---------------
Mamanya Kay wrote :
Dear Netters,
Apa semua DSA kayak gitu yach, maksudnya ngantrinya lama, sampai jam 12
malam segala? Apa memang cuma dokter yang kondang sekali yang sampai kayak
gitu?
Saya jadi kepikiran, kalau nunggu dari jam 9 sampai jam 12 malam baru masuk,
apa gak bikin anak tambah sakit yach?
Emang biasanya jadwal DSA di jkt itu gimana sich?
Sorry nich, saya mesti siap-siap mental, soalnya ada rencana liburan ke
indo. nich, jadi mesti siap-siap dengan situasi DSA disana...
---------------

Dear Netters,
Memilih DSA memang tergantung pribadi masing-masing orang dan akhirnya
cocok-cocokan juga dengan dokternya. Pada awalnya saya dapat DSA di RS
Pondok Indah yang harus mengantri dari jam 5 pagi (berarti dari rumah harus
jam 5 kurang). Dan dokternya ini memang pasiennya banyak sekali. Otomatisnya
lagi kita konsul paling cuman 5 menit. Belum lagi kadang pertanyaan kita
suka tidak dijawab alias dicuekin. Sedih banget khan ??? Temen saya ada yang
betah juga dengan dokter ini karena anaknya selalu sembuh. Tapi kalau saya
sih nggak kuku lah ya... Maklum baru anak pertama dan banyak pertanyaan yang
ada diotak saya apabila mau kontrolin anak saya. Saya butuh dokter yang
punya waktu dan konsultasi bersifat dua arah. Akhirnya ada temen suami saya
yang cerita bahwa DSA-nya baik. Ternyata.... saya dan suami merasa cocok.
Namanya dr. Purnamawati dan prakteknya di klinik SOS International (Jl.
Purisakti Cipete). Dan kalau mau kontrol tinggal telpon aja seminggu
sebelumnya. Dan pasiennya memang dibatasin dalam sehari cuman 10 pasien.
Tapi beliau juga menerima konsultasi lewat Handphone-nya (apabila tiba-tiba
anak kita sakit). Seperti yang sudah pernah saya ceritakan sebelumnya, dr.
wati ini tidak suka memberikan obat-obatan khususnya buat bayi, dan
konsultasinya puas banget apa yang kita tanyakan selalu dijawab. Dan juga
beliau nggak suka (malah melarang) pemberian antibiotik. Kalau anak saya
pilek pertanyaannya cuman "ini ketularan atau alergi" dan kalau alergi nggak
dikasih obat sama dia. Dan ternyata memang waktu anak saya alergi udara
dingin dan akhirnya pilek, saya diemin aja dan dalam waktu 5 hari sembuh
sendiri. Jadi beliau memang meminimalkan pemberian obat-obatan. Kecuali
kalau memang sakitnya menurut beliau tergolong berat. 
Yah... jadi kebanyakan nih ceritanya. Menurut saya sih memilih DSA
tergantung masing-masing orang dan akhirnya cocok-cocokan juga.
Oke deh... segini aja sharing dari saya.

Bundanya Nisa

"Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum.
Jalani hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan
orang-orang disekelilingmu menangis...."


>> http://www.indokado.com -> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

















>> http://www.indokado.com -> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

















Kirim email ke