-----Original Message-----
        From:   Quinike N. Sukirwan [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
        Sent:   Saturday, January 27, 2001 9:33 AM
        To:     Balita Anda
        Subject:        [balita-anda] Pada Saat Tuhan Menciptakan Ibu

        PADA SAAT TUHAN MENCIPTAKAN PARA IBU

        Ketika itu, Tuhan telah bekerja enam hari lamanya.

        Kini giliran diciptakan para ibu. Seorang malaikat menghampiri Tuhan
dan
        berkata lembut :
        "Tuhan, banyak nian waktu yang Tuhan habiskan untuk menciptakan ibu
ini?"
        Dan Tuhan menjawab pelan: "Tidakkah kau lihat perincian yang harus
        dikerjakan?

        01) Ibu ini harus waterproof (tahan air/cuci)tapi bukan dari
plastik.
        02) Harus terdiri dari 180 bagian yang lentur, lemas dan tidak cepat
        capai.
        03) Ia harus bisa hidup dari sedikit teh kental dan makanan
seadanya.
        04) Memiliki kuping yang lebar untuk menampung keluhan
        05) Memiliki ciuman yang dapat menyembuhkan kaki yang keseleo
        06) Lidah yang manis untuk merekatkan hati yang patah, dan
        07) enam pasang tangan!!

        Malaikat itu menggeleng-gelengkan kepalanya: Enam pasang tangan....?
ck ck
        ck --- "Tentu saja! Bukan tangan yang merepotkan Saya, melainkan
tangan
        yang melayani sana sini, mengatur segalanya menjadi lebih baik...."
balas
        Tuhan.

        08) Juga tiga pasang mata yang harus dimiliki seorang ibu

        "Bagaimana modelnya?" Malaikat semakin heran.
        Tuhan mengangguk-angguk.
        "Sepasang mata yang dapat menembus pintu yang tertutup rapat dan
bertanya:
        "Apa yang sedang kau lakukan di dalam situ?", padahal sepasang mata
itu
        sudah mengetahui jawabannya.
        "Sepasang mata kedua sebaiknya diletakkan di belakang
kepalanya,sehingga
        ia bisa melihat ke belakang tanpa menoleh.
        Artinya, ia dapat melihat apa yang sebenarnya tak boleh ia lihat dan
        pasang mata ketiga untuk menatap lembut seorang anak yang mengakui
        kekeliruannya. Mata itu harus bisa bicara!
        Mata itu harus berkata: "Saya mengerti dan saya sayang padamu".

        Meskipun tidak diucapkan sepatah katapun.

        "Tuhan", kata malaikat itu lagi, "Istirahatlah"
        "Saya tidak dapat, Saya sudah hampir selesai."

        09) Ia harus bisa menyembuhkan diri sendiri kalau ia sakit.
        10) Ia harus bisa memberi makan 6 orang dengan satu setengah ons
daging
        11) Ia juga harus menyuruh anak umur 9 tahun mandi pada saat anak
itu
        tidak ingin mandi......

        Akhirnya Malaikat membalik balikkan contoh Ibu dengan perlahan.
        "Terlalu lunak",katanya memberi komentar.
        "Tapi kuat!" Kata Tuhan bersemangat. "Tak akan kau bayangkan betapa
        banyaknya yang bisa ia tanggung, pikul dan derita."
        "Apakah ia dapat berpikir?" tanya malaikat lagi.
        "Ia bukan saja dapat berpikir, tapi ia juga dapat memberi gagasan,
ide dan
        berkompromi", kata Sang Pencipta.

        Akhirnya Malaikat menyentuh sesuatu di pipi,
        "Eh, ada kebocoran di sini".
        "Itu bukan kebocoran", kata Tuhan. "Itu adalah air mata.... air mata
        kesenangan, air mata kesedihan, air mata kekecewaan, air mata
kesakitan,
        air mata kesepian, air mata kebanggaan, airmata...., air mata...."

        "Tuhan memang ahlinya....", Malaikat berkata pelan.

        "if you love your mom send this to other person...."

        __________________________________________________
        Do You Yahoo!?
        Yahoo! Auctions - Buy the things you want at great prices. 
        http://auctions.yahoo.com/

        >> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia? klik,
http://www.indokado.com  
        >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
        Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
        Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















        

>> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Kirim email ke