Dear rekans Balita Anda,

Saya copy artikel dari Sedap Sekejap Online Edisi 4 / Maret 2000 tentang 
Food Combining.... silakan dibaca.

-mamanya Hanindya-

Cara Lain Menjadi Langsing
MAKAN DENGAN POLA SERASI
DAN WAKTU YANG SESUAI
Ada 1.001 macam diet yang bisa kita pilih menjadi langsing. Namun pola 
makan serasi yang dikenal dengan nama food combining kini telah banyak 
dibicarakan atau dipilih orang. Konon metode langsing dengan jalan ini 
lebih disukai karena kita tak perlu pusing-pusing menghitung asupan kalori. 
Di samping itu bobot tubuh secara alamiah akan turun dengan sendirinya 
sesuai dengan keselarasan. Nah, apa sebetulnya food combining itu?

Pada dasarnya food combining (FC) merupakan pola makan yang diselaraskan 
dengan mekanisme alamiah fungsi tubuh manusia. “Dengan penyelarasan 
tersebut, pekerjaan pencernaan akan lebih mudah dan pemakaian energi lebih 
efisien,” papar Andang Gunawan dalam seminar Food Combining- Kiat Sehat dan 
Langsing Tanpa Diet, di Imperial Country Club Lippo Karawaci, Tangerang, 
Sabtu (29/01).Prinsip FC sebenarnya tak beda dengan pola makan 4 sehat 5 
sempurna, hanya disesuaikan dengan siklus pencernaan manusia. Setiap fungsi 
tubuh mempunyai irama biologis yang jam kerjanya tetap dan sistematis dalam 
siklus 24 jam setiap hari. Siklus tersebut terbagi 3 periode, yakni :

1. Siklus Pencernaan
Siklus ini berlangsung dari pukul 12.00 sampai pukul 20.00. saat ini 
merupakan saat tepat untuk menkonsumsi makanan padat karena selama 8 jam 
ini tubuh secara aktif bekerja mencerna makanan. “Itulah sebabnya bila kita 
tidak makan siang hari, tubuh merasa lapar karena saat ini tubuh banyak 
mengeluarkan energi untuk mencerna,” cetus Andang.

2. Siklus Penyerapan
Sejak pukul 20.00 – pukul 04.00 tubuh mulai melakukan penyerapan. Sebagian 
besar zat makanan yang telah dicerna dibagikan ke seluruh tubuh. “Pada saat 
ini kita harus cukup tidur dan tidak makan lagi supaya energi yang ada pada 
tubuh betul-betul digunkan utnuk membagi makanan bukan untuk melakukan 
aktivitas tertentu atau mencerna makanan,” saran Andang. Jangan pula 
dilupakan, tegas Andang, pada saat ini tubuh juga mengganti sel-sel yang 
rusak dengan yang baru. Bila enenrgi terlalu banyak dikeluarkan untuk 
mencerna makanan atau melakukan kegiatan lain, maka proses pembentukan sel 
baru tidak lagi efisien. Akibatnya, kita menjadi lelah, kulit kusam, dan 
penuaan dini pun terjadi.

3. Siklus Pembuangan
Siklus ini merupakan siklus terakhir, terjadi antara pukul 4 subuh hingga 
12 siang. Pada saat ini paling banyak dikeluarkan nergi. Karena itu 
alangkah baiknya bila kita tidak menyantap makanan padat supaya tidak boros 
energi. Meminum segelas juice sudah cukup di pagi hari. Dengan begitu kita 
sudah membiarkan tubuh untuk melakukan pembuangan secara maksimal.Ketiga 
siklus di atas bukan cuma membuat kita harus memperhatikan kapan waktu 
makan yang tepat, tetapi juga keseimbangan asam dan basa (nilai pH makanan) 
yang kita santap. Salah kombinasi sedikit saja, kelancaran proses 
pencernaan tubuh akan terganggu. Beberapa contoh makanan pembentuk asam 
misalnya protein hewani, lemak dan minyak, produk susu, biji-bijian, kacang 
tanah, makanan beragi, alkohol. Sedangkan makanan pembentuk basa yaitu 
buah-buahan, sayuran, kentang yang direbus dengan kulitnya, susu mentah, 
kedelai, taoge, kacang-kacangan (kecuali kacang tanah) dan sebagainya. 
“Makanan ini dikombinasikan agar pH tubuh kita selalu netral,” ujar 
AndangSelain mengelompokkan asam-basa, makanan juga dibagi menjadi 5 
kelompok makanan berdasarkan kandungannya, yaitu zat pati, protein, 
sayuran, kelompok netral, danbuah-buahan. Semua kelompok makanan ini bisa 
dimakan bersamaan dalam pola FC, kecuali kelompok protein dan zat pati 
tidak boleh dikonsumsi bersamaan.Buah juga dikonsumsi sendiri pada pagi 
hari karena mudah dicerna dan tidak membutuhkan energi besar. “Selanjutnya, 
jika sudah mengkonsumsi protein, maka sebaiknya ditemani sayuran untuk 
menetralkan,” papar Andang. Tak heran jika penganut FC masih bisa menikmati 
steik atau mi ayam, dengan catatan steik dimakan tanpa kentang dan mi ayam 
dimakan dengan menyisihkan daging ayamnya. “Dengan cara ini kita lebih 
mudah menjalankan pola diet ala FC,” tutur Andang.

