Dear netters , saya cuman pingin sharing pengalaman saja pak alias metoda
lain bagi orang awan seperti saya  , begini anak sayapun sekarang pas seusia
( 3th 2 bulan ) cuman pada saat itu saya belum tahu banyak tentang teori
yang bagus dalam mengajarkan membaca , tapi saya ada keinginan untuk
memperkenalkan cinta baca sejak dini  , jadi start umur 14 bulan selalu saya
tunjukkan majalah , dan gambar gambar yang menarik dari majalah apa saja
tidak dari majalah anak-anak saja  , sekaligus saya ceritakan apa maksud
dari gambar tersebut juga saya bacakan buat dia ( karena saya bekerja hal
ini saya lakukan pagi , selepas bagun tidur dan sore hari sepulang saya
bekerja sampai malam kalau dia belum bosen ..! ) , dan dari situ sekarang
Fira sangat keranjingan membaca dan menulis , kemampuanya sekarang kurang
lebih sama dengan anak Pa' Taufan , yaitu sudah bisa merangkai kata kata
yang sama tanpa ditutup konsonan , seperti Bo - bo dia langsung bisa Bilang
Bobo , Bu - ka dia langsung bilang Buka dan seterusnya tapi seperti Pa'
Taufan sebutkan bahwa " ang " menjadi " angsa " diapun masih bingung
....he..he , dan gerakan motorik halusnya dalam menulis huruf-huruf juga
cukup bagus karena setiap hari sesudah bangun tidur langsung nulis , bahkan
makanpun akan lebih cepat , bila dia dalam keadaan konsentrasi menulis dan
mewarnai ...he... he,... jadi enak yang nyuapin ( alhamdullilah ) , nah ..
itulah Pa' Taufa methoda awam saya , cuman yang saya pingin komenter lebih
lanjut dari  rekan-rekan yang lebih mengerti tentang metoda pengajaran
membaca dan lainnya  pada anak-anak adalah : tahapan apa yang akan saya
terapkan selanjutnya juga bagaimana teorinya untuk lebih mengasah dia agar
lebih mahir , dalam hal baca,tulis dan menghitung . Maaf nih kalau
kepanjangan ya rekan netters.

Sekian aja sharingnya , dan ditunggu masukan yang tentunya lebih bagus dari
rekan-rekan netters yang lain .
salam
ibu Fira

----- Original Message -----
From: Taufan Surana <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, March 09, 2001 5:29 PM
Subject: [balita-anda] Kapan anak mulai bisa membaca ?


> Halo Rekan Netters BA,
>
> Saya ingin mendapatkan info dan masukan mengenai subyek diatas.
>
> Seperti rekan2 semua tahu, ada beberapa cara/metode yg sering dipakai
untuk
> mengajar anak membaca. Penelitian Montessori mengatakan bahwa waktu peka
utk
> mengajar anak membaca dan menulis adalah usia 3,5 s.d. 4 tahun. Artinya,
> anak usia tsb akan jauh lebih cepat menyerap kemampuan menulis dan membaca
> daripada usia yg lain. Saya sendiri telah menerapkan metode ini (yg saya
> kembangkan utk disesuaikan dg ciri khas bhs Indonesia) kepada anak saya
> Rihan (3 th 2 bln) sejak dia usia 1,5 tahun melalui alat peraga yg saya
> kembangkan sendiri, yaitu HUPAZ, dimana beberapa rekan sudah ada yg punya
> juga (Maaf buat yg sudah pesan tapi belum mendapatkannya, karena sampai
saat
> ini belum diproduksi lagi).
> Dengan metode ini, Rihan sudah hafal alphabet sejak dia usia 2 tahun (dan
> kemampuan "motorik-halus"-nya sangat bagus), dan mampu melakukan
'spelling'
> utk kata2 sederhana. Untuk kata yg agak rumit dan kata2 yg belum pernah
> dikenalnya, dia masih belum bisa. Baru beberapa hari ini baru mulai
mengerti
> penggabungan huruf2 yg akan membentuk kata.
> Dari situ saya melihat bahwa anak seusia seperti Rihan baru mulai akan
> mengerti bahwa penggabungan huruf itu akan menghasilkan bunyi kata.
> Contohnya, dia belum benar2 mengerti bahwa gabungan huruf a, n dan g pada
> kata "angsa" akan menghasilkan bunyi "ang". Tetapi untuk kata2 sederhana
> seperti "buku", dia sudah tahu bahwa huruf "b" dan "u" akan berbunyi "bu",
> "k" dan "u" akan berbunyi "ku".
>
> Rihan sangat mengerti cara membaca huruf yg berdiri sendiri. Hal ini dapat
> saya lihat dg perbandingan kemampuan Rihan membaca huruf jepang
'hiragana',
> dimana huruf jepang hiragana ini masing2 mempunyai bunyi yg berdiri
sendiri
> utk tiap hurufnya. (Bagi yg tahu hiragana pasti tahu maksud saya.)
Artinya,
> kata2 "KA" pada alphabet disusun dari huruf "K" dan "A", sedangkan pada
> huruf jepang hiragana hanya dibentuk dari satu huruf/gambar "KA" itu saja
> (maaf, huruf hiragananya tidak bisa ditampilkan di software ini).
> Dengan karakteristik bahasa yg berlainan ini, untuk anak seusia Rihan ini
> ternyata jauh lebih mampu membaca hiragana daripada bhs Indonesia.
> Dari situ saya mulai bisa mengira2, bahwa apa yg dikatakan Montessori itu
> memang benar, karena saya perkirakan pada usia kira2 3,5 thn itu Rihan
baru
> akan mulai mengerti dg benar2 arti penggabungan huruf.
> Nah.... yg ingin saya tanyakan (maaf ya, kalau introductionnya terlalu
> panjang), dari pengalaman rekan2 yg menerapkan metode lain seperti Glenn
> Doman yg sering disampaikan oleh Ibu Irene, pada usia berapakah anak
> tersebut benar2 bisa lancar membaca ? Mohon masukannya utk rekan2 yg sudah
> ikut seminarnya Ibu Irene, atau kalau Ibu Irene masih online, comment-nya
> sangat saya tunggu.
> Atau, kalau ada metode lain yg sedang diterapkan oleh rekan2 netters,
> ditunggu juga comment-nya.
>
> Sekian, terima kasih.
>
> Taufan Surana
> http://ebookshomebiz.tripod.com/
>
>
> >> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik,
http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>


>> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]




















Kirim email ke