Benar seperti yang dikatakan oleh Ibu Dewi, selama Ibu Tuti bisa memberikan
ASI dan anak ibu juga masih mau ASI sebaiknya diteruskan saja sampai umur +-
2 th. Soalnya istri saya juga maunya menyapih saja dengan alasan sakit pada
(maaf) putingnya karena sering digigit oleh anak kami pada waktu 'nenen',
padahal produksi ASI-nya masih banyak. Cuma saya bilang lebih baik
diteruskan saja karena pemberian ASI-nya hanya pada waktu malam hari saja,
plus Sabtu dan Minggu (kebetulan istri saya juga bekerja). Karena kalau
dibawa 'enjoy' lama-lama rasa sakit itu akan biasa saja. Selain itu
pemberian ASI juga menjaga hubungan bathin antara ibu dengan anak loh, jadi
kualitas pertemuan ortu dengan anak dapat menutupi kuantitas waktu pertemuan
yang sedikit itu karena Ibu bekerja.
Mengenai istilah 'ASI basi' saya rasa itu tidak benar, Bu. Karena ASI itu
adanya di dalam tubuh Ibu yang terbebas dari kontaminasi udara dan kuman
(tidak seperti susu kaleng yang dapat basi karena sudah terkontaminasi
udara/kuman/bakteri dari luar). Dan hal ini terbukti pada anak kami
Alhamdulillah sehat-sehat saja, masih lincah dan gesit (saat ini umur 17
bulan, berat 14 kg) walaupun pernah selama satu hari penuh tidak minum ASI
pada awal (maaf) puting susu istri saya terasa sakit. Maaf terlalu panjang,
semoga sharing saya ini dapat jadi bahan pertimbangan Ibu Tuti.
Salam,
-Papanya Rafi-
-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED]
[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Tuesday, March 20, 2001 1:48 PM
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] soal sapih
Mbak, banyak lho ibu-ibu yang ngiri sama ibu yang bisa
memberikan asi
full 2 thn ke anak.Berbagai usaha dicoba agar asinya lancar,
tapi ya
belum tentu berhasil.
Dari berbagai sumber dikatakan bahwa asilah yang terbaik,coba
dech
mbak pikir-pikir lagi, kasihan kan sikecil.
Wassalam
Ibunya Fatiya
______________________________ Reply Separator
_________________________________
Subject: [balita-anda] soal sapih
Author: [EMAIL PROTECTED] at MIME
Date: 01-03-20 14'57
netter yth,
Anakku usianya 16 bulan... BB nya 11 kg, dia aktif, dan sehat.
Dia minum susu formula dan ASI. Tapi sejak Minggu sore lalu
(18-3-01) aku
mulai menyapihnya (menghentikannya dari ASI). Padahal ASI saya
lancar
sekali, walaupun BB saya sangat kecil (43kg).
Dia bisa terima, dengan mengatakan bahwa "nenen" nya sedang sakit.
Walaupun
sesekali dia nangis, tapi bisa aku ganti dgn susu formula.
Yg aku mau tanyakan.. apakah benar ada istilah ASI basi, jika tdk
dihisap
oleh bayi selama 2 hari ini... apa bisa aku kasihkan lagi ke dia....
soalnya
aku udah 2 hari ini ngalamin pembengkakan pada payudara. Dan ini
membuat
kepalaku juga jadi pusing.
Apakah tindakan aku ini benar.. dgn menyapih anak diusia 16 bulan?
(Aku
bekerja).
Kalau misalnya tdk bisa lagi diberikan.. apa yg harus aku lakukan
agar
payudara ku ini tdk bengkak.
Ini adalah putri ku yg kedua, yg pertama wafat. Dan dulu aku juga
mengalami
pembengkakan spt ini saat anakku meninggal, dan aku mengalami hal
ini +/- 2
minggu baru pulih sakitnya.
Mohon bantuan dari teman2, krn saat ini aku sedang menahan sakit.
terima kasih.
Tuti
>> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik,
http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
<< File: ATT125892.txt >> << File: ATT125893.txt >>
>> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]