Saya masih simpen sharing rekan rekan soal keputihan spt di bawah ini.smoga
bermanfaat

Subject:            RE: [balita-anda] FW: Be carefully
      Date:            Thu, 14 Sep 2000 03:55:13 +0100
     From:            "Patria, Diah" <[EMAIL PROTECTED]>
Dear Netters,
SAya pernah baca di majalah Higina (edisinya saya lupa) disitu disebutkan,
bahwa benar tidak dianjurkan membersihkan alat kewanitaan dengan sabun
apalagi pakai vaginal doucthe (nulisnya bener engga ya..) itu loh pembersih
yang dimasukan kedalam gitu bahkan dengan air sekalipun tidak boleh over,
katanya itu akan menyebabkan bakteri baik yang seharusnya bertugas untuk
menjaga vagina kita dari bakteri jahat ikut mati..mungkin kalau sabun yang
diberikan oleh dokter itu kan sifatnya tidak permanen tapi temporer, jadi ya
sifatnya untuk membunuh bakteri jahat tadi,,perlu diketahui bahwa bau khas
yang timbul itu adalah berasal dari bakteri baik tadi..soal pantyshield itu
juga bener..karena pentyshield menyebabkan organ kewanitaan kita tidak
bernafas dengan baik..sesek gitu loh..pake underwear aja sesek apalagi ini
dibungkem ..hi..hi..hi itu loh sependek yang saya tahu

Salam

Bundanya Sulthan



Subject:            [balita-anda] Be carefully - perawatan seputar daerah kewanitaan

      Date:            Thu, 14 Sep 2000 09:12:14 +0700
     From:            [EMAIL PROTECTED]

Pak Basuki untuk supaya daerah kewanitaan tetap bersih dan juga bisa mengobati
keputihan bisa dengan disiram air rebusan daun sirih yang sudah dingin. Resep
ini anjuran dari Ibu saya dan juga DSOG saya. Trus DSOG saya tersebut juga
bilang sebenarnya bagian tersebut tidak usah disabuni cukup dibersihkan dengan
air saja karena tubuh kita sendiri memproduksi cairan yang fungsinya untuk
membersihkan vagina. Selain itu supaya daerah tersebut bersih bukan hanya dengan
membersihkannya dengan air tetapi juga dijaga supaya tidak lembab dan
berdasarkan info yang saya dapat dari DSOG saya tersebut sebaiknya penggunaan CD
tidak boleh yang mini tetapi yang hingga menutupi pusar dan juga berbahan yang
tidak membuat keringat (atau kegerahan) selain juga harus sering diganti minimal
3 jam sekali. Itu saja yang saya tahu, mungkin Mama Dafi atau rekan netter
lainnya ada yang bisa menambahkan.

Salam, semoga berguna

Intan



Subject:
           [balita-anda] Keputihan
      Date:
           Mon, 22 May 2000 10:38:57 +0700
     From:
           Khoerul Anwar <[EMAIL PROTECTED]>
 Reply-To:
           [EMAIL PROTECTED]
       To:
           "'[EMAIL PROTECTED]'" <[EMAIL PROTECTED]>




Salam,
        Yang saya tahu keputihan itu normal, seminggu sebelum dan sesudah haid,
warnanya
putih bening dan tidak banyak (tidak sampai ke CD(Maaf)). Yang sudah parah sampai
berubah warnanya dari kuning sampai coklat dengan bau yang tidak sedap. Apa
kaitannya
(akibat) keputihan yang sudah berat tersebut dengan alat reproduksi wanita ( Vagina
s/d
Rahim(maaf )) .... mungkin Dokter atau netter ada yang punya artikel atau sharing
pengalaman mengenai keputihan akut. Apa akibat paling buruk .....
thank

Subject:            RE: [balita-anda] (balita-anda) Keputihan
      Date:            Wed, 29 Mar 2000 16:19:51 -0800 (PST)
     From:            mamanya Dafi <[EMAIL PROTECTED]>
 Assalamu'alaikum wr.wb,
Mbak Anna,
Keputihan yang parah diakibatkan karena berkembangnya
kuman dalam vagina, kalau tidak diobati dengan tuntas,
pada saat anak lahir normal akan melewati bagian yang
terinfeksi akibatnya kumannya akan menempel pada bayi
yang diduga menyebabkan sepsis (berkembangnya bakteri
dalam tubuh anak)kondisi ini apabila tidak dapat
terdeteksi maka akan mengakibatkan kondisi anak terus
menurun dan menyebabkan kematian.
Kalau keputihannya ringan bisa jadi karena hormon yang
meningkat dan bisa hilang dengan obat tradisional,
tapi kalau tidak hilang juga ya harus pakai
antibiotik. Waktu saya hamil dulu pernah juga
keputihan, tapi DSOG saya menganggap hal itu sangat
serius, jadi langsung dikasi obat yang dimasukkan
dalam vagina, tadinya takut juga sih tapi dokternya
menerangkan dengan gambar, kalau hal itu aman. Jadi
nggak usah takut mbak, lebih baik mencegah kan?

