Buat yang belum sempat baca koran pagi..... ====================================================== http://www.kompas.com/health/news/0101/17/707.htm Rabu, 17 Januari 2001, 08:07 WIB Jangan Bentak Anak Balita Samarinda, Antara Anak-anak yang usianya masih di bawah lima tahun (balita) sebaiknya jangan pernah mendapat bentakan. Usia tersebut merupakan usia yang sangat peka bagi perkembangan potensi kecerdasan dan pembentukan rasa percaya diri seorang anak. Psikolog Dr Seto Mulyadi MPsi mengemukakan hal tersebut pada seminar "Merangsang Kecerdasan dan Kreativitas Anak Sejak Dini" di Samarinda, Senin (15/1). Seto yang juga konsultan pendidikan Abacus Mutated Mental Arithmatic (AMMA) Indonesia menambahkan, perkembangan kecerdasan dan kreativitas anak berkembang pesat pada usia dini, khususnya usia balita. "Karena itu, orangtua harus mampu menjawab setiap pertanyaan anak, mengarahkan tingkah lakunya dengan sabar dan penuh kasih sayang, tidak membentak atau berlaku kasar, serta memberikan penghargaan pada setiap perbuatan baik yang ia lakukan," tuturnya. Dikemukakan pula, perkembangan kecerdasan anak yang sangat pesat terjadi pada anak usia nol sampai lima tahun. Sedangkan potensi kecerdasan anak 50 persen sudah terbentuk pada usia empat tahun. "Pada dasarnya, balita usia dua tahun sudah dapat membaca, asalkan orangtua mampu mengajarkan dengan cara yang tepat dengan suasana yang penuh kehangatan dan kasih sayang," ucapnya. Untuk mengajarkan membaca dan mengingat, orangtua bisa membuat tulisan dengan huruf besar pada kertas dan meletakkannya pada benda terkait. Kemudian, sambung Seto, mengajak anak mendekati benda yang dimaksud sambil menyebutkan nama benda tadi atau sambil dinyanyikan. Jika pengajaran seperti itu dilakukan secara rutin, menurut Seto, daya ingat anak akan terlatih. Ia juga mengingatkan bahwa untuk mengembangkan kreativitas anak sejak usia dini-orangtua hendaknya dapat melakukan berbagai hal di rumah bersama anak, dengan cara yang sederhana, mudah, dan tidak harus selalu dengan biaya yang mahal. Misalnya, dengan mendongeng, mengajak anak membuat aneka karya kreatif dari bahan sederhana yang terdapat di sekeliling mereka, melukis bebas, dan mengajak anak menjelajahi lingkungan sekitar untuk pengembangan kreativitasnya. IQ Seto lebih jauh menjelaskan, kecerdasan inti tidak hanya tergantung dari IQ, melainkan kemampuan mengendalikan emosi atau perasaan si anak untuk membedakan dan menanggapi dengan tepat suasana hati, temperamen, dan hasrat keinginan orang lain. "Orangtua harus mampu menanggapi kemarahan sang anak sebagai sesuatu yang wajar, serta mampu mengendalikan dan memahami emosi sang anak untuk mendidik dan mengarahkannya," paparnya. Dalam rangka memahami kecerdasan anak, katanya lagi, orangtua bisa meraihnya dengan cara mendengarkan anak dengan empati dan penuh kasih sayang. * __________________________________________________ Do You Yahoo!? Get email at your own domain with Yahoo! Mail. http://personal.mail.yahoo.com/ >> http://www.indokado.com -> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]