesehatan diperlukan 
untuk membuat keputusan yang tepat. 


Kirim email ke