----- Original Message -----
From: Rudy Sutadi, MD <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, February 27, 2001 2:14 PM
Subject: Re: [balita-anda] Artikel MMR di Kompas


> Untuk vaksinasi DPT dan Hepatitis B, disarankan untuk tidak
> menggunakan lagi thimerosal (ethyl-mercury) sebagai pengawet.

Dokter Rudi, Yth,

Saya punya beberapa pertanyaan menyangkut vaksinasi;

- Sebetulnya alasan apa sehingga thimerosal masih digunakan untuk bahan
pengawet vaksinasi, apakah karena lebih murah ?
- Vaksinasi DPT dan Hepatitis B (dan vaksinasi lainnya) yg digunakan di
Indonesia merupakan produksi lokal atau luar ? Rasanya kalau semua vaksin yg
saya sebutkan merupakan produksi lokal, kita memang selayaknya mewaspadai
kandungan ethyl-mercury didalamnya, meskipun bahan tsb resminya sudah
dilarang. Biasalah Indonesia...., ambil contoh kasus PPA, resminya
kandungannya kan tdk boleh lebih dari 15 mg, ternyata banyak juga kan
produsen yg memasukkan lebih besar dari batas tsb.
- Mungkinkah bagi kami konsumen untuk memilih vaksinasi yg bebas mercury,
karena saya dengar ada vaksin DPT/Hep B yg bebas mercury tetapi harganya
lebih mahal.

Maaf ya dok pertanyaannya sekeranjang, soalnya sebagai seorang ibu saya
bingung juga menghadapi masalah ini.

Endra


>> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Reply via email to