Kalo saya sih nggak bisa pakai breast pump, karena malah nggak keluar tuh...
Saya lebih memilih pakai tangan aja. Dan alhamdulilah bisa keluar sampai
sekarang (anak saya sekarang mau 10 bulan). Memang pakai tangan agak lebih
capek, tapi... ya nggak masyalah... ini semua khan demi si kecil.
Paling-paling cuman 30 menit.
Ini cuman sekedar sharing aja dari saya.... 

-----Original Message-----
From: Susy Fitri Yeni [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: 17 Nopember 2000 14:39
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] EFEK BREAST PUMP


Saya mau minta sharing dari rekan-rekan netters, dari sekian banyak jenis
dan merek breast pump yang mana sih (merek apa ) yang isapannya paling baik
(menyerupai isapan bayi dan lebih cepat keluar, sehingga tidak memakan
banyak waktu untuk memompa). Terimakasih atas sharingnya....






-----Original Message-----
From: Rien [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Friday, 17 November 2000 11:30
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] EFEK BREAST PUMP


Ira Mashura wrote:
> 
> sih si adek bisa ASI terus sampai 2 thn spt kakaknya, koq belum 5 bulan,
> ASI
> saya sudah sedikit sekali ya... Sewaktu anak pertama saya seumur 5
> bulan,
> ASI saya deras sekali, belum 2 jam dikosongkan rasanya udah penuh lagi.
> 
> Mohon saran rekans sekalian, sekarang saya coba pompa pakai tangan,
> tapi..
> capeknya minta ampun, sampe tangan dan leher saya pegel sekali. FYI,
> sekarang saya pakai pompa merk Pigeon.
> 

Mbak Ira,
mungkin bisa dicari apa yg. berbeda waktu dulu memompa ASI buat Kakak
dengan buat Adeknya ? 
Mungkin bebannya sekarang bertambah (di kantor dan di rumah - dgn.
adanya anak pertama yg. juga butuh perhatian), jadi kurang relax ? Apa
dulu juga dipompa pake Pigeon atau tangan sendiri ?
Pengamatan saya, memang diisap dgn. pompa dan diisap sama bayi kita,
efeknya ke suplai susu agak berbeda. Mungkin begini : dgn. pompa kan asi
keluar karena tekanan udara negatif, hampir tidak ada rangsangan pada
areola. Apalagi kalo tempat mompa tidak nyaman (spt. toilet - bukan
ruang tersendiri yg. comfortable). Sementara kalo bayi menyusu, areola
yang 'dipijat' sehingga puting susu memancarkan asi. Disamping itu,
let-down reflex (refleks mengalirnya air susu dan membuat payudara
terasa kenceng, malah asi bisa menetes sendiri di payudara sebelah yg.
nggak lagi dihisap) lebih besar kalo bayi menyusui langsung. Itu sebab
kalo bayi menangis minta mimik di rumah, susu kita terasa langsung lebih
penuh...:-) Tentu saja suplai asi yg. diberikan ke si kecil lebih
banyak. Di rumah, waktu Mbak udah ketemu si kecil, langsung ada
keinginan utk. mimik-in asi, let-down nya langsung jadi. Suplai bisa
lebih baik.
Mungkin bisa dicoba sebelum memompa, membayangkan si kecil yang ingin
menyusu. Bawa saja fotonya ke tempat memompa, sambil melamunkan bayi
kita nangis haus... Kemudian memberi rangsangan pada puting / areola,
spt. kalo si kecil menyusu. Nanti kalo let-down nya sudah kerasa, baru
dipompa. Hasilnya akan lebih baik. 
Semoga sukses, ya Mbak.

-- 
   O 
_/)(\_     |~          Salam,
 /~~\    o'  |~        Rien.
/_  _\      o'  
  ^ ^


>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
















>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
















>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















Kirim email ke