Pak Doni, Ibu Catrien, nomor 1 s.d. 5 nya mana?
> -----Original Message----- > From: Doni Muhardiansyah [mailto:[EMAIL PROTECTED]] > Sent: 26 September 2001 9:32 > To: '[EMAIL PROTECTED]' > Subject: RE: [balita-anda] Re: 10 Langkah Bagi Ayah Ibu Bekerja (#2) > > > Nice article, thanks. > Waiting for the others.... > > -----Original Message----- > From: Catrien Lanny [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] > Sent: Friday, 07 September, 2001 3:17 PM > To: balita; [EMAIL PROTECTED]; onal -baru > Subject: [balita-anda] Re: 10 Langkah Bagi Ayah Ibu Bekerja > (#2) > > > sambungan nich ..... > > > > 6. Jangan terlalu sering gonta-ganti pengasuh. > > > > Satu dari kebutuhan psikologi yang penting pada anak adalah > bahwa ia > > terasuh dengan baik dan penuh kasih secara terus-menerus. > Oleh karena > > itu kita memerlukan pengasuh. Dengan menggunakan pengasuh > kecemasan > > kita akan berkurang selama kita bekerja. Namun sebelum > menyerahkan > > anak pada seorang pengasuh, berikanlah kesempatan untuk > terciptanya > > keakraban dan kedekatan antara anak dan si calon pengasuh. > Sering > > gonta-ganti pengasuh dapat membahayakan anak. Untuk mencari > orang yang > > tepat atau situasi yang baik bagi anak, kalau perlu, pergilah > ke > > tempat yang jauh! > > > > 7. Kuncinya: pengawasan. > > > > Sering kali ketika ditinggalkan orang tua, anak terjerumus > dalam > > masalah. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak bermasalah > sering > > berasal dari keluarga yang kurang atau tidak diawasi. > Anak-anak tidak > > begitu saja tahu sejak lahir, mana perilaku baik, mana yang > buruk. > > Mereka perlu diajari dan kemudian diawasi. Karenanya, > sangatlah > > penting bagi orang tua untuk mengetahui di mana anaknya, > sedang > > bersama siapa, dan sedang ngapain. Memang, anak sering > mengeluh kalau > > ia diawasi ketat, tetapi anak-anak yang tidak diawasi juga > sering > > merasa bahwa orang tua mereka tidak peduli dengan mereka! > > > > 8. Beri perhatian lebih saat ia baik. > > > > Ini bagian paling berat sebagai orang tua. Kita cenderung > lebih > > memperhatikan anak-anak ketika mereka menjengkelkan. > Sebaliknya, jauh > > lebih sulit untuk memperhatikan perilaku baik mereka. Namun, > jika > > ingin anak berperilaku baik, berilah perhatian pada hal-hal > yang kita > > sukai dari mereka. Kalau anak merasa diabaikan, secara bawah > sadar ia > > akan berperilaku salah untuk menarik perhatian kita. > Memperhatikan > > mereka sewaktu mereka baik, memang memerlukan usaha. > > > > 9. Hukuman itu untuk mendidik. > > > > Orang tua yang bekerja di luar rumah, cenderung mengalami > kelelahan > > dan mudah jengkel. Maka mereka lebih mudah kehilangan kontrol > terhadap > > anak-anak. Ini dapat menimbulkan masalah. Jangan pernah > menghukum anak > > ketika kita sendiri tidak dapat mengontrol diri. Gunakan > hukuman untuk > > mendidik, bukan untuk melampiaskan kemarahan. > > > > 10. Berikan teladan dalam relasi. > > > > Anak belajar berelasi dari orang tua mereka. Mereka juga > merasa > > paling aman jika melihat orang tua saling memperlakukan > pasangannya > > dengan baik. Maka hal terbaik yang dapat dilakukan bagi > anak-anak kita > > adalah mencintai pasangan kita > > bgs, catrien > > > >> Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, > http://www.indokado.com/international/ > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com > Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] > Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > >> Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, > http://www.indokado.com/international/ > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com > Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] > Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > >> Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, >http://www.indokado.com/international/ >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]