Bapak yang lagi bingung,

mungkin saja tidak ada apa-apa sama Rayhan. Saya lagi baca buku The Baby Book
karangan dr.Sears (bagus banget tuh buku). Ada chapter yang membahas tentang
bayi yang rewel (He prefer to mention it as a high need baby than a fussy
baby). Pengalaman dia (anaknya 8), memang ada bayi yang dilahirkan dengan
kebutuhan sangat tinggi dan ngototan (kalo mau apa-apa "kudu harus"
gitu)...jadi kesannya mereka tuh rewel. Perubahan sedikit aja (cuaca, suara,
lingkungan, humidity, cahaya) udah bikin mereka nangis. And nothing to do with
your parenting style...you just blessed with a high need baby. Dan gawatnya
bayi begitu tuh biasanya inkonsisten...jadi cara yang mempan untuk hari ini
hampir pasti engga mempan diterapkan besokannya. Jadi orang tuanya musti super
sensitive terhadap mood anaknya. Pengalaman dr Sears...bayi ini akan tumbuh
jadi a high need toddler and then a high need child and a high need teenager.
Tapi, orang tuanya juga akan jadi a very sensitive parrents. Kuncinya cuma
sensitivity, kesabaran dan creativiy.  Di buku itu juga ditulis ciri-ciri 
high need baby, jadi kita bisa tau bayi kita masuk golongan itu apa engga.
Coba deh baca buku itu..buagus banget.

Salam,

Mama John and David


____________________________________________________________________
Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1

>> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia? klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Kirim email ke