Mamanya Dafi



Subject:            RE: [balita-anda] (balita-anda) Keputihan
      Date:            Wed, 29 Mar 2000 16:01:44 +0700
     From:            Anna Dwiyana <[EMAIL PROTECTED]>

Assalamu 'alaikum Wr. Wb.

Mamanya Dafi,
Saya mau tahu lebih banyak pengaruh ibu hamil yang keputihan terhadap
anaknya nanti yang akan dilahirkan.  Kata Ibu, hal itu bisa menyebabkan
kematian, wah...serem Saya.  Saat ini Saya sedang hamil 4 bulan, memang
setelah berKB spiral Saya jadi suka keputihan, tapi tidak terus-terusan
kayaknya kalau cape atau mau mens baru keputihan dan dicebokin air sirih
juga hilang.  Dan setelah hamil lagi keputihannya kayaknya lebih banyak
(hampir tidak henti-henti) tapi tidak gatal dan berbau sich.  Saya sudah
bilang ke DSOG, dan menurut beliau mungkin itu pengaruh hormon.  Dia sich
ngga ngasih obat apa-apa cuma waktu Saya bilang gimana kalau dicebokin air
sirih, dia sich oke-oke saja, asal jangan diminum air sirihnya.  Tapi memang
dasarnya Saya males, Saya ngga telaten pakai air sirihnya hanya
sekali-sekali saja. Nach ..gimana donk cara menghilangkannya, soalnya kalau
harus minum obat atau memasukkan obat ke vagina dalam kondisi hamil kayak
gini Saya ngeri.  Tolong advisnya ya...

Wassalamu 'alaikum Wr. Wb.

Anna Dwiyana

Subject:            Re: [balita-anda] (balita-anda) Keputihan
      Date:            Wed, 29 Mar 2000 15:39:11 +0700
     From:            [EMAIL PROTECTED]

Mbak Fadilah,
Waktu saya gadis juga pernah mengalami keputihan tetapi hanya kalau lagi cape
dan banyak pikiran alias stress (umumnya pas saat musim ulangan or ujian
semesteran). Trus waktu saya hamil kambuh lagi memang tidak berbau tetapi
menimbulkan rasa gatal. Saya konsul ke DSOG saya, dia tidak memberikan obat
hanya menyarankan dibasuh dengan air rebusan daun sirih saja. Alhamdulillah
hilang dan nggak kambuh2 lagi.
Mungkin bisa dicoba.

Salam

Mamanya Hana

Subject:            Re: [balita-anda] (balita-anda) Keputihan
      Date:            Wed, 29 Mar 2000 15:02:40 +0700
      From:            "Edie K" <[EMAIL PROTECTED]>

ibu.....
Keputihan itu dapat disebabkan oleh berbagai macam hal
Hal ini pernah dibahas di Nakita minggu ke 3 & 4 bulan maret
untuk mengobatinya harus diketahui secara pasti penyebabnya.....
dan cara yang sangat efektif adalah dengan pap semear...
bisa dilakukan di DSOG atau di yayasan kanker
demikian semoga membantu

Subject:           Re: [balita-anda] (balita-anda) Keputihan
      Date:           Tue, 28 Mar 2000 20:46:52 -0800 (PST)
     From:           mamanya Dafi <[EMAIL PROTECTED]>
 Bu, kalau keputihannya sampai berbau dan berwarna
berarti sudah ada kumannya. Satu-satunya jalan ya
berobat kedokter. Untuk pertama kali mungkin dokter
meminta untuk diperiksa di laboratorium sehingga tahu
kuman apa yang menjadi penyebab, dari situ bisa
ditentukan obatnya.
Obat yang diberikan bisa berbentuk kapsul yang
dimasukkan dalam vagina, perhatikan cara pemakaian dan
harus habis sesuai dengan anjuran dokter.
Selain itu ada yang disemprotkan dalam vagina.
Bentuknya botol dengan ujung memanjang, cairannya kita
tambahkan air dan dikocok sampai berbusa. Tapi yang
ini sifatnya sebagai pencegahan dan mengatasi
keputihan yang ringan.
Selain obat kebersihan daerah vagina harus dijaga
misalnya :
1. Menggunakan pakaian dalam yang menyerap keringat
(katun)
2. Mencuci vagina dengan baik (arah dari depan ke
belakang, jangan terbalik)setelah buang air atau
setelah berhubungan.
3. Sesering mungkin mengganti pembalut saat haid
sehingga jamur tidak berkembang.
Coba berhenti dulu KB nya untuk beberapa saat agar
kita yakin memang KB penyebabnya. Kalau tidak terbukti
berarti ada sebab lain.
Saran saya jangan bosan mengobati keputihan karena
penyakit ini sering dianggap remeh tapi sangat
berbahaya karena dapat menyebabkan kematian bayi saat
lahir dan menyebabkan kemandulan.
Kalau ibu kurang yakin dengan satu dokter coba ganti
ke dokter lain, kalau berobat dengan dokter kandungan
tidak ada hasilnya, bisa ibu coba dengan dokter
spesialis kulit dan kelamin sehingga penyakit ibu bisa
tuntas.
Oya, satu lagi bu, kalau ibu sedang dalam pengobatan
usahakan suami juga diobati, karena kalau tidak kuman
nya bisa berpindah saat berhubungan sehingga pada saat
ibu sudah sembuh bisa ketularan lagi dari suami (efek
ping-pong).
Demikian dari saya



