Ibu-ibu........., saya  juga bingung dengan pemakaian  pospak . disisi  lain
saya  takut dengan efek pemakainnya
   sementara  kalau  saya  tidak  pakaikan  pospak  rasanya  saya  suka  kasihan
kalau  anak saya terbangun ( nangis)
   tengah  malam  karena  celananya  basah, malah  kadang-kadang  sampai
bajunya  ikut  basah. saya malah takut dia masuk angin ( kamar berAC), jadi
setiap  saya bangun untuk buatkan susu ( 3X semalam), saya periksa  pospaknya,
biasanya setiap 4 jam sekali pospaknya saya ganti, dan diapun kalau sudah penuh,
kan berat tuch akan nagis minta diganti, memang  sich  jadi boros tapi saya cuma
pakaikan kalu malam dan berpergian saja kok !!, dan saya pikir saya tidak perlu
terlalu khawatir akan hal ini, sebab saya pernah tanya ke DSA anak saya kalau
pemakaian pospak itu tidak
mengkhawatirkan asal jangan berlebihan ( setiap waktu) yang aman tiap 4 jam
harus diganti katanya, lagipula bukankah
sesuatu yang berlebihan itu tidak bagus ?. dan biar nggak iritasi saya beri
lotion bayi pada sela lipatannya ( bukan bedak)
karena katanya lotion lebih melembabkan, Itu  hanya pendapat dan pengalaman saya
loch mungkin netters yang lain
punya pendapat  yang beda, dan maaf kalu kepanjangan.

Salam - Mama Bagas




"Mamiek.JM" <[EMAIL PROTECTED]> on 03/17/2001 08:22:54 AM

Please respond to [EMAIL PROTECTED]

To:   [EMAIL PROTECTED]
cc:    (bcc: Rini.Sumarni/dlcmsind/Dlcms)

Subject:  [balita-anda] FW: [balita-anda] popok yang baik?



Mba' Dian yth dan rekan netters yang lain (ini hanya pendapat saya)
Sebagai orang tua(sbg ibu) sepertinya kita ingin berbuat yang terbaik
bahkan teramat sangat yang terbaik bagi anak kita.
tapi apa daya bagi ibu bekerja seperti kita ini ,yang seharian sudah lelah
dan
bahkan stress dengan berbagai macam pekerjaan. Jadi apa salah kalau kita
di malam hari menggunakan diapers untuk anak kita,bukan untuk  mencari
keuntungan
untuk diri kita sendiri.Toch kita masih harus sering bangun juga di malam
hari untuk
menyusui (ASI) atau membuat susu botol.Belum lagi menyiapkan makanan untuk
siang hari
selama kita bekerja??Bagaimanapun juga kita telah berusaha untuk memberikan
yang terbaik
bagi putra - putri kita??? Bagaimana dengan rekan yang lain??

Salam,
MJM
Mama Ghifari dan Gaska
****************************



-----Original Message-----
From: dian achdiani [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: 13 Maret 2001 3:58
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] popok yang baik?


Ikutan nih,
Saya setuju sekali dengan pendapat pak/bu Hardi Mardiana:
1. Popok sekali pakai (pospak) itu diiklankan memmberikan kenyamanan, tetapi
nyatanya satu-satunya yang mendapat kenyamanan adalah orangtua si bayi, yang
tidak usah sering mengganti popok anaknya, tidak ada cucian segunung, dan
tidak
ada ceceran ompol di mana-mana. Si bayi sendiri justru akan menderita karena
iritasi, dan pospak itu kan suaranya kemerisik, enggak seperti popok kain
yang
tanpa suara.
2. Pada kenyataannya, bayi pakai popok paling cuma 1-2 bulan, sesudahnya
pakai
celana. Selain itu, frekuensi BAK dan BAB nya perlahan-lahan akan berkurang.
Dengan penggunaan popok/celana kain, kita bisa mempelajari pola BAB/BAK-nya,
lama-lama akan ketahuan tanda-tanda yang diberikan si bayi kalau dia mau
BAB/BAK,
bisa cepat-cepat dibawa ke toilet/pispot (ditatur kata orang Jawa sih).
Dengan
cara ini bayi akan lebih cepat memasuki masa tidak mengompol (percaya atau
tidak
ke-3 anak saya usia 1 tahun sudah jarang ngompol). Dengan pospak, enggak
ketahuan
kalau anak mau BAK/BAB, tau-tau pospaknya sudah penuh aja. Acara toilet
training
akan menjadi semakin sulit.
3. Pernyataan bahwa tidur bayi yang terganggu akan menghambat pertumbuhan
otak
dan sebagainya, sehingga diperlukan pospak, itu cuma akal-akalannya
perusahaannya
pospak saja. Coba dipikirkan lebih jauh:
a. Apakah anak terbangun karena basah atau justru karena perasaan ingin BAK
? Bayi saya sekitar usia 6 bulan ke atas selalu terbangun di saat masih
kering,
sehingga seringkali masih ada waktu untuk membawanya ke WC,
b. Apakah anak terbangun semata-mata karena BAK/BAB ? Bukankah cukup banyak
frekuensinya anak terbangun karena ingin minum/lapar, nah yang ini mesti
diatasi
pakai apa dong, kalau memang anak/bayi tidak boleh terbangun sama sekali ?,

c. Sekali lagi, siapa yang diuntungkan bila bayi tidak terbangun di malam
hari
? Orangtuanya kan, yang tidak perlu begadang.

Kesimpulannya, biarlah kita repot mengganti popok setiap kali basah, repot
dengan
cucian segunung, asal jangan anak kita yang repot dengan kulitnya yang
bermasalah,
atau repot karena sudah hampir usia sekolah tapi belum bisa mengatur
keinginannya
untuk BAK/BAB.

Semoga bermanfaat, sorry kalau kepanjangan,

Ambu-nya Devina, Diva, dan Daffa


>mohon maaf kalau salah. menurut saya popok kain lebih baik asal telaten
>memebersihkan dan menggantinya.  penggunaan diaper terus-menerus akan
>menimbulkan iritasi (karena berdaya serap tinggi). dan lagi bahan kimia yg

>digunakan untuk membuat diaper juga punya efek buruk dalam jangka panjang,

>sebuah artikel di kompas (sudah lama sekali, sekitar 1999) menyatakan
>bahwa bahan kimia tersebut dapat menimbulkan kanker.
>
>
>> saya mau nanya tentang popok yang baik, apakah yang terbuat dari kain
atau

>> popok sekali pakai, selain itu apakah benar pernyataan bahwa kalau bayi
>> terganggu tidurnya akan menghambat perkembangan otaknya?
>> terimakasih sebelumnya.
>>
>> wassalam
>> susan
_____________________________________________________
Get your free E-mail account at http://www.kompas.com
_____________________________________________________

>> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com

>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]




















>> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



























>> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]




















Kirim email ke