anak saya (Fia - 18 bln) juga sering diurut paling tidak satu bulan sekali,
karena Fia sering bercanda dengan tantenya sambil menjatuhkan badan ke
kasur atau senang loncat, mungkin karena itu sering sekali keseleo dan
akhirnya tidurnya rewel di malam hari (mungkin karena baru terasa sakit
kalo malam) padahal minumnya oke, badannya nggak panas, suhu dikamar juga
oke. jadi satu-satunya jalan coba diurut dech, dan manjur kok. setelah
diurut malamnya tidur oke lagi.
Tapi kalo Fia mau diurut, saya yang harus siap mental untuk nggak tega,
soalnya Fia ingat banget jalan menuju tukang urut (mbah) apalagi rumahnya,
baru sampai pagar rumah si mbah aja udah nangis teriak-teriak (histeris
dech). satu-satunya jalan terpaksa saya serahkan ke Papa-nya untuk bawa
kedalam rumah, saya hanya tunggu diluar, nanti kalo udah selesai baru dech
dikasih ke saya lagi.

udah dulu dech panjang banget

maaf  kepanjangan

Terima kasih

mama Fia






                                                                                       
           
                    "Widiriasti (Wiwid)"                                               
           
                    <Widiriasti@ceriawor        To:     <[EMAIL PROTECTED]>   
           
                    ley.co.id>                  cc:                                    
           
                                                Subject:     Re: [balita-anda] Pijat 
Bayi (was:   
                    08/20/01 11:26 AM           Gelisah)                               
           
                    Please respond to                                                  
           
                    balita-anda                                                        
           
                                                                                       
           
                                                                                       
           



Saya mungkin salah satu orang tua yang sering memijatkan anaknya, karena
terus terang setiap anak saya rewel, sering nangis tapi ngga keluar air
mata
pasti saya urut, yang penting kata ibu saya jangan kondisi anak sedang
panas
dan harus diurut oleh dukun bayi (khusus tukang urut bayi), memang
kebanyakan anak kalo diurut pasti nangis itu menandakan dibadannya ada yang
ngga enak (pegal2) ato juga mungkin dia sudah stress duluan melihat tukang
urutnya, tapi setelah itu anak akan anteng lagi ngga rewel, sekarang anak
saya (2 tahun) kalo ngga enak badannya minta dipijetin

itu aja sharing dari saya

trims

-----Original Message-----
From: Miladinne Inesza Lubis <[EMAIL PROTECTED]>
To: balita anda <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Monday, August 20, 2001 10:41 AM
Subject: [balita-anda] Pijat Bayi (was: Gelisah)


Dear Netters,

Menyambung tentang gelisah bayi malam hari,  saya ingin tanya, apakah
setiap
bayi yang dipijat pasti menangis kesakitan?

Saya sudah bawa Chandra ke tukang pijat bayi di rumah saudara saya, selama
dipijat dia nangis teriak2 kesakitan (istilah sininya 'kejer') sampe saya
nggak tega liatnya. Setelah dipijat pun Chandra masih menangis terus karena
trauma. Tapi waktu umur mau dua bulan Chandra pernah dipijat juga dan nggak
nangis sama sekali, malah kayaknya senang.

Saya jadi ragu untuk pijat berikutnya (bila perlu) karena saya nggak tega
liat dia seperti itu. Kata tukang pijatnya waktu pijat pertama dia belum
banyak bergerak jadi belum terasa sakit karena urat2nya masih belum
ketarik.
Tapi saya curiganya memang si mbok itu pijatnya sakit.

Mohon sharingnya netters, apakah saya yang khawatir berlebihan, apa memang
setiap bayi yang dipijat pasti nangis kesakitan? Kalau tidak, saya ingin
coba tukang pijat lain saja.

Terima Kasih,
Mamanya Chandra.



>> Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik,
http://www.indokado.com/papan.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]











>> Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]






Kirim email ke