Dear Netters,

Sory, kalau saya bertanya mundur lagi nih...bubur preda fungsinya untuk apa
ya...apa kelebihannya ?

Terima kasih, untuk jawabannya.
Mamanya Arya & Nike

 -----Original Message-----
From:   [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]] 
Sent:   19 Desember 2000 13:22
To:     [EMAIL PROTECTED]
Subject:        Re: [balita-anda] Bubur Preda (was: Konsulen
Gastroenterologi)

Ngomongin tentang Preda , mau ikutan ,  kebetulan anakku juga mengonsumsi
itu dan dia suka sekali, bisanya saya campur sama susu. Kemaren ketika dia
tidak doyan makan, saya coba campur soup kentalnya ( buat sarapan) dengan
bubur preda .....eh langsung lahap.
Kenapa juga dia doyan sekali saya juga kurang tahu, padahal aromanya emang
rada (maaf ) penguk ( he... he ).
Tapi emang itu bubur padat sekali , buat satu sendok makan bisa dicampur
dengan air 50 ml , semakin diaduk kok kayaknya semakin padat.

bu Endra kalau anaknya kurang suka coba dengan cara saya dicampur dengan
soup kental , campurannya : ceker ayam, daging ayam cincang/ati , wortel,
kacang polong,  susu, parutan keju, tepung beras (1 SM) , semua bahan
direbus sampai matang , trus di blender , baru campur dengan Predanya -/+
2-3 SM. Mudah mudahan suka. Soalnya baik  aroma maupun rasa Predanya sudah
berkurang.


Was

Teny

---------------------- Forwarded by Teny Yudawati/bjsfer/BJSERVICES on
12/19/2000 01:29 PM ---------------------------


"Ida" <[EMAIL PROTECTED]> on 12/19/2000 12:05:49 PM

Please respond to [EMAIL PROTECTED]

To:   <[EMAIL PROTECTED]>
cc:
Subject:  Re: [balita-anda] Bubur Preda (was: Konsulen Gastroenterologi)


Mbak Endra,
Jaman saya ke Prof. Suharyono, adalah jaman saya susah nyari Preda, karena
packagingnya berubah dari Kaleng ke kardus. Dan si Prof sendiri menyadari
hal ini. Dan dia memberikan saya menu aslinya. Yang keinget sama saya cuman
daging ayam cincang tanpa lemak  100gr. Ditambah sayuran apa2 (lupa),
total-total itu makanan hampir 1 kg sendiri. Ini untuk sekali makan. Ya
mana
abis...
Nah mungkin mbak Endra bisa tanya ke si Prof. Preda yang diracik sendiri
komposisinya apa saja (sambil siap-siap dimarahin ya..). Baunya tidak
sepenguk baunya Preda. Mungkin anandanya bisa lebih suka..
Ngingetin aja  supaya nggak mubazir, bikin sedikit aja dulu. karena kalau
ngikutin komposisi yang bener2 dari si Prof. dijamin nggak bisa ngabisin.
Khan sayang...

Saran aja, ada satu saran jitu dari susternya si Prof, panggil dia Prof.
Dia
paling suka...Dia paling nggak suka dipanggil Dok


Ida-Mama Ayunda dan Ahimsa
-----Original Message-----
From: Endra Wimajanti <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Tuesday, December 19, 2000 11:13 AM
Subject: RE: [balita-anda] Bubur Preda (was: Konsulen Gastroenterologi)


>Betul mbak, menurut mbak Ida karena bubur Preda itu prof Suharyono
mendapat
gelar Doktornya, beliau penemunya.
>
>Untuk hal yg ini saya bandel tdk menuruti anjuran beliau agar memberikan
Preda ke si kecil, soalnya nyium baunya saja dia sudah mau muntah (maaf
Prof...), maklum dia sensitif sekali dgn masakan instan. Saya sudah coba
akali dgn memberi kaldu yg wangi sebagai bahan pengencernya tapi tetap saja
anak saya tdk mau. Gimana ya cara lain supaya anak saya mau makan Preda,
ada
yang punya saran?
>
>Terima kasih,
>endra
>--
>
>On Mon, 18 Dec 2000 17:54:22   mamanya Dafi wrote:
>>Mbak Endra,
>>Setahu saya (dari saudara yang tinggalnya dekat rumah
>>Prof Suharyono) Preda itu memang buatan beliau,
>>detailnya sih nggak jelas apakah beliau yang menemukan
>>komposisinya, beliau yang menjadi konsultannya atau
>>gimana, jadi rasanya wajar juga kalau beliau selalu
>>merekomendasikan bubur tersebut untuk anak yang
>>berobat kesana. Keponakan saya sendiri sampai sekarang
>>(umurnya udah 3,5 tahun ) kadang masih dikasi bubur
>>tersebut.
>>
>>Mamanya Dafi
>>
>
>
>
>Angelfire for your free web-based e-mail. http://www.angelfire.com
>
>
>>> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
>>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
>Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>



>> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]






















>> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

















>> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
















Kirim email ke