eGroups My Groups | saham Main Page | Start a new group!

 
-----Original Message-----
From: Maman Hermansyah <[EMAIL PROTECTED]>
To: Puapala <[EMAIL PROTECTED]>; Alumni Smandel 85 <[EMAIL PROTECTED]>; ma86 <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Friday, September 15, 2000 11:32 AM
Subject: [smandel85] Pelaku BOM - Amanah dari istri saya dan temen-teman ibu rumah tangga


Dear Friend,
 
Tadi sebelum berangkat saya dapat amanah dari istri saya, dan juga temen-temennya (para ibu rumah tangga). Amanah tersebut harus saya sampaikan ke pelaku pengeboman, dan karena saya kurang canggih maka saya sampaikan lewat temen-temen kali aja ada yang lebih canggih dari saya.Amanahnya berbunyi sebagai berikut:
 
Kamu ternyata pengecut.
  1. Kalo emang nggak suka dengan Pemerintah datanglah ke Pemerintah, adu argumentasi. Atau mungkin pernah kamu lakukan tapi kalah. Lalu jadi dendam ke Rakyat?
  2. Kalo kamu mau cari duit, berusahalah yang bener. Bukan dengan membuat dollar naik lalu kamu jual dollar yang kamu punya. Atau itu yang selalu kamu lakukan?
  3. Kalo kamu mau merdeka dari Indonesia, mintalah dengan berani bukan dengan seperti itu. Atau pernag dicoba tapi kalah?
  4. Kalo kamu mau dilihat dunia international, buatlah record dunia misalnya dengan mematahkan recordnya Sergei Bubka.
  5. Kalo kamu mau memperngaruhi pengadilan pemimpin mu, sewalah pengacara yang baik.
Kalo kamu nggak siap kalah, memang sebaiknya tidak usah bertanding. Karena saya tahu kalo kamu dulu selalu menang, dan tidak tahu bahwa ada kata 'kalah' dalam kehidupan. Jadi kalo tidak siap untuk kalah, lebih baik kamu mati.
 
Kamu mungkin buta, budek, nggak punya empati dan sejenisnya sehingga nggak bisa melihat para janda-janda yang ditinggal mati suami mereka. Mereka mati sia-sia karena ulahmu. Kamu memang tidak melihat berapa anak yatim yang berhasil kamu hasilkan akibat ulahmu yang picik itu. Kalo kamu memang berani hadapilah musuhmu head-to-head, jangan orang lemah seperti para supir, supir taxi jadi korban kepengecutanmu. Saya yakin berita ini akan sampai ke tangan anak kamu, saudara kamu, ibu kamu, atau teman kamu yang mungkin tidak tidak kamulah pelaku pengeboman tersebut. Atau malah kamu juga akan sempat membacanya.
 
 
Dear friends, tolong diforward pesan istri saya dan temen-temen sesama ibu rumahtangga diatas ke milis-milis lain yang temen-temen tahu. Akhirnya pasti pelaku pengeboman akan membaca pesan tersebut (karena mereka punya teknologi yg canggih, Internet is peanut friends).
 
Terima kasih telah meluangkan waktu. Ada satu kata yang saya mau sampaikan "Hanya Boleh Takut kepada Tuhan".
 
Salam,
 
 
Maman Hermansyah

To Post a message, send it to:   [EMAIL PROTECTED]
To Unsubscribe, send a blank message to: [EMAIL PROTECTED]


[EMAIL PROTECTED] untuk unsubscribe
[EMAIL PROTECTED] untuk subscribe

Kirim email ke