Ini ada cerita yg saya dapat dari milis tetangga.....buat renungan saja
kok.

Maaf bagi yg sudah pernah menerimanya dan kurang berkenan dengan imel
saya ini.

Regards,
Tiara H. Muhammadin
Indonesian Central Securities Depository [PT KSEI]
62-21-5266055/5266044 (f)


-----Original Message-----
From:   arie neng [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Tuesday, March 12, 2002 11:16 AM
To:     [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject:        [daarut-tauhiid] Bacanya yang keras ya Pa ..


Bacanya yang keras ya Pa .. 
 
Semuanya itu disadari John pada saat dia termenung
seorang diri, menatap kosong keluar jendela rumahnya.
Dengan susah payah ia mencoba untuk memikirkan
mengenai pekerjaannya yang menumpuk. Semuanya sia-sia
belaka. 
 
Yang ada dalam pikirannya hanyalah perkataan anaknya
Magy di suatu sore  sekitar 3 minggu yang lalu. Malam
itu, 3 minggu yang lalu John membawa pekerjaannya
pulang. Ada rapat umum yang sangat penting besok pagi
dengan  para pemegang saham. 
 
Pada saat John memeriksa pekerjaannya, Magy putrinya
yang baru berusia 2 tahun datang menghampiri, sambil
membawa buku ceritanya yang  masih baru. Buku baru
bersampul hijau dengan gambar peri. Dia berkata dengan
suara manjanya, "Papa lihat!" John menengok kearahnya
dan berkata, "Wah,  buku baru ya?" "Ya Papa!" katanya
berseri-seri, "Bacain dong!" "Wah, Ayah sedang sibuk
sekali, jangan sekarang deh", kata John dengan cepat 
sambil mengalihkan perhatiannya pada tumpukan kertas
di depan hidungnya. 
 
Magy hanya berdiri terpaku disamping John sambil
memperhatikan. Lalu dengan  suaranya yang lembut dan
sedikit dibuat-buat mulai merayu kembali "Tapi mama
bilang Papa akan membacakannya untuk Magy". Dengan
perasaan agak kesal John menjawab: "Magy dengar, Papa
sangat sibuk. Minta saja Mama untuk membacakannya".
"Tapi Mama lebih sibuk daripada Papa" katanya sendu. 
"Lihat Papa, gambarnya bagus dan lucu." "Lain kali
Magy, sana! Papa sedang banyak kerjaan." 
 
John berusaha untuk tidak memperhatikan Magy lagi.
Waktu berlalu, Magy masih berdiri kaku disebelah
Ayahnya sambil memegang erat bukunya. Lama sekali 
John mengacuhkan anaknya. Tiba-tiba Magy mulai lagi
"Tapi Papa, gambarnya  bagus sekali dan ceritanya
pasti bagus! Papa pasti akan suka". "Magy,  sekali
lagi Ayah bilang: Lain kali!" dengan agak keras John
membentak  anaknya. 
 
Hampir menangis Magy mulai menjauh, "Iya deh, lain
kali ya Papa, lain  kali". Tapi Magy kemudian
mendekati Ayahnya sambil menyentuh lembut  tangannya,
menaruh bukunya dipangkuan sang Ayah sambil berkata
"Kapan saja  Papa ada waktu ya, Papa tidak usah baca
untuk Magy, baca saja untuk  Papa. Tapi kalau Papa
bisa, bacanya yang keras ya, supaya Magy juga bisa
ikut dengar". 
 
John hanya diam. Kejadian 3 minggu yang lalu itulah
sekarang yang ada  dalam pikiran John. John teringat
akan Magy yang dengan penuh pengertian  mengalah. Magy
yang baru berusia 4 tahun meletakkan tangannya yang 
mungil diatas tangannya yang kasar mengatakan: "Tapi
kalau bisa bacanya  yang keras ya Pa, supaya Magy bisa
ikut dengar". Dan karena itulah John  mulai membuka
buku cerita yang diambilnya, dari tumpukan mainan Magy
di  pojok ruangan. 
 
Bukunya sudah tidak terlalu baru, sampulnya sudah
mulai usang dan  koyak. John mulai membuka halaman
pertama dan dengan suara parau mulai  membacanya. John
sudah melupakan pekerjaannya yang dulunya amat sangat 
penting. Ia bahkan lupa akan kemarahan dan
kebenciannya terhadap  pemuda mabuk yang dengan
kencangnya menghantam tubuh putrinya di jalan depan 
rumah. John terus membaca halaman demi halaman sekeras
mungkin, cukup  keras bagi Magy untuk dapat mendengar
dari tempat  peristirahatannya yang terakhir. 
Mungkin... 
 
JANGAN JADIKAN DIRI ANDA SEPERTI JOHN, SAAT SEMUANYA TERJADI,PENYESALAN
SUDAH SANGAT TERLAMBAT......
LAKUKAN SESUATU SEBELUM ANDA TERLAMBAT UNTUK MENYADARINYA, BERIKANLAH
KEBAHAGIAAN BAGI MEREKA YANG ANDA CINTAI. APAKAH ANDA BENAR-BENAR
MENCINTAI MEREKA?


=====
neng_arie Jl.RS.Fatmawati No.9 Jakarta 12420*************

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Try FREE Yahoo! Mail - the world's greatest free email!
http://mail.yahoo.com/

========================================================================
=====================
Untuk berlangganan kirimkan e-mail kosong ke
[EMAIL PROTECTED]
Untuk berhenti kirimkan e-mail kosong ke
[EMAIL PROTECTED] (Jangan lupa me-reply e-mail
konfirmasi yang dikirimkan sistem)
Untuk menerima digest (satu e-mail per hari) kirimkan e-mail kosong ke
[EMAIL PROTECTED]
Supaya tidak menerima e-mail atau baca lewat web, kirimkan e-mail kosong
ke [EMAIL PROTECTED]
Untuk set delivery posting melalui e-mail atau reset BOUNCING, kirimkan
e-mail kosong ke [EMAIL PROTECTED]
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
========================================================================
===================== 

Your use of Yahoo! Groups is subject to
http://docs.yahoo.com/info/terms/ 




>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke