"Bagaimana cara mengendalikan Stres?" 
Oleh Andi Patrick

Stres yang baik, stres yang buruk

Agar seorang pemain biola dapat menghasilkan musik, senar
pada instrumennya harus terentang tegang-tetapi hanya hingga
taraf tertentu. Jika terlalu tegang, senarnya akan putus.
Tetapi, jika terlalu longgar, tidak ada bunyi yang keluar
sama sekali. Ketegangan yang tepat terletak di antara kedua
ekstrem tersebut. Demikian pula halnya dengan stres. Terlalu
banyak dapat berbahaya, seperti yang telah kita lihat. Tetapi,
bagaimana jika sama sekali tidak ada stres? Meskipun kemungkinan
itu kedengarannya menarik, sebenarnya Anda membutuhkan stres,
setidaknya hingga taraf tertentu. Misalnya, bayangkan bahwa
sewaktu menyeberang jalan, mendadak Anda melihat sebuah mobil
melaju ke arah Anda. Streslah yang memungkinkan Anda terhindar
dari bahaya-dengan segera! Tetapi, stres bukan hanya bermanfaat
di saat darurat. Anda juga membutuhkan stres untuk melaksanakan
tugas sehari-hari. Setiap saat, semua orang mengalami stres hingga
taraf tertentu. 'Satu-satunya cara menghindari stres adalah mati,
' kata dr. Hans Selye. Ia menambahkan bahwa pernyataan "ia menga-
lami stres" sama tak bermaknanya dengan ungkapan "ia mengalami
panas dalam." "Maksud sebenarnya dari frase semacam itu," kata Selye,
" adalah stres atau panas tubuh yang berlebihan." Dalam ikatan
kalimat ini, rekreasi juga melibatkan stres, dan begitu pula tidur,
karena jantung Anda harus terus berdenyut dan paru-paru Anda harus
terus berfungsi.


bersambung .......

>> Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
>http://www.indokado.com/international/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]







Kirim email ke