Ibu, Bapak,
dari buku 'what to expect the first year'
di tulis:
No Honey For Your Little Honey
terjemahannya kira kira gini:
selain hanya mengandung kalori kosong, dapat membahayakan kesehatan pada
tahun pertama si anak,
mungkin mengandung spora dari 'Clostridium Botuinum' yang dalam bentuk ini
aman untuk orang dewasa,
tapi dapat menyebabkan konstipasi, lemah menghisap, kurang napsu makan pada
bayi.
penyakit serious namun jarang ini dapat menyebabkan pneumonia dan dehidrasi.
beberapa dokter memerbolehkan pemberian madu pada bayi 8 bulan,
yang lain biasanya menunggu sampai 1 th
segitu aja... tapi kok ngga di bahas mengenai khasiat (sebagai obat
tradisional) nya ya?
Dini
----- Original Message -----
From: lumimilala <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, October 10, 2000 9:51 AM
Subject: [balita-anda] Mitos-Mitos Keliru Seputar Makanan Bayi
> Dear netters,
>
> Berhubung di milis ini kita membicarakan masalah madu, vitamin dan
> lain-lain saya pingin dapat tanggapan atas mitos-mitos keliru seputar
> makanan bayi. terus terang saya bingung mana yang benar ya? anyway, mohon
> sharing nya.
>
> Salam ,
>
> bunda Izhar
>
> Mitos-Mitos Keliru Seputar Makanan Bayi
>
> Mitos 1
>
> Bayi memerlukan sari buah agar mendapat kecukupan vitamin C.
>
> YANG BENAR: Air susu ibu (ASI) atau susu formula sudah mengandung vitamin
> sesuai dengan yang dibutuhkan bayi.
>
> Mitos 2
>
> Memperkenalkan makanan padat sejak dini membuat bayi bisa tidur pulas di
> malam hari.
>
> YANG BENAR: Justru memberikan makanan padat sebelum waktunya menyebabkan
> bayi berkurang minum ASI atau susu formula, dan membuatnya rewel.
>
> Mitos 3
>
> Makanan bayi tak boleh dimasak dengan oven microwave.
>
> YANG BENAR: Memasak dengan microwave justru mencegah terlalu banyak
> hilangnya zat gizi. Campurkan bahan makanan dengan baik sehingga panasnya
> merata.
>
> Mitos 4
>
> Madu lebih alami daripada gula.
>
> YANG BENAR: Madu, seperti halnya gula, hanya mengandung sedikit zat gizi.
> Malah untuk mencegah terjadinya keracunan makanan, bayi di bawah umur 1
> tahun tak boleh diberi madu.
>
> Mitos 5
>
> Hindari memberikan makanan bayi yang diiklankan.
>
> YANG BENAR: Kerap kali justru sebaliknya. Terutama di negara-negara maju,
> produsen yang membuat makanan bayi harus mematuhi peraturan standar
> pemerintah yang melarang pemakaian garam, gula, dan zat-zat tambahan.
>
> Mitos 6
>
> Semua susu formula sama saja.
>
> YANG BENAR: Susu formula dikhususkan menurut beberapa periode usia bayi.
> Untuk mendapatkan jenis susu yang tepat untuk usia bayi Anda, bacalah
> keterangan pada labelnya. Jangan salah pilih.
>
> Mitos 7
>
> Susu kedelai lebih halus untuk bayi.
>
> YANG BENAR: Sebaiknya bayi tidak hanya diberi susu formula kedelai. Mulai
> usia 1 tahun, bayi boleh diberi susu kedelai, tapi susu itu harus
mengandung
> 100 mg kalsium dan 3-4 gram lemak per 100 ml.
>
> Mitos 8
>
> Bayi tak akan sehat jika diberi makanan nabati atau vegetarian saja.
>
> YANG BENAR: Bayi juga bisa tumbuh pesat dengan makan diet vegetarian. Tapi
> susunan menunya harus dikonsultasikan dulu dengan ahli gizi atau dokter
> anak.
>
> Mitos 9
>
> Bayi yang alergi terhadap susu sapi bisa diberi susu kedelai.
>
> YANG BENAR: Bayi yang alergi terhadap susu sapi sering juga sulit menerima
> protein dari kedelai. Untuk kasus ini, mungkin harus diberikan susu
formula
> yang diresepkan secara khusus oleh dokter anak.
>
> Mitos 10
>
> Makanan dari daging merah harus dimasak sampai matang sampai hancur.
>
> YANG BENAR: Daging segar memang harus dimasak sampai matang tapi tak perlu
> sampai hancur. Yang penting, Anda harus memasaknya sampai matangnya
merata.
>
> Mitos 11
>
> Gangguan pernapasan bayi disebabkan alergi makanan.
>
> YANG BENAR: Gangguan pernapasan jarang disebabkan oleh alergi makanan.
>
> Mitos 12
>
> Anda dapat memperkenalkan makanan padat kepada bayi dengan memasukkan
sereal
> di botol.
>
> YANG BENAR: Bayi perlu waktu untuk belajar memindahkan makanan padat dari
> mulut ke pangkal lidah, lalu menelannya. Bayi justru tidak akan terlatih
> melakukannya jika makanan itu diberikan di dalam botol.
>
> Mitos 13
>
> Bayi yang minum ASI tak perlu diperkenalkan dengan makanan padat pada usia
> 4-7 bulan.
>
> YANG BENAR: Bayi perlu belajar bagaimana caranya makan karena hal ini
sangat
> penting untuk pertumbuhannya, terutama untuk melatih kemampuan bicara.
Bayi
> memerlukan sejumlah besar zat gizi, seperti zat besi, yang tak bisa
dicukupi
> lagi hanya dengan ASI saja sesudah bayi berusia 4-6 bulan.
>
> Mitos 14
>
> Bayi tak bisa menerima sayuran dingin.
>
> YANG BENAR: Mengapa tidak? Bayi bisa menerima sayuran dingin karena hal
ini
> tak akan menyebabkan kerusakan usus.
>
> Mitos 15
>
> ASI sama baiknya dengan susu formula.
>
> YANG BENAR: Susu formula adalah susu yang dibuat sepersis mungkin
mnyerupai
> ASI. Tapi ASI mengandung zat-zat lain yang tak terdapat di dalam susu
> formula, yaitu zat kekebalan tubuh yang membantu bayi memerangi penyakit
> infeksi.
>
> Mitos 16
>
> Air kaldu atau kuah daging sama bergizinya seperti daging.
>
> YANG BENAR: Air kaldu dan kuah daging hanya mengandung sedikit zat gizi.
>
> Mitos 17
>
> Bayi berusia 6 bulan akan tersedak jika diberi daging.
>
> YANG BENAR: Bayi bisa menelannya jika daging diblender sampai halus.
>
> Mitos 18
>
> Bayi akan lebih sehat jika diberi suplemen vitamin dan mineral.
>
> YANG BENAR: Makanan menu seimbang dan ASI menyediakan semua zat gizi yang
> diperlukan bayi untuk pertumbuhannya.
>
> sumber : Aura
>
>
### FREE DOMAIN [.COM|.NET|.ORG *] >> http://www.indoglobal.com << ##
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]