Benar Ibu, sampaikan ke temannya, jangan terlalu dipikirkan. Kita-nya saja 
yang tenang, pasrah, banyak berdoa dan dijaga kesehatannya (termasuk 
makanan). Kalo kita tenang, Insya Allah semuanya akan berjalan dengan lancar.
Saya dulu waktu hamil 8 bulan kena cacar air. Pada waktu itu bener2 parah 
cacar airnya. Mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Ibu dan Bapak saya 
sempat cemas. Maklum, cucu pertama untuk mereka. Makanya selama seminggu 
saya ditungguin terus sama orang tua saya. Makanan saya dijaga bener2. Ibu 
saya sampai ikut2an masak buat saya. Untungnya temperatur badan saya enggak 
tinggi banget. Malah enggak panas deh kayaknya. Sampai sekarang pun bekas2 
cacar air itu masih ada.
Menurut keterangan dokter kalau kena cacar airnya sewaktu memasuki 
trimester ketiga kehamilan, janin sudah lengkap anggota badannya, sehingga 
tidak perlu dikuatirkan akan mengalami cacat tubuh. Hanya saja si ibu perlu 
dijaga supaya tidak mengalami panas tinggi. Kalau ibu mengalami panas 
tinggi dikuatirkan akan mendorong bayi untuk lahir saat itu. Padahal kan 
kondisi bayi juga sama dengan ibu, sedang kena penyakit cacar air. Takutnya 
setelah lahir si bayi tidak dapat mempertahankan hidup karena belum 
mempunyai kekebalan tubuh yang cukup.
Sedangkan kalo terkenanya cacar air ketika memasuki trimester pertama, 
janin belum lengkap anggota tubuhnya. Sehingga ada kemungkinan waktu lahir 
ada anggota badan yang mengalami cacat. Saudara saya ada yang mengalami hal 
seperti ini. Sewaktu ibunya mengandung dia (kira2 2-3 bulan), kakaknya 
terkena cacar air. Karena ibunya merawat kakaknya tsb, maka si bayi 
yang  terkena efeknya. Sampai sekarang saudara saya tersebut agak lamban 
IQ-nya.
Kalau saya, Alhamdulillah nggak kenapa2. Kehamilan saya lancar. Saya 
melahirkan secara normal (walaupun air ketuban keruh). Anak saya sekarang 
sudah 15 bl, Alhamdulillah normal, udah bisa lari2, dan jarang sakit.
Sekian sharing saya, maaf kepanjangan.


Ibunya Rafi'


At 12:19 06/02/01 +0700, you wrote:

>Dulu waktu saya hamil 2-3 bulan kena cacar air (akhir th 1997). Pada waktu
>itu saya amat ketakutan juga ibu saya (beliau bidan). Saya konsul ke dr
>kandungan dg membawa majalah yg berisi cacar air pada waktu hamil
>(ayahbunda, edisi ke berapa saya lupa). Tapi oleh dr dibiarkan aja, malah
>saya cuma dikasih vitamin penguat & sangobion.Puji syukur anak saya lahir
>selamat dg berat 3250gr dan sampai sekarang anak saya 2.5 th baik2 saja &
>sehat. Tolong sampaikan ke temannya mbak, yang penting kitanya , serahkan
>saja pada Tuhan. Jangan terlalu dipikirkan, banyak berdoa , jaga kehamilan
>saja agar kelak anaknya lahir dg sehat & selamat.
>
>Segitu sharing saya....
>Salam,
>- l i t a -
>
>
>
>"Reny Rohjani" <[EMAIL PROTECTED]> on 02/06/2001 11:05:50 AM
>
>
>teman saya lagi hamil 6 bulan, kena penyakit campak. Virusnya namanya
>morbilin. rekan netters ada yang pengalaman atau pernah tau tentang virus
>itu ngga, dan akibatnya bagi janinnya. help ya..soalnya temenku stress
>berat. dia pernah dengar kalo kena virus campak (Jerman ?) bisa tuli
>bayinya. kalo ini kayanya bukan campak jerman /rubela, tapi takut juga..
>thankyou sebelumnya..
>
>ibunya Fatia


>> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Kirim email ke