mBak Bertrand,

Saya pernah punya pengalaman yg sama dengan anda. Banyak sekali factor yg
menghambat terjadinya pembuahan. Berikut pengalaman saya:
*       Dulu setelah 1 tahu menikah istrisaya juga tidak hamil2, kemudian
kami berdua pergi  ke dokter kandungan, ternyata menurut diagnosis, istri
saya terkena penyakit yg disebut endometriosis (lapisan endometrium yg
tumbuh diluar rahim). Penyakit ini memang yg menyebabkan ibu2 sulit hamil
dan pengobatannya cukup lama yaitu dg membuat si ibu tidak mens. Hal ini
selama 6 bulan. Setelah itu dilakukan operasi pembersihan sisa2
endometriosis karena melengketkan rahim dengan usus (katanya dokternya).
Istri saya operasi di Surabaya di tangani dokter Heru Santoso di RSB DKT.
*       Setelah operasi, istri saya masih bolak balik Balikpapan Surabaya
selama 6 bulanan lebih sampai akhirnya dokter merekomendasi bahwa
endometriosisnya sudah bersih.
*       Kebetulan waktu itu di BPN baru saja datang dokter SPOG baru yg
kebetulan memang specialisasinya adalah infertility. Dari dokter ini saya
tahu kalo banyak sekali factor yg mempengaruhi proses kehamilan itu. Dan yg
paling pertama kali di lakukan adalah periksa kesuburan suami, berapa banyak
benih yg active dan bergerak lurus???. Di samping ke dokter ini istri saya
secara diam2 juga pergi ke tukang urut (cuman sekali saja).
*       Alhamdulillah baru saja sekali ke dokter tsb, istri saya langsung
hamil dan sekarang sudah melahirkan 28 february kemarin (3.94 kg, 52 cm).
Terpaksa di sesar lagi karena bekas luka operasi yg lama menahan bayinya
sehingga nggak mau turun. 

Kalo nggak salah, step2 yang akan dilakukan pemeriksaan mengapa sulit hamil
adalah sbb:
*       Periksa kesuburan suami.
*       Periksa sel telur istri (mikro kuret).
*       Periksa saluran dari indung telur ke rahim (Lasparocopy).
*       Mikro kuret tahap 2 dll.
Tentu saja sambil si ibu disuruh minum profertil. Kemarin istri saya sempat
juga minum jus mengkudu (pace) dan air rendaman beras sesuai saran dari ahli
gizi.

Saran saya, sebaiknya anda ke dokter SPOG yg memang specialisasinya
"infertility", jangan sembarang SPOG. Disamping itu menurut saya pribadi,
urut juga bisa merangsang/meluruskan organ2 yg tidak berfungsi secara
normal. Satu lagi "Never give up". 
Semoga berhasil!!!

Wassalam
Mulyanto


> -----Original Message-----
> From: Digi mikro [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Wednesday, March 20, 2002 11:36 PM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:      [balita-anda] Profertil
> 
> Rekan Balita-anda,
> Maaf kalau masalah ini agak melenceng dari topik yg
> sedang dibicarakan.
> Saya mempunyai masalah, semoga ada rekan yg mau share
> pengalamannya ataupun ada dokter yg mau membantu
> melalui milist ini.
> Begini, saya sudah 2,5 tahun menikah tapi belum
> dikaruniai anak. Kami ke dokter spesialis kandungan
> dan beliau menyarankan agar istri saya meminum
> Profertil dengan dosis 1X1 hari selama 5 hari (5 pil)
> setelah haid hari terakhir.
> Tetapi sampai sekarang belum berhasil juga. Apakah
> dosis yg dianjurkan ini sudah benar dan paling
> optimal?
> Saya mohon pendapat & bantuan dari rekan2
> sekalian.Terima kasih.
> 
> Bertrand
> 
> 
> 
> 
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Yahoo! Sports - live college hoops coverage
> http://sports.yahoo.com/
> 
> 
> >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik,
> http://www.indokado.com/
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> 


>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke