Mbak Kartika dan Mbak Yani,
pengalaman saya, lebih mudah meminta pengertian dari rekan2 yang sudah
menikah dan punya anak daripada yg. bujangan. Waah... dulu itu teman2
saya masih pada bujangan, dan mereka menganggap itu nggak punya pengaruh
buruk-buruk amat meski buat ibu hamil sekalipun. Paling banter bilangnya
"Iya, habis sebatang ini dulu yaa...". Gondok, kaan...? Lain kalo saya
minta tolong sama bapak2 di kendaraan umum, biasanya mereka akan mau.
Mungkin sudah lebih mengerti, ya...? 
Yang lebih repot dihadapi adalah kalo ada yang bertamu ke rumah kita.
Sudah tau di meja nggak disediakan asbak, mestinya nggak usah nanya-in
lagi dong, ya...He-he... bahasa tubuh-nya rumah...: tidak ada asbak,
berarti jangan merokok. Tapi serba susah kalo yang dateng keluarga, dan
lebih tua lagi... Tamu kami pernah minta ijin merokok, dan saya bingung
mau bilang apa. Saya tanya balik ,"Tahan nggak, nggak merokok ?". Dengan
maksud menolak halus. Eeh... malah dijawab "Nggak tahan, tuh...", sambil
nyengir2 minta korek api. Wah, mungkin lain kali saya harus tegas bilang
nggak boleh merokok, ya...? Tapi repot kalo tamunya orang tua... bisa
dibilang nggak sopan sama tamu.. Padahal yg. nggak sopan siapa, ya...?
He-he...
Salah satu cara mengurangi bau rokok dan asapnya, saya pake saputangan
basah (lembab) menutup hidung. Mungkin racun asapnya ya masuk juga, tapi
lumayanlah..., nggak terlalu menusuk...
Buat rekan2 yg. merokok, silahkan saja, cuma tolong jangan di tempat
umum yg. tertutup..., seperti di kantor ber-AC, bis, angkot, apalagi pas
hujan turun dan jendela2 pada ditutup semua... Wah, kami2 yg. tidak suka
bau rokok, yg. alergi asap rokok, yg. sedang flu / sensitif hidungnya,
ibu hamil, anak2, kan kasihan... 

OK, segitu dulu dari saya,

Salam,
Rien.

"Handayani, Kartika Dwi (KPC)" wrote:
> 
> Menurut saya sebaiknya Ibu ungkapkan terus terang keberatan dan alasan
> ibu
> bila rekan-rekan merokok di dalam ruangan (Ber-AC). Karena hal itu
> berarti
> memaksa orang lain untuk menghirup asapnya.
>

>> http://www.indokado.com -> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

















Kirim email ke