saya juga mau sharing.... Sebagai orangtua saya juga pengen anak masuk
sekolah supaya anak berkembang. Saya punya dua pengalaman dari dua anak
saya. Yang pertama, anak saya ini perempuan. Sejak umur tiga tahun dia
ingin sekali sekolah, sebab teman mainnya sebagian besar sudah sekolah.
Akhirnya setelah umur 4 tahun, dia sekolah TK kecil. Di sini pada mulanya
dia senang sekali, tapi karena ada masalah dia mogok. Berkat kerja sama
dengan guru (guru datang membujuk ke rumah), dia masuk sekolah lagi dan,
syukurlah, hingga sekarang masih "selamat" dan tetap bersemangat belajar di
SD.
Yang kedua, anak saya ini laki-laki, dia sudah empat tahun waktu itu tetapi
masih belum tertarik sekolah. Kami tidak memaksanya. Ketika dia tertarik,
tahun ajaran sudah mulai dua bulan. Oleh pihak sekolah dia boleh mengikuti.
Ternyata hal ini berakibat fatal: anak saya tidak bisa menyesuaikan diri
dengan baik. dia ketakutan di tempat baru dan menjadi stres. Akhirnya dia
mogok dan belum mau sekolah lagi hingga umurnya hampir 6 tahun sekarang.
Memang betul sekali pertanyaan Mama Mia tentang pentingnya persiapan emosi
anak sebelum sekolah. Dari pengalaman saya belajar:
1. semua anak mempunyai semangat belajar, tetapi ada yang tertarik sekolah
ada yang tidak. Hal ini saya maklumi sebab setiap anak unik. Masalahnya,
seringkali orangtua (termasuk saya) berpikir bahwa sekolah adalah
satu-satunya tempat untuk mengembangkan anak. Pemikiran ini membuat
orangtua secara sadar/tidak sadar "memaksa" anak masuk sekolah. Menghadapi
masalah anak kedua, saya kemudian menjadi guru di rumah. Ini sangat tidak
mudah, tentu saja. 
2. Ada guru-guru yang bertipe "pelatih emosi" anak ada yang tidak. Tipe
pelatih emosi saya dapatkan pada guru anak saya yang pertama, yang mau
mencoba mengerti perasaan anak dan pro aktif ketika anak punya masalah
emosional. Guru bertipe ini biasanya enak diajak kerja sama. Anak saya yang
kedua kurang beruntung, gurunya kurang proaktif. Misalnya, beliau sama
sekali tidak mau menengok anak saya.
3. Ketika anak berperilaku tidak seperti yang kita harapkan, kita jangan
menyalahkan siapapun. Yang penting memahami masalah dan menyelesaikannya.

Salam. 
Pipin (ibu dari 3 orang anak)
At 08:46 13/03/2001 +0700, you wrote:
>Saya punya adik yang dulu waktu masuk TK umurnya 4 th 3 bl. Karena dia lahir
>di bulan April.
>TK yang dimasukinya langsung TK 0 besar.
>Tapi di bulan-bulan sebelumnya sewaktu umurnya masih 3 - 4 th, semangat
>belajarnya sangat tinggi. Dan toleransi terhadap teman-teman sebayanya juga
>baik. Jadi saya rasa, pengambilan keputusan untuk menyekolahkan anak Ibu
>sudah cukup baik. Setelah satu tahun berikutnya dimana anak Ibu akan berusia
>5 th kurang 3 bulan, dia masih di bangku TK 0 besar dan belum masuk SD, jadi
>masalah kurang 1, 2, atau 3 bulan bukanlah masalah serius, yang penting anak
>punya semangat, kemauan, dan rasa toleransi yang tinggi untuk sesamanya.
>
>-----Original Message-----
>From: Ira Mashura [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
>Sent: Monday, March 12, 2001 10:42 AM
>To: 'Balita Anda'
>Subject: [balita-anda] Mempersiapkan Emosi Anak Sebelum Sekolah
>
>
>Dear rekan balita,
>Saya punya masalah dgn anak pertama saya, Mia (3th 5bl), yg rencananya tahun
>ini akan saya masukkan sekolah. Niatnya, tahun lalu mau saya masukkan play
>group, tapi berhubung waktunya tepat dgn saat saya melahirkan (di kota asal
>saya) dan menghabiskan masa cuti melahirkan disana, akhirnya niat itu
>terpaksa dibatalkan, jadi tahun ini niatnya langsung saya masukkan TK 0
>Kecil. Tapi, stl saya konsultasi dgn calon Ka. Sekolah-nya kemarin, Mia
>dianjurkan utk tetap masuk play group lebih dahulu, walaupun pada tahun
>ajaran nanti umurnya sudah 4th kurang 3 bl (kalau kurang 1-2 bulan sih masih
>boleh kata beliau). Katanya supaya anak lebih mudah beradaptasi dan tidak
>rewel, efeknya nanti sewaktu masuk SD (7th kurang 3 bln) anak akan lebih
>gampang diatur dan tidak malas2an ke sekolah, krn dia sudah mengerti manfaat
>sekolah. Jadi, 3 tahun mendatang ini difungsikan utk mempersiapkan emosi
>anak sebelum 'benar-benar' bersekolah. (Dgn catatan, kalau saya tetap
>memaksakan anak saya masuk TK, kemungkinan besar anak saya tidak akan
>diterima di sekolah tsb).
>
>Yang mau saya tanyakan, bagaimana pendapat rekan2 mengenai hal ini, apa
>benar kalau anak saya kurang umur ( walaupun cuma 3 bulan) efeknya bisa
>merembet ke masa yg akan datang, malas sekolah, tidak bisa di atur, dsb.
>Sebenarnya saya sudah berusaha meyakinkan sang Ka. Sek., bahwa saya sendiri
>produk anak yg cepat sekolah, saya masuk SD 5 th 5 bl, dan mudah2an prestasi
>saya di sekolah tidak mengecewakan, malah kalau boleh dibilang sangat
>memuaskan. Ini krn ibu saya bilang, saya lompat dari Tk 0 kecil langsung ke
>SD, krn saya sendiri yg merasa bosan dg pelajarannya. Bgmn dgn anak saya
>nantinya, dia sendiri sudah sangat menyukai belajar, kemampuan verbalnya
>juga sudah spt orang dewasa, tanpa saya paksakan, dia malah udah hafal mulai
>dari lagu anak2 sampai lagu org dewasa (lagu Indonesia/Barat). Demikian juga
>dgn kemampuan kognitif dan intelektualnya, saya rasa sudah sangat
>mendukungnya utk belajar di TK (saya takutkan dia merasa bosan dgn pelajaran
>yg diulang2). Hanya saja, ego-nya masih sangat tinggi dan mood-nya nggak
>bisa ditebak. Apakah utk hal ini saya harus merelakan anak saya ketinggalan
>umurnya +/-1 th dari teman2nya nanti. Mungkin rekan netters punya resep
>bagaimana mempersiapkan emosi anak saya sebelum dia sekolah nantinya.
>
>Terima kasih banyak sebelumnya atas sumbang saran dan sharing dari rekan
>sekalian.
>
>Wassalam,
>Mama Mia & Rafi.
>
>
>Regards - IRA.
>
>
>>> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com
>
>>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
>Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>>> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik,
http://www.indokado.com  
>>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
>Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>


>> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]




















Kirim email ke