ANTARA YANG SERASI DAN TIDAK SERASI
Dalam bukunya Food Combining – Kombinasi Makanan Serasi – Pola Makan untuk 
Langsing dan Sehat, Andang merinci kombinasi makanan yang serasi sebagi 
berikut:

Protein dan Lemak
Unsur lemak berguna melambatkan laju pencernaan sehingga protein punya 
cukup waktu untuk berinteraksi dengan asam lambung. Nah, protein sendiri 
sebetulnya sudah mengandung lemak, hingga penambahan lemak lagi malah 
berbahaya sebab akan membuat protein lebih lama lagi berada dalam lambung. 
Jadi, sarannya, santaplah ayam, daging atau ikan secara dipanggang, 
dibakar, direbus atau dikukus. Begitu juga kacang-kacangan.

Pati dan Lemak
Hidrat arang pati juga mengandung protein dan lemak sekalipun kecil saja. 
Jadi kombinasi pati dan lemak oke saja selama tidak ditambahkan lemak lagi. 
Andang menyebutkan contoh ubi yang dikolak merupakan makanan yang tidak 
serasi karena menggunakan ekstra lemak. Tetapi ia setuju untuk menggunakan 
sedikit lemak demi penambah citarasa seperti roti yang dibubuhi sedikit 
mentega, kentang tumbuk yang ditambah sedikit krim atau nasi yang ditanak 
dengan sedikit minyak kelapa.

Lemak dan Asam
Keduanya bisa kita santap beriringan kalau lemaknya rendah saja. Asam, 
tulis andang dibukunya tersebut, berguna melarutkan lemak. Sedang enzim 
pengurai lemak membutuhkan pH asam. Misalnya, sedikit air jeruk dapat 
mengencerkan lemak sehingga lebih mudah dicerna. Sebaliknya menambahkan 
asam pada makanan berkadar lemak terlalu tinggi justru menyebabkan pH 
pencernaan semakin asam hingga menghambat proses pencernaan. Andang 
menyebutkan contoh pauan lemak dan asam yang baik yakni keju dengan buah 
rasa asam atau kacang-kacangan yang juga baik disantap dengan buah rasa asam.

Gula dan Asam
Contoh makanan dengan kombinasi ini adalah yogurt murni dan madu alam 
murni, yogurt murni dan buah manis, buah asam dan buah manis atau saus asam 
manis.

Pati dan Pati
Sekalipun makan nasi dan bakmi menurut metode food combinig cukup serasi, 
toh, Andang menulis dalam bukunya itu, agar tidakmenyantapnya dalam jumlah 
banyak. Karena kemampuan tubuh menyimpan pati terbatas. Kelebihannya akan 
disimpan tubuh dalam bentuk lemak.

Protein Nabati dengan Protein Nabati
Kombinasi yang sangt serasi karena satu jenis saja protein nabati, tulis 
Andang, umumnya kurang lengkap. Hingga harus dilengkapi lagi dengan protein 
lainnya. Misalnya, nasi merah dengan tempe, nasi dengan perkedel kacang 
merah, sup dengan ankea biji-bijian.Berdasarkan keterangan di atas, maka 
roti dengan telur dadar, nasi dengan ayam goreng, mi dengan bakso daging, 
ikan bumbu acar, daging dengan kuah saus tomat, cake isi buah manis, bubur 
sumsum dengan kinca gula merah, roti dan gula pasir, panekuk dengan sirup 
mapel, roti dan selai buah, daging dan buah, puding setelah makan makanan 
tinggi protein, dadar telur dengan keju, atau daging dan ayam, termasuk 
kombinasi yang tidak serasi.

PEDOMAN PEMULA Bila keterangan di atas sulit diikuti, Andang dalam buku 
yang sama menuliskan pedoman yang paling mudah diikuti terutama bagi 
pemula. Dalam sehari, tulisnya, kita bisa menyantap 1 menu protein dan 
sayuran plus 1 menu buah-buahan. Menu itu bisa juga dibuat variasi sebagai 
berikut :2 menu zat pati ditambah sayuran dan 1 menu buah-buahan, atau 
variasi lain seperti 2 menu buah-buahan dan 1 menu zat pati plus sayuran 
atau 1 menu protein dan sayuran plus 2 menu buah-buahan. Pilihan lain 
adalah 2 menu zat pati dan sayuran ditambah 1 menu protein plus sayuran. 
Nah, dengan kombinasi makanan seperti ini, menurut para penganut FC, tubuh 
bukan saja sehat, tetapi tubuh pun menjadi langsing sampai ke berat tubuh 
yang serasi alami. Nah, siapa yang tak ingin sehat sekaligus langsing?

Miftakh, Semy (disarikan dari seminar dan buku food combining-Kombinasi 
makanan Serasi-Pola Makan untuk Langsing Sehat. Keduanya dibawakan dan 
ditulis oleh Andang Gunawan)

Kirim email ke