Subject:           Re: [balita-anda] Keputihan
      Date:           Wed, 29 Mar 2000 11:39:35 +0700
     From:           <[EMAIL PROTECTED]>

Dear Ibu Fadilah

Dulu sama DSOG saya diberi Ovula Albothyl vagina seminggu dua kali.

salam
mamanya Irvan

Subject:           Re: [balita-anda] keputihan
      Date:           Mon, 20 Mar 2000 10:03:45 +0700
     From:           "Tjandra J" <[EMAIL PROTECTED]>

Salam,

Obat China untuk keputihan adalah Pai Fung Yen, berupa ramuan yang sudah
digumpalkan berwarna hitam.
Bisa di beli di mana ada yang berisi 1 , ada yang berisi 4 dalam satu
kaleng, dll.

Yang lebih baik adalah berisi 1 dalam 1 kaleng berwarna hijau.

Caranya dengan mengambil air panas 1 gelas lalu di larutkan, gunakan sendok
untuk menghancurkan.

Cukup 1 bulan sekali, bisa 2 bulan sekali tergantung tingkat keparahannya.

Semoga berguna
Terima-kasih.



Subject:           Re: [balita-anda] keputihan
      Date:           Wed, 15 Mar 2000 12:50:55 +0700
     From:           "evi .v" <[EMAIL PROTECTED]>

Kalau wanita hamil, keputihan bisa juga timbul karena perubahan hormon.
Setelah lahir, gangguan hilang. Tetapi walau bagaimanapun ,keputihan jangan
diabaikan .Segera periksa ke dokter kalau anda merasa cairan yg keluar
banyak, atau sedikit tapi setiap hari, karena keputihan menunjukkan indikasi
ada yg tidak beres pada organ reproduksi kita (mis infeksi saluran telur,
dll tapi dari luar kita tidak merasa nyeri ,)yg bisa berakibat  terjadinya
perlekatan/penyumbatan pada saluran tersebut, sehingga kita tidak dapat
hamil atau bahkan hamil diluar kandungan. Keputihan juga bisa  menjadi
indikasi bahwa  alat kontrasepsi yang kita pakai ternyata tidak cocok dengan
badan kita (mis: spiral). Salah satu cara memelihara kebersihan vagina
adalah ceboklah dengan air (tidak dengan tissue , mis di toilet kantor yg
biasanya toilet kering) setelah berkemih. Karena ada wanita yg tanpa
disadari ia allergi thd kertas tissue tersebut.

==========================================================
Yani-Prime Indonesia wrote:

> Rekan Netters,
>
> OOT.
>
> Menurut DSOG saya wanita dewasa mengalami keputihan adalah hal yang biasa
> terutama setelah mens dan setelah berhubungan. Saya diberi resep tradisional
> oleh teman saya , jk mengalami keputihan bisa minum :
>
> Kepala kunyit + Temulawak + 2 lbr daun sirih + 3 gls air direbus.
> Air ini diminum setelah menstruasi selama 4 hari berturut-turut. Airnya juga
> bisa untuk dibasuh di vagina (catatan air rebusan ini hanya untuk satu
> hari).
>
> cara nya : Kepala kunyit + temulawak diiris tipis dan dijemur hingga kering,
> setelah kering bisa disimpan dikaleng. Jika mau diminum ambil secukupnya dan
> rebus dengan air sirih..
> Setelah minum ini coba tanya comment suami Ibu-ibu......:)
>
> Regards,
> Yani
>
> >> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


>> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]




















Kirim email ke