saya jadi ingin ikutan/berbagi pengalaman,
waktu kami aqiqah-kan aulia dulu, kami hanya membagi-bagikan daging
aqiqahnya dalam keadaan mentah untuk fakir miskin disekitar rumah kami
(disertakan juga nama pemberian kami untuk anak kami).
dan menurut suami saya hal itu sah-sah saja (Insya Allah).
karena kebetulan aulia lahir di bulan Ramadhan (23 Ramadahan 1418 H), jadi
nggak sempat di "ramaikan".
demikian, semoga Allah meridhoi segala ikhtiar kita ..... amien.
ibunya aulia
At 08:52 AM 12/13/00 -0600, you wrote:
>Maaf saya pikir tidak ada salahnya di teruskan sekalipun komunitas di
milist Balita
>ini bermacam-macam, Toh kemaren juga ada yang nanya soal BAPTIS terhadap
anak, jadi
>ini tidak ada salahnya toh kita diskusi soal Aqiqah di sini juga masih
menyangkut
>masalah anak, kita biar tahu (bagi muslim lho) bener salahnya dengan dasar
yang
>bener. Karna pada dasarnya yang butuh pengetahuan soal topik ini bukan
yang bertanya
>saja, dan buktinya ya antusiasisme rekan rekan dalam menanggapi masalah
ini.Bukan
>begitu tyu.
>> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]