Saya juga termasuk yang tidak kepikiran untuk membawa anak ke tukang pijat, 
apalagi kalau sampai membuat anak jerit-jerit histeris, takut akan membuat 
anak trauma dan menggangu pertumbuhannya secara 
psikologis.....kadang-kadang sich anak saya memang rewel tidurnya, tapi 
biasanya cukup saya tepuk-tepuk, dipeluk atau dikasih susu aja sambil 
dipeluk/digendong maka dia akan tenang dan tidur kembali. Setiap pagi saya 
memang memijat sendiri anak dengan metode yang saya pelajari dari Rumah 
Sakit Puri Cinere, metode pijat bayi dari Jhonson & Jhonson, yang mirip 
dengan pijat bayinya Dr. Utami....jadi sambil bermain aja dan kalau anak 
saya bosan/tidak suka saya tidak memaksa, kadang-kadang saya bujuk dan 
alihkan perhatiannya dengan mainannya sambil nerusin pijat atau saya 
nyanyi'in lagu....sepertinya cara ini lebih fun, save dan terutama bisa 
punya waktu bersama anak lebih banyak.....

-----Original Message-----
From:   Rien [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Tuesday, August 21, 2001 11:29 AM
To:     [EMAIL PROTECTED]
Subject:        Re: [balita-anda] Pijat Bayi

Tittu Riana Sari wrote:

> Terus terang sampe sekarang saya nggak tega buat
> mijet anak saya, saya masih suka itung-itungan untung
> ruginya termasuk capeknya anak  musti histeris sampe
> dia bisa tidur lelap malamnya, belum lagi kalau anak
> sampe ketagihan dipijet.
> Dan kebetulan dokternya anak saya kok tidak
> menyarankan pijat ya.....

Sampe sekarang anak saya tidak pernah dibawa ke tukang pijat. Memang ada
kalanya anak saya dulu rewel, tapi kalo saya baca di buku, anak rewel tidak
hanya karena sakit, bisa juga disebabkan karena stress (ketemu terlalu 
banyak
orang / suasana riuh / pengasuh baru / makanan baru / metoda baru dllnya),
atau terlalu banyak aktifitas siang harinya, sehingga saat mau tidur, bawah
sadarnya membangkitkan kembali ingatan ttg. aktifitas siang tadi, sementara
badan pengennya istirahat... Karena itu kalo rewel mau tidur, saya juga 
tidak
kepikiran utk. membawa ke tukang pijit, ya ditangani sendiri saja. Selain 
itu
sewaktu masih bayi - kira2 sampai 9 bulan-an deh, dijauhkan dari penyebab2
kerewelan di atas (spt. tidak sering2 dibawa main ke mal yg. suasananya 
ramai
- apalagi tempat playground yg. toat-toet memekakkan telinga...aduh ! - 
juga
kalo kebetulan ada kumpul2 di rumah, anak ya dibiarkan saja istirahat di
kamarnya, bukan malah diedarkan dari tangan yg. satu ke tangan yg.
lain.Walaupun dalam hati pengen sih, anak dikagumi sama ibu-ibu
lain...he-he...). Sebab lain saya tidak mau bawa ke tukang pijat, karena 
saya
tidak / kurang percaya pada tukang pijat. Kalo nanti terjadi sesuatu, 
gimana
saya menjelaskan ke dokter apa yg. sudah dilakukan tukang  pijat ke anak 
saya,
kan saya cuma melihat doang... nggak tau keras / tidaknya, atau ada apa di
bagian yg. dipijat itu.
Sekali waktu anak saya batuk berkepanjangan, ternyata batuk alergi. Oleh
beberapa rekan, saya disarankan ke tukang pijat saja. Karena pendirian saya 
di
atas, saya tetap tidak mau bawa ke tukang pijat, tapi saya beli buku dr. 
Utami
: Pijat Bayi. Bukan promosi loh, sungguh ! Terus, saya ikuti saja semua 
tahap2
pijat tsb (waktu itu anak saya kira2 1.5 tahun). Entah bener karena pijat,
atau pijat hanya membantu (karena saya juga 'berperang' ekstra effort utk.
menghilangkan alergennya), atau memang terapi dokternya OK punya, nggak 
lama
kemudian anak saya sembuh.
Jadi buat ortu yg. masih ragu utk. pijatin anaknya ke dukun urut bayi, bisa
dicoba pijat sendiri. Selain mengurangi ketergantungan kita ke tukang pijat
(coba kalo si tukang pijatnya lagi nggak ada, gimana ?), juga mengurangi
kecemasan ibu dan anak menghadapi pijatan orang lain (meskipun ahli, tetap
saja mereka bukan ortu si anak sendiri), tambah lagi menambah kedekatan
anak-ortu, serta fleksibel mau dilaksanakan kapan saja.

Rien.



>> Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, 
http://www.indokado.com/papan.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]








>> Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]






Kirim email ke