pengalaman saya adalah si anak tidak merasa nyaman pada saat makan bubur
yang diblender karena cenderung encer dan rasanya lain. tapi sepertinya
blender todak masalah kok karena ibu Tuti Soenardi yang ahli gizi saja
menulis hal tersebut.

dulu sih saya buat dengan cara disaring 2 kali, pertama dengan menggunakan
saringan kawat stainless steel yang lobangnya agak besar supaya makanannya
halus dulu. kemudian baru disaring lagi dengan saringan santan plastik yang
halus. hasilnya bubur tersebut agak kental/beku seperti bubur nasi yang
dingin tapi halus. tapi memang agak memerlukan effort sedikit karena harus
menyaring 2 kali. hal tersebut saya lakukan s/d si bayi berusia 8 bulan.
setelah itu baru 1 x saja penyaringan dengan menggunakan saringan kawat
tadi.

semoga membantu
mamanya Nadira

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Tuesday, November 28, 2000 2:54 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] Lebih Baik di Blender atau di Saring ??


Dear Rekan Netters,

Mohon sharingnya.
Anak saya Yella, sudah memasuki usia 6.5 bulan, dan baru baru ini atas
anjuran DSA kami sudah mulai diperkenalkan bubur. Selama ini campuran bubur
nasi, lauk serta sayurannya setelah direbus kami Blender sekaligus hingga
halus, tidak kami saring. Dan ini pernah kami pertanyakan ke DSA kami tidak
ada masalah katanya. Tapi sebelumnya kami juga pernah tukar DSA
penggantinya(DSA yang biasa kebetulan berhalangan), juga mengatakan untuk
'makanan' yang diBlender tidak begitu 'masalah' (dalam tanda petik)
katanya.

Tapi saat kami ketemu beberapa ibu (dalam setiap arisan) perdebatan ini
tidak menemukan titik terang, sebab ada yang mengatakan tidak ada masalah,
tetapi ada juga melarang untuk melakukan hal tersebut. Sebab katanya
saripatinya sudah hilang atas terjadi pergesekan (panas) dan perputaran
(sentrifuges). Hingga saat ini kami masih bertanya-tanya gimana seharusnya
lebih baik. Sayangkan bila kita sudah berusaha untuk menyajikan memberikan
yang terbaik ternyata hasilnya tidak yang kita harapkan (bahkan bisa
sia-sia).

Adakah rekan-2 bisa memberikan solusinya, atau rekan-2 mempunyai pengalaman
dengan masalah ini ?? Kami sungguh sangat menunggu jawaban dari rekan-2
netters sekalian.

Thanks,
Salam dari Papanya 'Yella,




>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
















>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















Kirim email ke