Yth. Dr. Rudy Sutadi,

Saya kira saya patut berterima kasih kepada Dokter Rudy, karena bersedia
memberikan informasi berdasarkan pengetahuan yang Dokter miliki, khususnya
mengenai
topik MMR. Terima kasih telah menjelaskan bagaimana kemungkinan terpicunya
autisme oleh vaksinasi MMR bila ada faktor genetik.

Tentu dokter bisa saja mengabaikan 0,0000001% (angka sastra, bukan
statistik)
kasus yang terjadi akibat vaksinasi MMR. Tetapi dokter mengemukakan masalah
ini karena mengerti benar arti masa depan seorang anak manusia yang ada
kemungkinan terancam autisme, sekecil apapun kemungkinannya (sehingga
diabaikan dewan terhormat WHO yg juga sekumpulan manusia biasa). Jadi
positif sekali menyerahkan keputusan kepada orangtua soal hal tsb. Bukan
menakut-nakuti, tapi untuk bersikap realistis. 

Apakah dokter bisa memberi solusi untuk dilemma yang dihadapi jutaan
orangtua di Indonesia?
Kalau di Jepang vaksinasi MMR serentak dilarang, apakah IDI pernah membahas
soal ini, bukankah ini cukup penting?

Sekian untuk Dr, Rudy Sutadi.

Salam,
Rosalie







-----Original Message-----
From: Rudy Sutadi, MD [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Wednesday, June 20, 2001 7:30 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Imunisasi MMR


Yth. Ibu Sari Puspita,

Mungkin Ibu hanya menangkap buntutnya saja, sedangkan apa alasannya tidak
tertangkap.
Keputusan untuk memberikan vaksinasi kepada anak adalah hak orangtua untuk
melakukannya atau tidak. Tentunya setelah mempertimbangkan risiko dan
manfaatnya. Dokter tidak akan memaksakan ataupun melarang pemberian vaksin,
karena yang akan memperoleh manfaatnya ataupun yang akan menanggung
risikonya adalah anak yang bersangkutan (beserta orangtuanya).
Selama di Indonesia belum tersedia vaksin M, M, R secara terpisah, maka ini
merupakan dilema. Sehingga keputusan terakhir ada pada orangtua, untuk
memberikan atau tidak memberikan.
Sama halnya seperti misalnya usus buntu yang sudah pecah, sehingga harus
dioperasi. Dokter tahu bahayanya bila tidak dioperasi. Tetapi bila setelah
diterangkan kepada orangtua, dan orangtua tetap menolak, maka dokter tidak
akan tetap serta merta memboyong sang pasien ke kamar operasi.

Demikian sementara, semoga bermanfaat.

Dr. Rudy Sutadi, SpA

----- Original Message -----
From: Sari Puspita <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: 14 Juni 2001 22:35
Subject: Re: [balita-anda] Imunisasi MMR


> Mengapa sampai ada dokter mengatakan, terserah orang
> tua ,mau divaksinasi apa tidak. Apakah ini boleh apa
> tidak, karena dokter harus mendidik masyarakat, supaya
> masyarakat tidak bingung. Kalau dokter bilang,
> terserah orang tua, namanya membingungkan. Itu tidak
> mendidik namanya.
>
> Sari Pupita
>
>
> --- Ferona <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > On Fri, 8 Jun 2001 18:36:40 +0900
> > "Taufan Surana" <[EMAIL PROTECTED]>
> > wrote:
> > > Dan kalau tanya ke Dr. Rudy, seperti biasanya
> > beliau pasti akan mengatakan
> > > terserah kpd orgtua yg menentukannya. Masalahnya,
> > jika orgtua konsultasi
> > > sama DSA yg sering dikunjungi, ternyata tiap2 DSA
> > punya pandangan lain2.
> > > Pusing 'kan.....
> >
> > DSA memang punya pendapatnya lain-lain. Kita sebagai
> > orangtua harus
> > aktif mencari informasi ke sana-kemari untuk bisa
> > menentukan tindakan
> > yang harus kita ambil. Di era informasi ini, mencari
> > jawaban atas
> > kebingungan kita jauh lebih mudah, apalagi sudah ada
> > internet.
> >
> > Saya cenderung tidak segera mempercayai keterangan
> > dokter, apapun
> > spesialisasinya sebelum saya memperoleh referensi
> > lainnya karena dokter
> > kan juga manusia, bisa salah dan bisa tidak
> > ter-update ilmunya. Para
> > orangtua yang rajin mencari informasi bisa jadi
> > malah lebih tahu
> > daripada sang dokter.
> >
> > Semoga membantu.
> >
> > Regards,
> > F e r o n a
> > Bunda-nya Segara




>> Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik,
http://www.indokado.com/kueultah.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





>> Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, 
>http://www.indokado.com/kueultah.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Kirim email ke