1. Persalinan Cesar Atau Persalinan Normal 

Para dokter dan ibu di Brasil sering kali lebih menyukai persalinan cesar
daripada persalinan normal. Dokter mendapati bahwa "ia dapat menangani lebih
banyak persalinan, memperoleh lebih banyak uang dari pekerjaannya, dan tidak
harus kehilangan waktu akhir pekannya", demikian majalah Veja melaporkan.
Para ibu "memilih untuk tidak mengalami prosedur persalinan normal, guna
menghindari rasa nyeri (akan tetapi, ada jauh lebih banyak rasa nyeri
sewaktu memulihkan diri dari persalinan cesar), dan mereka percaya bahwa
prosedur ini bermanfaat bagi tubuh dari segi estetika (yang nyatanya tidak
demikian)". Di rumah sakit umum, sepertiga dari semua persalinan adalah
melalui persalinan cesar, dan di beberapa rumah sakit swasta, angkanya
mencapai 80 persen. "Persalinan telah menjadi produk komersial," kata dr.
Joao Luiz Carvalho Pinto e Silva, kepala kebidanan di University of
Campinas. "orang-orang sering kali melupakan bahwa berbeda dengan persalinan
normal, persalinan cesar adalah pembedahan. Itu berarti kehilangan lebih
banyak darah, waktu anestesi yang lebih panjang, dan meningkatnya
kemungkinan infeksi." Menurut dokter itu, "persalinan cesar seharusnya hanya
dilakukan dalam tiga kasus: sewaktu kehidupan pasien atau bayi berada dalam
bahaya, sewaktu tidak ada tanda-tanda akan melahirkan, atau sewaktu ada
komplikasi mendadak", kata Veja

2. Bantuan Bagi Penderita Gangguan Kulit

"Banyak orang menderita gangguan kulit tidak mencari perawatan kerena rasa
malu dan bisa 'bertahun-tahun menderita secra diam-diam'," demikian laporan
The Irish Times. Sewaktu menyoroti keadaan mereka yang menyedihkan, dr,
Gillian Murphy berkata, "Saya memilki pasien-pasien yang menderita
psoriasis, yang kulitnya benar-benar lepas sewaktu mereka menanggalkan
pakaian, dan mereka merasa sedemikian kotor dan malunya sampai-sampai mereka
tidak sudi tinggal di hotel atau pergi ke penata rambut." Bill Cunliffe,
profesor dermatologi di Leeds University, menambahkan, "Jerawat mempengaruhi
orang secara fisik dan mental. Terdapat konsep bahwa jerawat itu kotor dan
menular. Jika dua orang yang berkemampuan sama hadir untuk wawancara kerja,
orang yang tidak berjerawat akan diterima." Cunliffe mengatakan bahwa ada
beberapa pasiennya yang merasa sedemikian putus asa karena memiliki jerawat
sehingga mereka mencoba bunuh diri. Para dokter di Kongres Akademi
Dermatologi dan Venereologi Eropa di Dublin, Irlandia, belum lama ini,
menekankan pentingnya mencari perawatan sejak dini. "Itu adalah problem yang
mengerikan bagi beberapa orang," kata seorang dokter, "tetapi, penting untuk
mengingat bahwa tersedia pengobatan yang sangat bagus."

 

Salam Sukses

Dede Maulana
I-614832

--------------------------------------------
"Sukses tidak harus berarti banyak UANG.
Menjadi orang BAIK juga itu termasuk SUKSES.
Bergabunglah bersama Distributor Forever Young
minimal anda akan menjadi orang BAIK" 
--------------------------------------------
ps. buat Mbak Fitri Apa kabarnya ?


>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke