Secara sederhana, rekayasa genetika adalah memasukkan gen hewan atau
tumbuhan tertentu ke dalam bibit tumbuhan lain menghasilkan pangan lebih
banyak dan lebih bergizi. 

Sampai sekarang memang masih mengundang pro dan kontra.Ada tulisan yang
cukup jelas mengenai hal ini di
http://www.suarapembaruan.com/News/2000/03/30/Kesra/kes02/kes02.html dan
http://www.dwelle.de/indonesia/teknologi/195772.html, mudah-mudahan
bermanfaat.

-c



-----Original Message-----
From: Feni Novalina [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: 11 Februari 2002 12:01
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Produk rekayasa genetika (Kompas)



Dear rekan-rekan,
ada yg tahu nggak efeknya apa kalau anak kita udah mengkonsumsi makanan
tsb,
soalnya anakku Ishfar susunya Isomil, walaupun PT Abbot sudah memberi
penjelasan yg katanya sudah sesuai standar Eropa tapi bagaiman dgn di
Indonesia sendiri .. aduh jadi khawatir juga nih kasih produk dari
luar...
ternyata mahal belum jaminan bagus ya ....

Salam
Feni

----- Original Message -----
From: Charles P. Manurung <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, February 11, 2002 10:18 AM
Subject: RE: [balita-anda] Produk rekayasa genetika (Kompas)


Ini dari www.satunet.com
(http://www.satunet.com/artikel/isi/02/02/07/81648.html) "YLKI temukan
produk makanan mengandung rekayasa genetika"....



Kamis, 07/2/2002, 15:15 WIB
YLKI temukan produk makanan mengandung rekayasa genetika
Laporan Charles M Siahaan


satunet.com - Dari hasil penelitian YLKI pada Desember 2001 - Januari
2002, ada beberapa produk makanan turunan kedelai, jagung dan kentang
yang mengandung rekayasa genetika.

Adapun produk yang positif mengandung rekayasa genetika ini adalah susu
formula dengan merek 'Isomil Soy Infant Formula' produsen PT Abbott
Indonesia, kecap 'Indofood' produsen PT Cakrapangan Sejati, kecap 'ABC'
produsen PT Heinz ABC Indonesia dan kecap 'Bango' produsen PT Sakura
Aneka Food Jakarta.

Untuk produk makanan turunan kentang, yakni kentang atau snack merek
'Pringleys' produsen P&G dan snack jagung merek 'Cornflake Simba'
produsen PT Simba Indosnack Makmur.

Menurut Ketua YLKI Indah Suksmadiningsih, hak atas keamanan pangan dan
hak atas informasi merupakan hak konsumen yang dilindungi oleh UU
Perlindungan Konsumen. "Dalam hal produk rekayasa genetika, hak tersebut
sama sekali belum terpenuhi," ujar Indah di Jakarta, Kamis.

Menurutnya, hal ini dapat dilihat dari berbagai macam produk makanan
yang ada tidak satupun yang mencantumkan informasi keberadaan rekayasa
genetika ini. Sehingga, konsumen tidak tahu proses uji keamanan yang
berlaku, termasuk pula jaminan keamanan yang berlaku.[cha]








>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik,
http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]




>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke