wah saya sendiri belum tahu ada alat seperti itu. Tapi selama ini dari pengalaman beberapa teman-teman yang membawa bayi ke LN, umumnya aman-aman saja tuh, bahkan ada beberapa yang 'nekat' bawa bayi yang masih 2 mingguan, dan nggak ada keluhan sama sekali. Kalau saya sendiri sih nggak berani, walaupun dsa membolehkan, tetap nggak 'tega' bawanya. Kalau dimungkinkan bisa memilih jenis pesawat, bisa dipilih psw yang berbadan besar , karena lebih nyaman. Sebenarnya masa kritisnya hanya pada saat take-off dan sekitar 20 menit sebelum landing ketika psw mulai turun.
wassalam, Bapaknya Irfan -----Original Message----- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Monday, April 01, 2002 4:37 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] traveling ke LN Asalamualaikum wr.wb. Pak Edy Saya mau tanya, setau saya ada alat penyumbat telinga yang terbuat dari bahan silikon (seperti yang dipakai oleh perenang, kalau tidak salah namanya airplug, dan rasanya ada juga yang untuk bayi atau anak2). Apakah alat tersebut bisa dipergunakan juga untuk perjalanan memakai pesawat terbang? Barangkali bapak punya refenrensi/informasi tentang hal ini. Terimakasih ya Pak Wasalamualaikum wr wb. Harry&Shinta >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
