*********** BEGIN FORWARDED MESSAGE  ***********

On 2/14/2001 at 8:38 AM JRL Batubara <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>
>
>:
>
>>
>> > Yth
>> >         Para orang tua netters idai-ot
>> >         Dokter Anak anggota IDAI
>> >         Anggota milis lainnya
>> >
>> >         Bersama ini saya sampaikan untuk diketahui hasil kesepakatan antara
>> >         Ikatan Dokter Anak Indonesia dengan Depkes & Kessos & Badan Pengawas
>> >         Obat dan Makanan mengenai issue Vaksinasi MMR dan Autisme
>> >         Mudah-mudahan penjelasan resmi ini bisa mengakhiri polemik issue tersebut,
>> >         sehingga menghilangkan keragu-raguan.
>> >
>> >         dr. Jose RL Batubara SpA (K)
>> >
>> >         Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia
>
>                                               PENJELASAN BERSAMA
>                                 DEPARTEMEN KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL,
>                                        BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
>                                                       DAN
>                                          IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA
>                                                     TENTANG
>                                              TIDAK ADANYA HUBUNGAN
>                                 ANTARA TERJADINYA AUTISME DENGAN IMUNISASI MMR
>
>   1. Akhir-akhir ini pada sebagian masyarakat tersebar informasi tentang dugaan 
>adanya hubungan antara autisme
>                                 dengan imunisasi MMR (Measles, Mumps, Rubella).
>
>  2. Imunisasi adalah pemberian vaksin pada tubuh seseorang dengan tujuan untuk 
>meningkatkan kekebalan terhadap
>  penyakit infeksi tertentu. Pemerintah telah melaksanakan Program Imunisasi sejak 
>lebih dari 30 tahun yang lalu
>        dan telah berhasil menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dari 
>berbagai penyakit menular.
> Program Imunisasi di Indonesia mencakup antara lain pemberian vaksin untuk 
>meningkatkan kekebalan bayi terhadap
>penyakit tuberkulosa (vaksin BCG), difteria, batuk rejan, dan tetanus (vaksin DPT), 
>poliomyelitis (vaksin Polio),
>  campak (vaksin Campak), dan hepatitis B (vaksin Hepatitis B). Program Imunisasi 
>juga mencakup pemberian vaksin
>  untuk meningkatkan kekebalan ibu dan bayi terhadap penyakit tetanus (vaksin TT) dan 
>peningkatan kekebalan anak
>                        sekolah dasar terhadap penyakit difteri dan tetanus (vaksin 
>DT).
>
>      3. Autisme adalah gangguan pertumbuhan anak yang kronik dengan gejala utama 
>gangguan interaksi sosial,
>      komunikasi, serta keterbatasan perhatian dan aktifitas, biasanya terjadi pada 
>usia di bawah 3 tahun.
>
>4. Vaksin MMR merupakan vaksin yang diberikan kepada anak dengan maksud untuk 
>mencegah penyakit campak, gondongan
>  dan campak Jerman  (German measles). Di Indonesia, vaksin MMR telah digunakan untuk 
>imunisasi anak di berbagai
>    rumah sakit dan klinik, walaupun belum termasuk dalam jenis vaksin yang digunakan 
>dalam Program Imunisasi
>  Nasional. Vaksin MMR yang dipasarkan di Indonesia telah mendapat izin edar setelah 
>dilakukan evaluasi terhadap
>  efektifitas, keamanan, dan mutu vaksin oleh Komite Nasional Penilai Obat Jadi 
>(KOMNAS POJ).  Di negara-negara
>                          maju, vaksin MMR digunakan secara luas untuk imunisasi anak.
>
>   5. Keamanan vaksin MMR telah dibuktikan dengan berbagai penelitian di luar negeri. 
>Penelitian yang dilakukan
> mencakup pengamatan pasca pemasaran (post marketing surveillance) selama 30 tahun 
>terhadap 250 juta dosis vaksin
>   MMR di lebih dari 40 negara di Eropa, Amerika Utara, Australia, dan Asia. Laporan 
>terakhir mengenai keamanan
>vaksin telah pula dilakukan di Finlandia sejak tahun 1982 selama 14 tahun. Studi 
>tersebut dilakukan pada 1,8 juta
>                                 anak yang menggunakan 3 juta dosis vaksin MMR.
> Pemantauan dilakukan terhadap semua kejadian serius setelah imunisasi dan hasilnya 
>menunjukkan tidak ada laporan
