Yaa... kalau ndak mau pegel, ya jangan netah... :-) Biarin Didi jalan
sendiri... eeh, bener lho! Saya dulu ngga' sempet netah-netah lho... Alex
belajar jalan sendiri kok...
Caranya gini, saya dan suami cuman duduk berhadapan, berjarak sekitar 1
meter, trus Alexnya jalan dilepas pelan-2. Tangan kita (saya dan suami)
dengan jarak segitu kan masih bisa ngejar kalau Alex sampai jatuh. Tapi
anak saya cukup berani, dia jalan pelan-pelan...
Trus jaraknya diperpanjang... dia jalannya makin panjang kan... gitu aja
terus. Jadi, kita ndak capek boyok karena netah, bisa santai ngajar si
kecil jalan sambil duduk, dan si kecil juga berani jalan...
Gitu deh pengalaman saya, kalau mau dicoba boleh... biar boyoknya ndak
pegel-pegel lagi... dan Didi cepet bisa jalan sendiri.

regards,
Quinike


--- Andriecht <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Salam,
> 
> Anak saya, Didi, saat ini telah berumur 11 setengah bulan, dan saat ini
> ia senang sekali minta tetah, kalau tidak dituruti dia marah nih
> 
> Bagaimana yah caranya tetah agar boyok/pinggang bapak dan ibunya tidak
> pegal, selama ini saya dan suami bergantian, satu putaran ganti yang
> men-tetah, biar boyok tidak sakit,.
> 
> Dan Didi, kuat sekali dia bisa tetah sampai beberapa kali putaran, naik
> turun tangga, jalan ke depan belakang, dst,.
> 
> Dengan baby walker lebih nyaman, tetapi dari artikel yang lalu kami
> memutuskan untuk tidak menggunakannya,.
> 
> Mohon sharing bapak dan ibu,.
> 
> tengkyu
> 


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Yahoo! Shopping - Thousands of Stores. Millions of Products.
http://shopping.yahoo.com/


>> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
















Kirim email ke