Mbak.. selama ini dirumah saya BS dan PRT tidur satu kamar..
karena anak saya (15 bulan ) masih tidur 1 kamar dg saya.
dan saya sama sekali tidak membedakan bedakan mereka..
mungkin karena BS saya lebih lama kerja sama saya dan dekat sama anak
saya,
saya ngomongnya lebih banyak sama dia.. tp saya tetap tekankan kalau
mereka
itu sama saja.

soal tempat tidur juga saya pernah saya tanyakan... 
apa mereka mau pakai tempat tidur bertingkat... namun mereka bilang
tidak usah.. ya udah saya tetap pake tempat tidur kasur saja dibawah.

Jadi, intinya nggak adalah yang derajatnya lebih tinggi / lebih
rendah...
sama saja,, yang penting kerja yang baik..
(tapi ada juga lho mbak BS nya sendiri yang sombong.. merasa dia "lebih"
dr PRT, naah yang 
begini ini yang repot...)..

Mama Lolo

-----Original Message-----
From: Endra Wimajanti [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Monday, January 08, 2001 12:09 PM
To: balita-anda
Subject: [balita-anda] 'Bolehkah' BS dan PRT satu kamar ?


Rekans,

Ini ada pertanyaan titipan dari teman saya yang berencana pakai BS,
tetapi karena keterbatasan ruang kamar tidur dia berencana untuk
menyatukan kamar BS dan PRTnya (anaknya usia 3 thn tidur di kamarnya
sendiri). Ukuran kamar PRTnya selama ini 2,5 X 3 meter, si mbak adalah
anak gadis usia 18 thn-an, lulusan SMP, bersih dan rapi. Karena ukuran
kamar yg sempit itu rencananya tempat tidur pakai yg bertingkat.

Nah yg jadi pertanyaan, 'boleh' tidak sih seorang BS disatukan kamarnya
dgn PRT mengingat kesan yg ada selama ini tingkatan BS 'lebih tinggi'
dari PRT. Pertanyaan ini muncul untuk menjaga perasaan BS itu sendiri,
pada dasarnya teman saya berpendapat derajat setiap manusia itu sama.
Satu lagi, kalau tempat tidur tingkat, siapa yg tidur di bawah dan siapa
yg diatas, atau serahkan saja pada mereka untuk menentukannya sendiri ?

Terima kasih banyak untuk sharingnya. -endra & ida

>> http://www.indokado.com -> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

















Kirim email ke