>  kasus autisme yang berhubungan dengan penggunaan vaksin MMR. Hasil tersebut sesuai 
>dengan Specific hypothesis
>                                driven studies yang pernah dilakukan sebelumnya.
>
>   Berdasarkan kajian tersebut di atas, Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan 
>Sosial, Badan Pengawas Obat dan
>  Makanan, dan Ikatan Dokter Anak Indonesia mengambil kesimpulan bahwa tidak ada 
>kaitan antara kejadian autisme
>                                         pada anak dengan imunisasi MMR.
>
> Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial, Badan Pengawas Obat Dan Makanan, dan 
>Ikatan Dokter Anak Indonesia
>  akan terus memantau dan mengkaji efektifitas serta keamanan semua vaksin yang 
>digunakan di Indonesia, termasuk
>                                                   vaksin MMR.
>
>
>
>  Masyarakat dan segenap tenaga kesehatan di Indonesia diharapkan tidak perlu 
>khawatir mengenai keamanan vaksin
>                                                      MMR.
>
>                                    DEPARTEMEN KESEHATAN &     BADANPENGAWAS
>                                     KESEJAHTERAAN SOSIAL     OBAT & MAKANAN
>                                      DIREKTUR JENDERAL PPM & PL    KEPALA
>
>
>                             Dr. Umar Fahmi Achmadi, MPH, Ph.D    Drs. Sampurno, MBA
>
>
>                                                 PENGURUS PUSAT
>                                          IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA
>                                                   KETUA UMUM
>
>
>                                         Dr. Jose R.L. Batubara, Sp.A(K)
>
>DAFTAR PUSTAKA
>
>1. BMJ  2001 : 322 : 183-184 (27 January)
>2. BMJ  2001 : 322 : 130 (20 January)
>3. DR. Averhoff, WHO, Safety of MMR vaccine (7 February 2001)
>4. Joint Statement of, the American Academy of FamilyPhyciana (AAFP), the American 
>Academy of  Pediatries (AAP),
>the Advisory Committee on Immunization Pratices (ACIP), and the United Status Public 
>Health.
>Servies (PHS) June 22, 2000
>
>
>>
>> >
>> > " Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com.
>> > >
>> > >
>> > > Mohon tidak mengirim posting untuk kepentingan komersial ataupun kepentingan 
>organisasi lain selain IDAI.
>> > >
>> > > Kirim tanggapan / pertanyaan ke : [EMAIL PROTECTED]
>> > > Daftar ke :  [EMAIL PROTECTED]
>> > > Untuk berhenti kirim email ke :  [EMAIL PROTECTED]
>> > > URL milis ini : http://groups.yahoo.com/group/idai-ot
>> >
>> > [Non-text portions of this message have been removed]
>> >
>> >
>> > Mohon tidak mengirim posting untuk kepentingan komersial ataupun kepentingan 
>organisasi lain selain IDAI.
>> >
>> > Kirim tanggapan / pertanyaan ke : [EMAIL PROTECTED]
>> > Daftar ke :  [EMAIL PROTECTED]
>> > Untuk berhenti kirim email ke :  [EMAIL PROTECTED]
>> > URL milis ini : http://groups.yahoo.com/group/idai-ot
>>
>> [Non-text portions of this message have been removed]
>>
>>
>> Mohon tidak mengirim posting untuk kepentingan komersial ataupun kepentingan 
>organisasi lain selain IDAI.
>>
>> Kirim tanggapan / pertanyaan ke : [EMAIL PROTECTED]
>> Daftar ke :  [EMAIL PROTECTED]
>> Untuk berhenti kirim email ke :  [EMAIL PROTECTED]
>> URL milis ini : http://groups.yahoo.com/group/idai-ot
>
>
>[Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>------------------------ Yahoo! Groups Sponsor ---------------------~-~>
>eGroups is now Yahoo! Groups
>Click here for more details
>http://click.egroups.com/1/11231/0/_/7885/_/982117469/
>---------------------------------------------------------------------_->
>
>Mohon tidak mengirim posting untuk kepentingan komersial ataupun kepentingan 
>organisasi lain selain IDAI.
>
>Kirim tanggapan / pertanyaan ke : [EMAIL PROTECTED]
>Daftar ke :  [EMAIL PROTECTED]
>Untuk berhenti kirim email ke :  [EMAIL PROTECTED]
>URL milis ini : http://groups.yahoo.com/group/idai-ot
>

*********** END FORWARDED MESSAGE  ***********


>> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia? klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Kirim email ke