Bu, sudahlah bawa aja ke dokter lagi yg sesuai keinginan mamanya, sambil
diinformasikan telah diberi obat apa o/ dokter sebelumnya.
Kalau kita bingung sendiri ya pusing, yg tahu komposisi obat, efek dsb
khan yg pernah belajar ilmu obat2-an. 
 Apalagi kondisi anak baik2 aja, memang bisa dibenarkan kalau kita
mikirin efek jangka panjang, tapi ya minta petunjuk dokter aja
/apoteker.

Kalau yg dipermasalahkan adalah diajak pembantu tanpa ijin, ya lain
lagi. Ya pembantunya dikasih tahu jangan ajak ke sembarang dokter, tapi
saya salut dg pembantunya itu yg mikirin gimana caranya si anak supaya
sembuh tapi sayangnya dilakukan dg caranya sendiri. Mungkin si pembantu
bingung ya..........bayangin aja dia yg seharian bersama si anak yg
sakit, karena si pembantu peduli makanya dia berusaha mencarikan solusi.
Saya aja kalau pas sendirian bersama anak yg nggak mau makan aja stress,
apalagi kalau sakit batuk, kebayangkan bingungnya.
Jadi ambil sisi baiknya saja perilaku pembantu tadi, saya kira bisa
diarahkan kok.
Oya, tentang tanpa ijin itu karena mamanya sulit dihubungi, atau tdk ada
sarana menghubungi atau alasan lain.

Sorry lo mba kalau jawaban saya di atas tdk berkenan.

Converting 4 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Dear dokters and netters,
> 
> Teman saya mau numpang tanya di milis ini. anak temen saya (deni) sudah
> batuk sejak lama belum sembuh. kemarin sore sekitar jam 6, deni itu
> dibawa oleh pembantunya ke bidan tanpa sepengetahuan ibunya.
..........(dihapus)........

>> Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, 
>http://www.indokado.com/kueultah.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Kirim email ke