Terima kasih buat mama marchel, mama ryan/rifan, ayah nadhira, mbak Diena, Bpk.
Basuki, Bunda Veda, mbak Quinike, mbak Dini, Om Tommy, mama Kay, mama Hana (wah banyak
juga yah ...) atas sharingnya.
Mungkin memang saya harus lebih bersabar nunggu Shafira bisa bicara dengan benar, tapi
lucunya dia bisa manggil bapaknya "Ayah" sedangkan manggil saya "nenen" bukannya
"ibu", ya udah saya pasrah aja dipanggil "nenen".
Salah satu kesenangannya sekarang angkat telpon, setiap kali telpon berbunyi selalu
dia lari duluan angkat telpon lalu teriak-teriak "ayow ayah".
Anyway thank for all ya ....
Ibu Aa'